ARTIKEL PILIHAN

GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

Polisi VS Teroris: Polisi Ditembaki Teroris, Wibawa Negara Terancam

Written By Situs Baginda Ery (New) on Kamis, 12 September 2013 | 20.50

by: http://politik.kompasiana.com/2013/08/20/polisi-ditembaki-teroris-wibawa-negara-terancam-584972.html
Rentetan penembakan terhadap anggota kepolisian beberapa pekan terakhir masih belum menemui titik terang mengenai motif pelakunya. Kejadian ini memunculkan teror di lingkungan kepolisian. Setidaknya 5 polisi dikabarkan tewas akibat aksi terror ini.
Jelas ini ada kelompok teror tertentu yang mempunyai agenda. Hal itu diamini oleh Ka-BIN Marciano Norman dan juga Sosiolog Kriminalitas UGM, Suprapto.
Suprapto berkeyakinan ada kelompok (terror) tertentu yang ingin menunjukan eksistensinya, mereka ingin menunjukan bahwa mereka memiliki kekuatan dan tidak dapat dipandang sebelah mata.
Semetara itu, Ka BIN mensinyalir penembak polisi dari kelompok sama. Menurutnya, pelaku memanfaatkan momen-momen saat aparat sedang lengah.
http://www.deliknews.com/wp-content/themes/Transcript/cache/2013/05/teroris-suriah.jpg
Untuk itu, Marciano memberikan peringantan kepada seluruh aparat agar selalu waspada dalam bertugas. Dia meminta aparat agar selalu siap menghadapi teror.
Opini saya:
Ini jelas upaya melemahkan tidak hanya polisi, tetapi seluruh aparat keamanan, hukum, dan juga negara. Ini jelas kelakuannya para teroris yang ingin balas dendam.
Oleh karena itu, bagi saya kondisi sudah sedemikian urgent. Fungsi intelijen mesti lebih ditekankan. Bila perlu kasih intelijen kita wewenang untuk menangkap, melakukan tindakan pre-emptif dan menginterogasi pelaku teror.

Di sisi lain, intelijen jangan diganggu oleh isu-isu HAM yang kebanyakan hanya isapan jempol dan jadi alat untuk kepentingan asing.
Tegasnya, negara terancam, maka tindakan luar biasa harus diambil oleh pemerintah. Jangan sampai menunggu korban polisi tewas lagi. Kuncinya adalah kinerja intelijen dan lalu reaksi cepat aparat lainnya.
Ingat, mereka juga punya anak istri yang pastinya bersedih. Jangan hanya bisa bilang itu resiko pekerjaan!!
20.50 | 0 komentar | Read More

TV One Soal Teroris ( Kesimpulan yang terlalu terburu-buru )

by: http://politik.kompasiana.com/2013/08/26/tv-one-soal-teroris-587062.html
Opini yg disebar di TV One ini adalah bahwa para teroris mengincar institusi polisi. Itu merupakan kesimpulan yang terlalu terburu-buru dan terkesan tergesa-gesa. Padahal kalau kita mau melihat ke Papua, lebih banyak lagi polisi dan TNI yang ditembaki OPM dan telah banyak yang meninggal karenanya.
Kenapa tidak di blow up besar-besaran seperti sekarang yang menewaskan 2 orang? Kenapa belum ada pernyataan resmi jika OPM adalah organisasi teroris terorganisir dan jelas-jelas memiliki senjata?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkdaTxocGe-O4azf2gwh2RPVnmniwHbvFfIEaQsJ8mDhZPjhE8544WB34K9WfgWaEqL0hJAwwcDpoB9Ws9phnyBcuWaR9uxR_QhIZafXTKXvOY_GZCRxnqhGqVxWtfsLbBk2UXxOlpX_M/s1600/Ilustrasi-Teroris.jpgSepertinya UU terorisme harus di Judicial Review. Kita definisikan dahulu apa itu terorisme agar isu ini tidak digunakan seenaknya sesuai kepentingan pihak yang berkuasa.
Harus ada batasan-batasan yang tepat kapan kita menyebut perbuatan itu sebagai perbuatan terorisme.
Sama halnya dengan AS yang getol menuding organisasi keislaman yang berjihad sebagai pelaku teroris. Padahal apa yang dilakukan Israel, rezim Assad yang terakhir telah meluncurkan roket kimia beracun dan menewaskan lebih dari 2200 warga sipil di Gouta Timur Suriah, dan Al Sisi yang membantai para demonstran di Mesir, tak ada satu kata pun yang keluar tindakan mereka sebagai TERORIS.
Apa itu artinya sama halnya dengan AS yang mendefenisikan TERORIS adalah (TEROR yang hanya dilakukan oleh IS-lam semata)?
Bahkan dengan gegabah BNPT sering mengkaitkan organisasi keislaman yang menyerukan syariah dan khilafah sebagai makar pemicu teroris. Padahal organisasi ini tidak pernah mengacungkan senjata dan melakukan tindakan kekerasan dalam setiap aktivitasnya.
Inilah sah satu kekalahan awal ideologi dan intelektualitas ide sekulerisme yang mereka asongkan atas keluhuran ideologi Islam.
20.45 | 0 komentar | Read More

Penolakan Miss World: Inilah Alasan Tidak Boleh Ikut Miss World

by: http://hiburan.kompasiana.com/televisi/2013/04/29/inilah-alasan-tidak-boleh-ikut-miss-world--555506.html
Sebuah kontes yang menilai untuk menghadirkan kecantikan seorang wanita padahal  di masyarakat Amerika sempat di protes hingga tidak akan berlanjut. Dan uniknya lagi ada  panitia kontes kecantikan pertama di dunia tersebut sebelumnya sukses menggelar kontes kecantikan anjing, babi, dan burung, dan kemudian kontes kecantikan hewan pun berjalan dengan sukses  untuk menguji cobakan kepada manusianya hanya untuk memoles kontes kecantikan agar diterima banyak kalangan, karena saat itu masih banyak pihak menolak kontes tersebut, bahkan hingga sekarang. Dimana wanita tersebut mulai di eksploitasi satu persatu
http://us.images.detik.com/content/2013/09/07/475/tolakmiswordd.jpgTiba-tiba Indonesia  Suasanannya  pun baru mulai berubah justru ketika tahun 2000, di masa pemerintahan Gus Dur, kontes Puteri Indonesia kembali diizinkan, namun pemenangnya tidak dikirim ke kontes Miss Universe maupun Miss World. Kebijakan ini tetap dipertahankan sewaktu Megawati memimpin negara ini. Sungguh patut disayangkan, setelah SBY berkuasa di Istana Negara, pemenang kontes Puteri Indonesia tidak dilarang, bahkan cenderung didukung untuk mengikuti kontes pamer aurat sejagad. (www.bersamadakwah.com)
Alasan tidak boleh ikut Miss World
  • Miss World  ini hanya di nilai kecantikan di luarnya saja tidak menilai kecantikan dari Attitude (sikap ) . karena munculnya kecantikkan seorang wanitanya tersebut di lihat dari kecantikan sikapnya ,bagaimana cara wanita tersebut mengajarkan sikap yang sesuai dengan etika , bermoral, dan memiliki kesadarannya masing-masing apa yang dilakukan nya atau apa yang di perbuatnya
  • Miss world hanya memiliki satu ketrampilan saja yaitu kecantikannya saja. Jujur sebenarnya saya kurang setuju mengenai kontes kecantikan ini dinilai hanyalah  kecantikaannya saja dengan diseragamkan  . pokoknya semua wanita yang mengikuti miss world ini dengan syarat harus cantik semua ,padahal itu tidak akan menjamin . Yang terpenting adalah mengikuti diri-sendiri tidak perlu mengikuti orang lain .  Di  Miss World ini tidak menilai seberapa pintarkah para kontestan yang bisa. Bahwa kontes ini akan membungkus dalam ke eksploitasian wanita secara membungkus dusta semacam ini agar di terima oleh masyarakat . disamping itu juga masyarakat akan bertanya-tanya dalam kontes ini yang hanya dilakukan beberapa hari lagi. Bagaimankah cara menilai kecerdasan,kecantikan dan kepribadiannya ? apakah ada tes IQ atau ujian yang secara eksak ( dalam hitung-hitungan misalnya, matematikalah, fisikalah, kimialah) maupun non eksak(mengarah banyak hapalan dan membaca ). Mengapa para finalis hanya ke cantikan secara umumnya saja
  • Miss world ini hanya dinilai melalui Sms
Miss world ini tidak akan adil apabila mengirimkan sms sebanyak-banyaknya. Siapa yang paling                          banyak suaranya maka kontes Wanita ini yang menang. Padahal banyak masyarakat yang rela                             menghutanglah, bela mati-matian lah demi memenangkan idolanya / fansnya padahal si wanita ini                      yang ikut Miss World ini belum tentu mengenal orang –orang yang mengirimkan sms tersebut
  • Miss World ini , wanita akan menjadi komoditas ekonomi Bahwa di dalam pandangan kearah barat ,mereka akan memandang wanita sebagai pandangan terbuka sehingga segala-galanya pakaianlah, auratlah akan di lihat sebagai simbol keindahan , padahal keindahan ini lah sebagai simbol kebinatangan karena ideologi  kapitalismelah yang telah menderajatkan sebagai makhluk yang cantik yang dipertontonkan sehingga secara tidak sadar akan sebagai simbol penghinaan
untuk hal tersebut maka dari itu kita harus menolak Miss World tersebut
20.41 | 0 komentar | Read More

( Tentang Miss World Di Indonesia ) Kontroversi Penyelenggaraan Miss World: Kesimpulan Setelah Menonton Mata Najwa

by: http://regional.kompasiana.com/2013/09/12/kontroversi-penyelenggaraan-miss-world-kesimpulan-setelah-menonton-mata-najwa-591004.html
Acara Mata Najwa di metrotv pada rabu, 11 September 2013 pk 21.30 kemarin memberikan berbagai wawasan baru pada saya mengenai kontroversi penyelenggaraan Miss World di Indonesia. Mata Najwa semalam menghadirkan para 5 narasumber: ketua NU, perwakilan panitia miss world, perwakilan kementerian pariwisata, perwakilan komisi perempuan, dan Rhenald Khasali. Saya agak lupa nama-nama mereka. Sudah lama saya mengikuti berita mengenai pro-kontra acara ini. Karena itu, setelah membaca lebih banyak informasi, ditambah dari menonton acara mata najwa semalam, saya memutuskan untuk menuliskan kesimpulan saya mengenai pro-kontra penyelenggaraan acara ini.
http://1.bp.blogspot.com/-XBb6FGAfFQI/Ubq-kHTHfhI/AAAAAAAAAfY/gz2a97Cpe_Y/s320/gambar.jpg
Saya harus mengatakan jujur bahwa pihak yang kontra terhadap penyelenggaraan miss world ini tidak memiliki satu pun argumen yang benar-benar kuat dan bisa dipertanggungjawabkan untuk menentang penyelenggaraan miss world ini. Saya akan mengupas 1 demi 1 argumen-argumen yang disodorkan oleh ketua NU maupun argumen-argumen lain yang saya ketahui dari mengikuti berita tentang miss world.

1. Ketua NU mengatakan bahwa saat ini Indonesia sedang banyak masalah, jadi penyelenggaraan miss world ini menunjukkan tidak adanya simpati terhadap bangsa. Bagi saya ini sungguh alasan yang tidak masuk akal. Justru penyelenggaraan miss world ini memberikan banyak manfaat pada Indonesia. Kita bisa memperkenalkan budaya dan keindahan Indonesia kepada 160 negara sekaligus. Kita bisa menarik calon-calon investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. Selain itu, kalau alasannya “tidak ada simpati”, berarti penyelenggaraan acara-acara hiburan lain di Indonesia juga harus dianggap menunjukkan tidak adanya simpati pada masalah bangsa. Berarti penyelenggaraan acara-acara lain seperti Indonesian Idol, kejuaraan bulutangkis internasional, konser metallic dsb juga tidak boleh diselenggarakan untuk menunjukkan simpati kita pada bangsa.

2. Alasan lain yang digunakan ketua NU tersebut adalah penyelenggaraan miss world merupakan sebuah bentuk meng-copy budaya luar, padahal Indonesia sudah memiliki budaya sendiri. Inipun alasan yang sangat ngaco.  Pertama, ajang miss world ini justru merupakan bentuk menyebarluaskan budaya Indonesia. Lihatlah momen di mana para miss world tersebut disuruh mengenakan pakaian-pakaian tradisional Indonesia. Lihatlah momen di mana para miss world tersebut diajak berkeliling menyaksikan budaya Indonesia. Lihatlah momen saat mereka dilatih melakukan tarian tradisional Indonesia. Justru melalui ajang miss world ini kita bisa memperkenalkan budaya bangsa kepada 160 negara sekaligus! Lagipula, orang-orang yang memakai argumen seperti ini pasti orang yang tidak tahu apa sesungguhnya arti budaya. Kalau miss world dianggap mengcopy budaya luar, berarti acara-acara lain seperti indonesian idol, kuis-kuis berhadiah di tv, turnamen sepakbola nasional dsb juga harus dilarang; karena acara-acara tersebut pada dasarnya berasal dari budaya negara lain yang kita tiru. Selain itu, kalau argumennya “tidak boleh mengcopy budaya luar”, berarti konser-konser metallic, K-pop dsb juga harus dilarang, karena Indonesia sudah punya budaya musik tradisional sendiri! Lalu budaya bermain sepakbola, basket, voli dsb juga harus dilarang karean itu merupakan olahraga dari luar, bukan olahraga asli indonesia. Alasan lain saya menganggap argumen ini tidak masuk akal adalah: bahkan budaya wanita harus menutup tubuh, memakai jilbab, dilarang pakai bikini itu pun sebenarnya juga bukan budaya asli Indonesia; itu merupakan BUDAYA ARAB yang DICOPY oleh Indonesia! Jadi sebenarnya yang dibela di sini adalah budaya ARAB, bukan budaya Indonesia! Kenyataannya, justru beberapa pakaian tradisional bangsa ini merupakan pakaian yang terbuka. Di Papua misalnya bahkan ada suku yang ceweknya selalu telanjang tuh!

3. Alasan lainnya adalah adanya sesi bikini/swimsuit yang biasanya muncul dalam penyelenggaraan miss world. Sebenarnya panitia sudah mengalah di sini dengan meniadakan sesi bikini tersebut. Namun si ketua NU tetap protes dengan alasan “lihat sejarahnya pak. Miss world itu awal mulanya merupakan kontes bikini”. Bagi saya ini ngaco. Itu kan DULU, kenapa harus dipermasalahkan terus? Apakah si ketua NU mau menyuruh panitia naik mesin waktu ke masa lalu, kemudian mengubah sejarah tersebut, baru dibolehkan menyelenggarakan miss world? Lagipula kalau alasan historikal dijadikan argumen, saya juga bisa katakan bahwa orang islam juga seharusnya tidak boleh sembahyang bersujud ke arah kabah di mekkah! Kenapa? Karena DULUNYA kabah itu adalah tempat pemujaan berhala-berhala kafir, kalau tidak salah ada 360 patung berhala di kabah tersebut, sebelum akhirnya dihancurkan semua oleh Muhammad.  Karena itu saya merasa sungguh ngaco argumen “dulunya” yang dipakai ketua NU ini.

4. Alasan lain yang digunakan adalah miss world dianggap merupakan ajang eksploitasi wanita. Ini lucu. Wanita-wanita yang ikut miss world saja tidak merasa dieksploitasi, justru mereka merasa acara miss world ini merupakan suatu anugerah, kesempatan luar biasa bagi mereka untuk menggunakan bakat mereka, menorehkan prestasi di panggung internasional. Saya rasa orang yang berargumen seperti ini pasti tidak tahu apa sebenarnya arti “eksploitasi”. Saya beri contoh misalnya kejuaraan angkat besi nasional, apakah itu merupakan suatu “eksploitasi kekuatan/otot manusia”? Contoh lain, ajang olimpiade matematika tingkat nasional, apakah itu merupakan suatu “eksploitasi kecerdasan siswa”? Tidak kan? Justru itu merupakan suatu anugerah bagi peserta, suatu kesempatan berharga menggunakan bakatnya untuk meraih prestasi!  Lagipula kenyataannya, pergelaran miss world bukan hanya melulu soal kecantikan, namun juga melihat pengetahuan, pemikiran, watak, kecerdasan, dsb. Lagipula kalau miss world dianggap suatu “eksploitasi kecantikan”, berarti acara-acara lain seperti putri indonesia, iklan ponds whitening, iklan sabun Lux, iklan Citra, Rexona dsb juga harus dianggap suatu “eksploitasi kecantikan”.

Saya sekali lagi menyimpulkan bahwa pihak kontra miss world pada dasarnya memang tidak bisa memberikan argumen yang benar-benar kuat untuk menentang penyelenggaraan miss world. Perwakilan panitia miss world sudah menjelaskan bahwa penyelenggaraan ini sudah dipersiapkan sejak 3 tahun lalu, mereka sudah memperoleh izin yang sah dari kementerian. Perwakilan dari komisi wanita juga menyatakan jelas bahwa miss world ini sama sekali bukan merupakan suatu eksploitasi, merupakan justru sebuah kesempatan berharga. Dan perwakilan kementerian pariwisata juga menyatakan sendiri bahwa penyelenggaraan miss world ini memberikan sumbangsih bagus bagi bangsa dalam hal memajukan ekonomi pariwisata dan memperkenalkan kebudayaan Indonesia pada bangsa-bangsa lain.  Dan satu hal lagi yang mengganjal pikiran saya adalah, kenapa banyak orang menentang penyelenggaraan miss world padahal sebagian dari mereka suka mengikuti berita miss universe atau bahkan rutin menonton miss universe di televisi tiap tahunnya? Kenapa juga selama ini tiap tahun tayangan miss universe di televisi tidak pernah didemo/dilarang oleh mereka? Ada ketidakkonsistenan yang sangat kentara di sini.

Saya berpesan, jadilah masyarakat yang cerdas. Jangan anti terhadap perubahan. Berpikirlah secara terbuka. Dan akhir kata, saya kutip apa yang dikatakan Najwa Shihab di penutup acara semalam: bangsa ini sudah banyak sekali masalah korupsi dan sebagainya, jangan lagi menambahi masalah bangsa dengan meributkan penyelenggaraan miss world, apalagi sampai memberikan ancaman anarkis.
20.36 | 0 komentar | Read More

Menatap Pemilu 2014 ( Sebagai pemilih, kita mesti bertanya, apa yang berbeda Pemilu 2014 nanti )

by: http://politik.kompasiana.com/2013/09/12/menatap-pemilu-2014-591106.html
Sebagai pemilih, kita mesti bertanya, apa yang berbeda Pemilu 2014 nanti dengan pemilu-pemilu sebelumnya? Adakah secercah harapan dan perubahan yang akan dicetuskan dari hasil Pemilu 2014 nanti?

Kalau melihat wajah-wajah caleg baik yang lokal maupun nasional, nampaknya harapan dan perubahan setelah Pemilu 2014 kecil. Dari baliho-baliho dan spanduk-spanduk yang bertebaran di mana-mana saya tidak menangkap dan merasakan akan adanya kesungguhan serta keseriusan para caleg tersebut untuk memperjuangkan kepentingan rakyat di lembaga legislatif. Betapa tidak, foto-foto caleg yang nampak umumnya adalah caleg-caleg baru dan lama yang tidak punya rekam jejak yang sungguh memperjuangkan maslahat rakyat. Mereka adalah para caleg yang hanya menebar pesona. Mereka adalah para caleg yang hanya mengandalkan pencitraan belaka. Mereka adalah para caleg yang mempraktikkan money politik. Jadi, apa dasarnya perubahan bisa ditorehkan dari para celag tersebut?
http://www.bingkaiberita.com/wp-content/uploads/2013/01/pengundian-nomor-urut-parpol-peserta-pemilu-.jpg
Sejauh mata memandang dan sejauh telinga mendengar, caleg-caleg alternatif dalam Pemilu 2014 amat minim – kalau tidak mau dibilang tidak ada. Pemilu 2014 sesungguhnya tidak berbeda jauh dengan pemilu-pemilu sebelumnya yang digelar sejak runtuhnya orde baru. Pemilu-pemilu pasca orde baru sesungguhnya adalah kontestasi para elite politik, pemodal, dan figur artis-an. Para caleg yang bersaing dalam pemilu adalah orang-orang yang memiliki modal dan jaringan kekuasaan. Para caleg yang mencalonkan diri adalah orang-orang yang punya popularitas belaka. Para caleg dengan modal kompetensi, kepemimpinan dan program kerakyatan amat sulit ditemukan dalam kontestasi Pemilu 2014 ini. Yang lolos dan dominan mengisi daftar kursi pencalegkan parpol adalah mereka-mereka yang dekat dengan kekuasaan, punya modal besar, dan popularitas. Caleg-caleg inilah yang masuk dalam barisan dinasti politik, oligarki kekuasaan, dan persohor.

Caleg yang lahir dari proses pergumulan sosial, penyadaran sosial dan pemikiran kritis amat sulit ditemukan dalam daftar caleg Pemilu 2014. Bagi kita, caleg yang bisa menawarkan perubahan sosial di tengah kehidupan masyarakat adalah mereka yang pernah bergumul dan hidup bersama rakyat. Bukan caleg yang hanya duduk di menara gading. Caleg yang bisa memberikan harapan perubahan bagi bangsa dan negara ini adalah mereka yang sudah terbukti memperjuangkan kepentingan rakyat. Bukan caleg yang hanya pandai berwacana dan beretorika di media tetapi tidak pernah bekerja sungguh-sungguh untuk kemaslahatan rakyat. Caleg yang bisa mencetuskan perubahan di ruang lembaga legislatif adalah mereka yang memiliki gagasan dan pemikiran kritis. Bukan caleg yang hanya pandai menebar pesona.

Fenomena dominasi caleg yang berasal dari barisan dinasti politik, oligarki kekuasaan, dan kaum pesohor adalah indikasi tiadanya perubahan tatanan politik bangsa. System politik demokrasi kita masih transaksional. Kultur politik kita masih terlalu elitis, dan praktik politik bangsa masih korup. Tatanan politik seperti ini jelas tidak akan bisa melahirkan calon-calon pemimpin yang bisa diharapkan untuk melakukan terobosan dan transformasi sosial politik, ekonomi dan hukum. Pemimpin-pemimpin bangsa yang bisa lahir dari tatanan politik transaksional adalah para konservatif yang tidak menginginkan perubahan pada tatanan politik. Dan pemimpin-pemimpin negara yang lahir dari praktik politik korup jelas adalah para koruptor baru yang akan menggasak uang rakyat.

Dengan begitu, bagi saya, harapan dan optimisme perubahan bangsa dari proses Pemilu 2014 masih amat tipis. Kita hanya bisa optimis apabila ada calon presiden (capres) yang terpilih pada Pemilu 2014 adalah calon alternatif yang punya track record kepemimpinan, idealisme, prinsip kerakyatan dan kenegaraan. Dan sejauh yang saya amati, capres yang mendekati itu adalah Pak Jokowi. Kenapa Pak Jokowi?

Fenomena Jokowi adalah angin segar bagi perubahan kepemimpinan bangsa. Jokowi meski bukan anak kandung dari sebuah gerakan sosial, ia adalah seorang pemimpin yang memiliki komitmen kerakyatan dan kebangsaan. Model kepemimpinan Jokowi membersitkan harapan bahwa pemimpin tidak selayaknya hanya bekerja di balik meja. Seorang pemimpin sejatinya harus turun ke akar rumput, menyaksikan langsung kesulitan dan penderitaan rakyat. Seorang pemimpin harus turun langsung ke lapangan merasakan denyut nadi kehidupan ekonomi rakyat. Seorang pemimpin harus terjun langsung ke lapangan untuk membenahi kemandekan dan tersumbatnya masalah. Seorang pemimpin tidak cukup hanya berbicara atau pidato di ruang-raung ber-AC menara gading, tetapi harus lebih sering bersentuhan langsung dengan rakyatnya untuk menyerap beragam aspirasi.

Model kepemimpinan itulah yang telah ditunjukkan oleh Jokowi semasa menjabat sebagai Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta. Sebuah model kepemimpinan yang akrab disebut “blusukan”. Bagi sebagian orang blusukan barangkali adalah sebuah pencitraan. Namun bagi saya, blusukan Jokowi adalah langkah nyata yang dibuktikan langsung dengan sebuah kebijakan.

Terbukti ketika baru beberapa bulan ini Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sudah berhasil membuat gebrakan perubahan seperti kebijakan Kartu Jakarta Sehat, Kartu Jakarta Pintar yang memihak pada masyarakat. Bukan itu saja, Jokowi berhasil membenahi pedagang kaki lima di Pasar Minggu dan Pasar Tanah Abang tanpa merugikan para pedagang.

Kita berharap akan lahir “Jokowi-Jokowi” baru yang bisa menawarkan sebuah kepemimpinan yang merakyat. Bukan model sebuah kepemimpinan yang minta dilayani dan dipuaskan nafsu-nafsunya.

Sabah, 8 September 2013
20.33 | 0 komentar | Read More

Ahmad Dhani dan Kasus Dul: Ahmad Dhani (Bohong) demi Si Dul?

by: http://sosok.kompasiana.com/2013/09/12/ahmad-dhani-bohong-demi-si-dul-590900.html
Pernyataan Ahmad Dhani tentang ketidak-tahuan dirinya bahwa si Dul biasa stir mobil menjadi ejekan di masyarakat yang mengikuti berita tentang kecelakaan mobil yang menimpa Dul atau Abdul Qodir Jaelani dan merenggut 6 jiwa melayang.

Tentu saja pernyataan Ahmad Dhani ke polisi sangat bertentangan dengan kondisi sebenarnya dimana kenyataannya si Dul dikatakan oleh teman-temannya biasa stir mobil ke sekolah dan mobilnya pun diparkir agak jauh dari sekolahnya. Juga temannya Dul yang lain pun mengatakan bahwa biasa naik mobil dengan Dul yang stir dan tidak pernah ngebut.

Entah bermaksud membela diri atau tidak,tetapi pernyataan Ahmad Dhani bisa menjerat dirinya sebagai orang tua yang kurang “care” terhadap anak-anaknya,sehingga tidak tahu apa yang terjadi dengan kebiasaan Dul membawa mobil sendiri,juga bisa jadi Ahmad Dhani berbohong untuk menyelamatkan dirinya dari jeratan hukum karena memperbolehkan anaknya yang masih berumur 13 tahun mengendarai mobil. Tetapi pernyataan Ahmad Dhani juga berarti melempar kesalahan sepenuhnya kepada Dul yang dengan inisiatifnya sendiri melanggar hukum dengan mengendarai mobil tanpa SIM dan menyebabkan kecelakaan yang membuat orang lain kehilangan nyawa.
http://static.liputan6.com/201309/dhani-1-130909c.jpg
Bila betul Ahmad Dhani berbohong,maka dirinya juga sudah menabur dan mengajarkan kepada anak-anaknya yang lain (El dan Al) untuk berlaku serupa seperti ayahnya,bahwa bohong itu sah-sah saja. Sebab yang tahu persis ayahnya berbohong atau tidak tentu saja kakak-kakak dari si Dul,sebab mereka juga dipastikan mengetahui bahwa Dul biasa stir mobil atau tidak. Pelajaran berbohong yang ditabur oleh Ahmad Dhani bisa menyebabkan perkembangan psikologis kedepan anak-anaknya.

Tentu saja kalau Ahmad Dhani betul berbohong,maka ini bukan sekali ini saja yang bersangkutan melakukannya. Kasus Mulan yang mengandung dan melahirkan seorang putri dari awal tidak pernah diakui oleh Ahmad Dhani sebagai perbuatannya,tetapi berjalannya waktu akhirnya publik menyaksikan bagaimana putri kecil yang dilahirkan Mulan ternyata adalah hasil perbuatan Ahmad Dhani. Kisah Maia Estianty di sebuah talk show “Just Alvin” yang menceritakan bagaimana awalnya si Dul tidak bisa menerima kenyataan bahwa ayahnya mempunyai seorang anak perempuan bersama Mulan juga dipastikan mempengaruhi perkembangan psikologis Dul. Lihat saja gaya pacaran yang di ekspos oleh Dul di sebuah situs jejaring sosial yang menampilkan foto-foto pacarannya,itu saja bisa memberikan gambaran bagaimana Dul sebenarnya sedang mencontoh siapa…..

Memperhatikan perkembangan berita kecelakaan Dul,anak usia 13 tahun yang berani stir mobil di jalan tol dengan kecepatan tinggi dan menyebabkan 6 nyawa melayang membuat masyarakat bisa menilai apakah si Dul itu salah asuhan atau tidak. Bahkan beredar sebuah lelucon sarkasme yang dibuat oleh orang-2 kreatif,dikatakan :
Doel anak betawi di karang oleh Aman Datuk Madjoindo
Doel anak sekolahan dipopulerkan oleh Rano Karno
Dul salah asuhan dikreasi oleh Ahmad Dhani

Kasihan si Dul,sebagai anak yang masih membutuhkan “cermin” teladan dari orang tuanya,masa depannya dicetak menurut citra dan gambar orang-tuanya yang bercerai dengan tingkah polahnya masing-masing. Mudah-mudahan Tuhan menyelamatkan jiwanya…….
20.28 | 0 komentar | Read More

Berita Terbaru Kecelakaan Dul: Salahkan Polri atas Kecelakaan Si Dul

by: http://regional.kompasiana.com/2013/09/12/salahkan-polri-atas-kecelakaan-si-dul-590969.html
Pada kasus Si Doel Anak Dhani, tidak bisa sepenuhnya disalahkan dilimpahkan kepada remaja malang tersebut. Anak baru berusia tiga belas tahun yang terlahir dari orang tua terkenal dan kaya, selalu dimanja dengan berbagai macam kesenangan dan keglamouran, belum mengetahui manis, asam, pahit kehidupan.

Banyak remaja seusianya, bahkan lebih muda lagi, telah merasakan bagaimana getirnya hidup, dimana mereka harus mencari uang demi kelangsungan hidup, seperti menjual koran, jadi pengemis, berkeliling menjajakan kue, cuci piring di rumah makan, mengamen, mengumpulkan sayur dan buah yang yang layak konsumsi dan bisa dijual lagi padahal sudah dibuang pedagang, jadi buruh di pabrik-pabrik yang memproduksi makanan dan minuman, bahkan ada yang berani berbuat kejahatan dengan mencuri dan mencopet.
Tidak bisa juga 100 persen disalahkan Ahmad Dhani dan Maia. Sebagai orang tua, mereka divonis telah memanjakan anak dengan menghadiahkan mobil mewah seharga 425 juta, padahal usia si Doel belum mencukupi syarat untuk menyetir mobil.
http://us.images.detik.com/content/2013/09/08/10/191605_olahtkp2_luar.jpg
Tidak patut pula perceraian orang tua yang dijadikan kambing hitam. Perceraian yang katanya bisa mempengaruhi mental anak, menghasilkan anak brokenhome, tidak senang berada di rumah, berkepribadian keras kepala, mau menang sendiri dan susah diatur.

Kita tidak membicarakan tentang anak di bawah usia 17 tahun yang menyetir mobil. Coba kita simak sekitar kita! Banyak kita lihat anak-anak yang mengendarai sepeda motor, padahal usianya belum memenuhi syarat untuk memiliki SIM. Dalam hal ini mungkin kita akan menyalahkan orang tuanya, mengapa mereka berani membiarkan anak-anak tersebut mengendarai sepeda motor. Namun, kita tidak bisa juga menyalahkan para orang tua tersebut.
Pernahkah terpikirkan oleh kita, bahwa Undang-Undang Lalu Lintas yang selama ini menjadi acuan hukum para pengendara di jalan raya, sosialisasi dari fihak kepolisian kita rasakan terlihat sangat kurang dan gencar. Saat sebuah Undang-Undang Lalu-Lintas disahkan, kita sebagai rakyat tidak pernah tahu bahwa ada Undang-Undang tersebut, tiba-tiba kita kena tilang begitu saja.
Memang fihak kepolisian telah semaksimal mungkin mensosialisasikan undang-undang tersebut melalui spanduk-spanduk atau banner-banner yang ada di jalan, sosialisasi ke sekolah-sekolah atau ke instansi-instansi. Tapi efektifkah sosialisasi mereka? Tentu tidak, karena sosialisasi tidak bersifat menyeluruh, hanya kalangan tertentu saja yang memperoleh informasi.
Inilah kesalahan kepolisian, mereka tidak pernah beriklan di media televisi tentang undang-undang lalu lintas. Media yang bisa menyampaikan informasi secara menyeluruh dan nasional. Kepolisian sudah merasa cukup dengan berbagai sosialisasi yang mereka lakukan.
Kita patut prihatin, kepolisan kalah dengan permen anak-anak yang harganya 500 rupiah yang berani mengeluarkan dana besar-besaran untuk biaya iklan, tampil 3 sampai 10 kali perhari di beberapa stasiun televisi, demi memperkenalkan produk mereka. Kepolisian kalah dengan perusahaan penjual permen berharga 500 rupiah, dalam hal penyebaran informasi.
Pernahkah kita melihat iklan di televisi? Iklan dari kepolisian, yang menyatakan pentingnya memakai helm standar SNI, pentingnya menyalakan lampu depan sepeda motor, pentingnya memakai sabuk pengaman saat di dalam mobil, pentingnya ada alat pemadam kebakaran dan P3k di mobil, pentingnya memperpanjang STNK, pentingnya memiliki dan membawa SIM, mengapa anak di bawah usia 17 tahun tidak boleh mengendarai sepeda motor atau mobil. Pernahkah melihat di televisi!?!?
Jadi patut pula kita salahkan juga kepolisian yang tidak pernah membuat iklan di televisi tentang bahaya dan resiko jika anak berusia di bawah 17 tahun mengendarai sepeda motor atau menyetir mobil.
Rakyat jika hanya satu atau beberapa kali mendengar, melihat atau membaca tentang bahaya anak di bawah umur mengendarai kendaraan bermotor, mungkin tidak terlalu mengena ke hati dan masuk ke dalam dada. Sehingga bisa lupa dan dianggap kurang penting.
Namun, jika satu aturan lalu lintas diiklankan di televisi, kemudian diputar terus-menerus, diputar beberapa ratus atau ribuan kali. Setelah mendengar ratusan kali baru mengena di dalam hati, bahwa hal tersebut teramat sangat penting. Sehingga para orang tua akan melarang keras anak-anaknya yang belum cukup umur mengendarai sepeda motor atau mobil.
Jadi kepada fihak kepolisian janganlah terlalu hemat, takut mengeluarkan dana untuk beriklan di televisi. Kalau informasi tentang Undang-Undang Lalu-Lintas itu penting mengapa tidak diiklankan di televisi, agar seluruh rakyat mengetahuinya.
Kita salut dengan Departemen Perhubungan yang berhasil menekan angka kecelakaan dan menurunkan angka kematian saat mudik lebaran, mereka begitu gencarnya mengiklankan agar masyarakat jangan menggunakan kendaraan pribadi saat mudik, diminta untuk naik angkutan umum seperti bis, kapal laut atau kereta api.

Kalau undang-undang lalu-lintas merupakan peraturan yang sangat penting yang menyangkut nyawa seorang manusia, mengapa fihak kepolisian tidak berani beriklan di televisi. Memberitahukan betapa pentingnya untuk mentaati berbagai Undang-Undang berlalu lintas demi keselamatan bersama.
20.25 | 0 komentar | Read More

Dahsyatnya Sedekah: Manfaat dan Keistimewahan Sedekah

Manfaat Sedekah belum tentu diketahui oleh semua orang, karena hanya sebagian orang yang ikhlas menyisihkan sebagian hartanya untuk bersedekah saja, yang pasti pernah merasakan keajaiban dan manfaat sedekah. Jadi, berapapun uang yang bisa anda sisihkan, sedekahkanlah, karena Allah akan membalasnya berlipat-lipat ganda.

Rasulullah SAW pernah berkata, bahwa setiap masuk pagi, ada dua malaikat mengajukan permohonan mereka kepada Allah SWT. Malaikat pertama berdoa:”Ya Allah berikanlah ganti bagi orang yang menginfaqkan hartanya”. Yang kedua berdoa:” Ya Allah jadikanlah semakin tidak punya orang yang pelit terhadap hartanya.”
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0h8T1Z4kuUycEPeAS3zZKS1_pO3H41OLT1chYhiW-ePpaohMm-BFfS3BjBg2eQylG2AvG-A-FZqwhiNjsiOD4Gqgq9NEZDlWil-QDh5Jngs9zb4mX3ehXQR2XtZhl84NdKwpHYAnLN_b7/s1600/sedekah-2+(1).jpg
Berbicara mengenai manfaat sedekah yaitu balasan dari Allah atas sedekah / sodaqoh ataupun infaq yang telah kita keluarkan, sungguh kita butuh keyakinan yang sempurna, bahwa Allah akan mengganti dengan berlipat-lipat dari arah yang tak pernah kita sangka-sangka sebelumnya. Bukankah Allah sesuai dengan prasangka hamba-Nya?.
Sekelumit cerita nyata tentang Manfaat Sedekah :

Manfaat Sedekah juga dirasakan oleh seorang MC kampung yang berpenghasilan tidak menentu, menyisihkan uang tiga ribu dari bayarannya menjadi sebuah pembawa acara di daerahnya. Mungkin sangat kecil jika dinilai dari uang yang dia dapatkan yaitu 200 ribu rupiah. Namun, sedekah tidak hanya urusan nominal saja, melainkan juga keikhlasan ketika memberi. Jadi meskipun 3 ribu, jika memberikannya dengan ikhlas maka akan berbeda dengan sedekah ratusan ribu yang disertai dengan perasaan tidak ikhlas atau riya.

Tak disangka Seminggu kemudian, dia mendapatkan job untuk membawakan acara dengan bayaran 350 ribu. Lagi2 dia menyisihkan uangnya. Kali ini dia tambahkan, yaitu sebesar lima ribu rupiah. Dia ingin membuktikan kebenaran Manfaat Sedekah dan Hikmah Sedekah. Dan Subhanallah…ternyata keajaiban itu benar nyata adanya, minggu berikutnya, tanpa disangka2 sebelumnya, dia mendapatkan job menjadi MC di Tabligh Akbar bersama seorang Ustadz dan Habib yang sangat terkenal, dengan bayaran 750 ribu…Ya …semua dilipat gandakan seperti apa yang telah dijanjikan. Kemudian dia menyisihkan 10 ribu untuk bersedekah…dan hingga sekarang, sedekah telah menjadi sebuah kebiasaannya. Tak ada keterpaksaan, yang ada hanya keikhlasan. Sebuah investasi di dunia , namun akan dirasakan di akhirat. Hanya dengan sedikit saja…uang yang kita sedekahkan dibalas ratusan kali lipat. Bagaimana jika kita bisa bersedekah lebih banyak?…insya ALLAH..akan dibalas juga dengan jumlah yang tak terkira. Yakinlah dengan Manfaat Sedekah.

Rasullulah SAW bersabda : “ Bersegeralah bersedekah, sebab yang namanya BALA tidak pernah bisa mendahului SEDEKAH “

Khalifah Ali bin Abi thalib menyatakan “ pancinglah rezeki dengan sedekah. “

Saya masih ingat ketika masih kecil, saat menjelang idul fitri disekolah pasti sudah diumumkan untuk segera membayar zakat fitrah. Ada kebahagiaan sendiri rame rame membawa beras ke sekolah lalu didoakan bersama sama. Saya juga masih ingat guru ngaji saat itu selalu berpetuah untuk rajin bersedekah. Hingga sekarang, pertanyaan yang muncul dan acap kali menggoda kita adalah mengapa harus zakat dan sedekah atau infaq, sudah susah payah bekerja , tapi hasil harta yang didapat kok tidak semua menjadi milik kita ? kenapa harus menyisihkan buat orang lain?. Dari sinilah rupanya rahasia Allah SWT menguji asa, rasa dan kepedulian seseorang.
Ternyata dibalik seruan bersedekah, terkandung mafaat yang cukup dalam. Ada sebuah keajaiban- keajaiban yang tak bisa dinalar oleh logika,……

Ali ath-thontowi, ulama terkenal dari universitas Al Azhar sebagaimana menyampaikan satu ungkapan indah : “ bila anda membahagiakan saudara anda dengan pemberian , maka Allah akan membahagiakan anda dengan pemberianNya yang tak terduga dan tak pernah anda nantikan “
Dalam suatu riwayat disebutkan, : “ ketika seekor anjing berputar putar di dekat sumur dan ia hampir mati karena kehausan, seorang pelacur dari kaum bani israil muncul dan melihatnya. Ia lalu melepaskan sepatunya untuk mengambil air minum dengannya. Air itu diberikan kepada anjing tersebut. Dengan karunia Allah, lantaran sikapnya itu, Allah mengampuni dosanya dan memberikan rahmat kepadanya.
( HR. Bukhari-Muslim )
Ibnu Al-Qayyim dalam kitab Tanbil al ghafilin ( hal 247 ) bertutur : “ susungguhnya sedekah itu dapat membebaskan dari azab NYA. Seseorang yang melakukan dosa dan kesalahan , jika segera mau menyusulinya dengan sedekah, niscaya hal itu akan membebaskkan ia dari azab. “
Allah SWT berfirman dalam surah al-A’raf ( 7: 156 ) “ Rahmat KU meliputi segala sesuatu. Maka akan aku tetapkan rahmat KU untuk orang – orang yang bertaqwa dan menunaikan zakat…”
Berdasarkan hadist hadist nabi dari segala sumber, berikut 7 manfaat sedekah :

Manfaat sedekah yang pertama adalah mengundang datangnya rezeki. Memberikan berkah pada harta yang ada pada kita., menjauhkan pada bencana, serta menambah keuntungan.

Khalifah Ali bin Abi thalib menyatakan “ pancinglah rezeki dengan sedekah. “

Manfaat Sedekah yang kedua dapat menolak bala. Menjauhkan dari api neraka dan melepaskannya dari kepicikan duni akherat. Menjadi naungan di hari kiamat nanti.
Manfaat Sedekah yang ketiga bisa menyembuhkan penyakit. Menghilangkan kesalahan dan membersihkan kecemaran serta mensucikan dari dosa.
Manfaat Sedekah yang keempat dapat menunda kematian dan memperpanjang umur
Manfaat Sedekah dapat mendatangkan pertolongan yang diperlukan dalam usaha yang dikerjakan
Manfaat Sedekah dapat meruntuhkan segala benteng setan dan mematahkan segala kekurangan mereka
Manfaat Sedekah memupuk cinta kasih terhadap sesama. Serta membuat hidup lebih damai
Semoga kita menjadi insan yang gemar bersedekah agar bisa merasakan manfaat sedekah…

Terima kasih yaa Rabb, mudah-mudahan Engkau anugerahkan kepada kami dan saudara-saudara kami rezeki yang melimpah lagi berkah. Agar kami bisa kembali bersedekah (dengan lebih banyak) untuk saudara-saudara kami lainnya yang Engkau uji dengan kekurangan harta dan ketakutan. Ya Allah, sayangi dan kasihilah saudara-saudara kami di seluruh penjuru bumi dengan kuasa-Mu. Lindungi dan selamatkan mereka dari orang-orang yang dzalim lagi aniaya.

Ya Allah Dzat yang Maha Perkasa, kami beriman atas janji-janji-Mu. Dan semakin kuat atas keyakinan kami, bahwa iman, ukhuwah, dan rezeki di tangan hamba-Mu tak pernah Engkau sia-siakan. Engkau pasti bersama kami dengan keimanan kami, dan Engkau pasti menjadi Penolong kami dengan persaudaraan kami. Tak ada nilai yang kecil di sisi Engkau, ketika sedekah ini dibalut dengan keikhlasan dan cinta atas nama-Mu.* Manfaat sedekah.
14.58 | 0 komentar | Read More

Artikel Islami: Sedekah yang Paling Utama

Sedekah semuanya baik, namun antara satu dengan yang lain berbeda keutamaan dan nilainya, tergantung niat, kondisi orang yang bersedekah dan kepentingan proyek atau sasaran sedekah. Di antara sedekah yang utama menurut Islam adalah sbb:http://rengkodriders.files.wordpress.com/2011/11/ayo-sedekah.jpg

1.  Sedekah Sirriyyah

Sedekah sirriyyah adalah sedekah yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Sedekah ini sangat utama karena lebih mendekati ikhlas dan selamat dari sifat riya’. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Jika kamu Menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu.” (QS. Al Baqarah: 271)
Perlu diketahui, bahwa yang utama untuk disembunyikan adalah pada sedekah kepada fakir dan miskin. Hal ini, karena ada banyak jenis sedekah yang mau tidak mau harus ditampakkan, seperti membangun masjid, membangun sekolah, jembatan, membuat sumur, membekali pasukan jihad dan sebagainya.
Di antara hikmah menyembunyikan sedekah kepada fakir miskin adalah untuk menutupi aib saudara kita yang miskin tersebut. Sehingga tidak tampak di kalangan manusia serta tidak diketahui kekurangan dirinya. Tidak diketahui bahwa tangannya berada di bawah dan bahwa dia orang yang tidak punya. Hal ini merupakan nilai tambah tersendiri dalam berbuat ihsan kepada fakir-miskin. Oleh karena itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memuji sedekah sirriyyah, memuji pelakunya dan memberitahukan bahwa dia termasuk tujuh golongan yang dinaungi Allah Subhanahu wa Ta’ala nanti pada hari kiamat.

2.  Sedekah Dalam Kondisi Sehat

Bersedekah dalam kondisi sehat lebih utama daripada berwasiat ketika sudah menjelang ajal, atau ketika sudah sakit parah dan sulit diharapkan kesembuhannya. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa ada seorang laki-laki yang datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?” Beliau menjawab:
« أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيحٌ ، تَخْشَى الْفَقْرَ وَتَأْمُلُ الْغِنَى ، وَلاَ تُمْهِلُ حَتَّى إِذَا بَلَغَتِ الْحُلْقُومَ قُلْتَ : لِفُلاَنٍ كَذَا ، وَلِفُلاَنٍ كَذَا ، وَقَدْ كَانَ لِفُلاَنٍ » .
Engkau bersedekah dalam kondisi sehat dan berat mengeluarkannya, dalam kondisi kamu khawatir miskin dan mengharap kaya. Maka janganlah kamu tunda, sehingga ruh sampai di tenggorokan, ketika itu kamu mengatakan, “Untuk fulan sekian, untuk fulan sekian, dan untuk fulan sekian.” Padahal telah menjadi milik si fulan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

3.  Sedekah Setelah Kebutuhan Wajib Terpenuhi

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: “Yang lebih dari keperluan.” Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir.” (QS. Al Baqarah: 219)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
خَيْرُ الصَّدَقَةِ مَا كَانَ عَنْ ظَهْرِ غِنًى ، وَابْدَأْ بِمَنْ تَعُولُ
Sedekah yang terbaik adalah yang dikeluarkan selebih keperluan, dan mulailah dari orang yang kamu tanggung.” (HR. Bukhari)

4. Sedekah dengan Kemampuan Maksimal

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ جُهْدُ الْمُقِلِّ وَ ابْدَأْ بِمَنْ تَعُوْلُ
Sedekah yang paling utama adalah sedekah maksimal orang yang tidak punya, dan mulailah dari orang yang kamu tanggung.” (HR. Abu Dawud dan Hakim, dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahihul Jami’ no. 1112)
Imam al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah berkata, “Hendaknya seorang memilih untuk bersedekah dengan kelebihan hartanya, dan menyisakan secukupnya untuk dirinya karena khawatir terhadap fitnah fakir (kemiskinan). Sebab, boleh jadi dia akan menyesal atas apa yang dia lakukan (dengan berinfak seluruh atau melebihi separuh harta) sehingga merusak pahala. Sedekah dan kecukupan hendaknya selalu eksis dalam diri manusia. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mengingkari Abu Bakar yang keluar dengan seluruh hartanya, karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tahu persis kuatnya keyakinan Abu Bakar dan kebenaran tawakkalnya, sehingga Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak khawatir fitnah itu menimpanya sebagaimana Beliau khawatir terhadap selain Abu Bakar. Bersedekah dalam kondisi keluarga sangat butuh dan kekurangan, atau dalam keadaan menanggung banyak utang bukanlah sesuatu yang dikehendaki dari sedekah itu. Karena membayar utang dan memberi nafkah keluarga atau diri sendiri yang memang butuh adalah lebih utama. Kecuali jika memang dirinya sanggup untuk bersabar dan membiarkan dirinya mengalah meskipun sebenarnya membutuhkan sebagaimana yang dilakukan Abu Bakar dan itsar (mendahulukan orang lain) yang dilakukan kaum Anshar terhadap kaum muhajirin.”
Oleh karena itu, para ulama mensyaratkan bolehnya bersedekah dengan semua harta apabila orang yang bersedekah kuat, mampu berusaha, bersabar, tidak berutang dan tidak ada orang yang wajib dinafkahi di sisinya. Ketika syarat-syarat ini tidak ada, maka bersedekah ketika itu adalah makruh.

5. Menafkahi anak-istri

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
« دِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَدِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِى رَقَبَةٍ وَدِينَارٌ تَصَدَّقْتَ بِهِ عَلَى مِسْكِينٍ وَدِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ أَعْظَمُهَا أَجْرًا الَّذِى أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ » .
Ada dinar yang kamu infakkan di jalan Allah, dinar yang kamu infakkan untuk memerdekakan budak dan dinar yang kamu sedekahkan kepada orang miskin. Namun dinar yang kamu keluarkan untuk keluargamu (anak-isteri) lebih besar pahalanya.” (HR. Muslim)

6. Bersedekah Kepada Kerabat

Disebutkan bahwa Abu Thalhah radhiyallahu ‘anhu memiliki kebun kurma yang sangat indah dan sangat dia cintai, namanya Bairuha’. Ketika turun ayat:
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai.” (QS. Ali Imran: 92)
Maka Abu Thalhah mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mengatakan bahwa Bairuha’ diserahkan kepada Beliau, untuk dimanfaatkan sesuai kehendak Beliau. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyarankan agar ia membagikan bairuha’ kepada kerabatnya. Maka Abu Thalhah melakukan apa yang disarankan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan membagikannya untuk kerabat dan keponakannya (HR. Bukhari dan Muslim)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
اَلصَّدَقَةُ عَلَى الْمِسْكِيْنِ صَدَقَةٌ وَ هِيَ عَلَى ذِي الرَّحِمِ اثْنَتَانِ  :  صَدَقَةٌ وَ صِلَةٌ
Bersedekah kepada orang miskin adalah satu sedekah, dan kepada kerabat ada dua (kebaikan); sedekah dan silaturrahim.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah dan Hakim, Shahihul Jami’ no. 3858)
Secara lebih khusus, setelah menafkahi keluarga yang menjadi tanggungan adalah memberikan nafkah kepada dua kelompok:
A. Anak yatim yang masih ada hubungan kerabat.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Tetapi Dia tidak menempuh jalan yang mendaki lagi sukar. Tahukah kamu apa jalan yang mendaki lagi sukar itu? (yaitu) melepaskan budak dari perbudakan, atau memberi makan pada hari kelaparan, (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat, atau kepada orang miskin yang sangat fakir. (QS. Al Balad: 11-16)
B. Kerabat yang memendam permusuhan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ الصَّدَقَةُ عَلَى ذِي الرَّحِمِ الْكَاشِحِ
Sedekah yang paling utama adalah sedekah kepada kerabat yang memendam permusuhan.” (HR. Ahmad dan Thabrani dalam al-Kabir, Shahihul Jami’ no. 1110)

7. Bersedekah Kepada Tetangga

Dalam suratAn Nisaa’ ayat 36 disebutkan perintah berbuat baik kepada tetangga, baik yang dekat maupun yang jauh. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda kepada Abu Dzar:
« يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا طَبَخْتَ مَرَقَةً فَأَكْثِرْ مَاءَهَا وَتَعَاهَدْ جِيرَانَكَ » .
Wahai Abu Dzar! Jika kamu memasak sop, maka perbanyaklah kuahnya, lalu bagilah sebagiannya kepada tetanggamu.” (HR. Muslim)

8. Bersedekah Untuk Jihad fii Sabilillah

9. Bersedekah Kepada Kawannya yang Berada di Jalan Allah

Kedua hal di atas (no. 8 dan 9) berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
« أَفْضَلُ دِينَارٍ يُنْفِقُهُ الرَّجُلُ دِينَارٌ يُنْفِقُهُ عَلَى عِيَالِهِ وَدِينَارٌ يُنْفِقُهُ الرَّجُلُ عَلَى دَابَّتِهِ فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَدِينَارٌ يُنْفِقُهُ عَلَى أَصْحَابِهِ فِى سَبِيلِ اللَّهِ »
Dinar yang paling utama adalah dinar yang dikeluarkan seseorang untuk menafkahi keluarganya, dinar yang dikeluarkan untuk kendaraannya (yang digunakan) di jalan Allah dan dinar yang dikeluarkan kepada kawannya di jalan Allah.” (HR. Muslim)
مَنْ جَهَّزَ غَازِياً فِى سَبِيلِ اللَّهِ فَقَدْ غَزَا ، وَمَنْ خَلَفَ غَازِياً فِى سَبِيلِ اللَّهِ بِخَيْرٍ فَقَدْ غَزَا
Barang siapa mempersiapkan (membekali) orang yang berperang, maka sungguh ia telah berperang. Barang siapa yang menanggung keluarga orang yang berperang, maka sungguh ia telah berperang.” (HR. Bukhari dan Muslim)

10. Sedekah Jariyah

Sedekah jariyah adalah sedekah yang pahalanya terus mengalir meskipun ia sudah meninggal. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Apabila cucu Adam meninggal, maka terputuslah seluruh amalnya kecuali tiga; sedekah jariyah, ilmu yang dimanfa’atkan atau anak shalih yang mendo’akan (orang tua)nya.” (HR. Muslim)
Termasuk sedekah jariyah adalah waqf, pembangunan masjid, madrasah, pengadaan sarana air bersih, menggali sumur, menanam pohon agar buahnya dapat dimanfaatkan banyak orang dan proyek-proyek lain yang dimanfaatkan secara berkelanjutan oleh masyarakat.
Imam as-Suyuthiy membuatkan sya’ir menyebutkan hal-hal yang bermanfaat bagi seorang sesudah meninggalnya:
اِذَا مَاتَ ابْنُ ادَمَ يَجْرِي  عَلَيْهِ مِنْ فِعَالٍ غَيْرِ عَشْرٍ
عُلُوْمٍ بَثَّهَا وَدُعَاءِ نَجْلٍ  وَغَرْسِ النَّخْلِ وَالصَّدَقَاتُ تَجْرِي
وَرَاثَةِ مُصْحَفٍ وَرِبَاطِ ثَغْرٍ   وَحَفْرِ الْبِئْرِ أَوْ إِجْرَاءِ نَهْرٍ
وَبَيْتٍ لْلْغَرِيْبِ بَنَاهُ يَأْوِى    إلِيْهِ أَوْ بِنَاءِ مَحَلِّ ذِكْرٍ
“Apabila cucu Adam Adam meninggal, maka mengalirlah kepadanya sepuluh perkara;,
Ilmu yang disebarkannya, doa anak saleh, pohon kurma yang ditanamnya serta sedekahnya yang mengalir,
Mushaf yang diwariskan dan menjaga perbatasan,
Menggali sumur, mengalirkan sungai, rumah untuk musafir yang dibangunnya atau membangun tempat ibadah.”
Ditulis oleh Ustadz Marwan bin Musa
Maraji’: Buletin An Nur (Th X No. 470 tentang srdekah yang utama) dan diberi tambahan dari kitab-kitab yang lain.
14.56 | 0 komentar | Read More

Artikel Dahsyatnya Sedekah: 10 Keajaiban Dahsyat Sedekah

by: http://uswahislam.blogspot.com/2011/10/10-keajaiban-sedekah.html
Dalam beberapa hadits, Rasulullah SAW banyak menjelaskan tentang keajaiban sedekah.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7-8A4dvgTGhH7bvVWUM_jzcLhzhyJ9JyODcfgW6RV0F7b1I0SvlA4j4wYrc_zW5KEsBRgi_6bBWSYDz_T27Tlr4vHhOxhCNVHqixsvJUrX1cvfGimumjOKlQVoP_pAsZIPmZU1aoXWQaG/s1600/sedekah.jpeg
Beberapa keajaiban sedekah tersebut diantaranya adalah:
1. Sedekah bisa melepaskan pelakunya dari bencana.
Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya sedekah dapat menolak 70 pintu bencana."

2. Sedekah merupakan obat penyakit pada tubuh.
Rasulullah SAW bersabda,
"Obatilah penyakitmu dengan bersedekah."

3. Sedekah sebagai benteng buat diri kita.
Rasulullah SAW bersabda,
"Bentengilah harta bendamu dengan sedekah."

4. Sedekah sebagai pemadam kemurkaan Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda,
"Sedekah dapat menutup kemurkaan Allah."

5. Sedekah bisa menambah keakraban sesama muslim.
Rasulullah SAW bersabda,
"Sedekah adalah hadiah. Maka, berikanlah hadiah kepada teman pergaulanmu dan berkasih sayanglah kalian dengan saling memberi sedekah."

6. Sedekah dapat menambah umur.
"Rasulullah SAW bersabda,
"Sedekah dapat menolak musibah serta dapat menambah keberkahan umur."

7. Sedekah mampu menanamkan rasa belas kasihan dalam hati.
Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa mendapatkan kesedihan hati, maka berikanlah sedekah."

8. Sedekah sebagai syafaat kelak di akhirat.
Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya yang akan menaungi orang mukmin pada hari kiamat kelak adalah sedekah."

9. Sedekah menuai pahala yang termat besar.
Dalam sebuah atsar disebutkan,
"Barang siapa bersedekah dengan sebiji tamar, kelak di hari kiamat dia akan mendapat pahala sebesar gunung yang berada di atas timbangan amalnya."

10. Sedekah sebagai wasilah menambah rezeki.
Rasululah SAW bersabda,
"Tidak akan berkurang harta yang disedekahkan, bahkan akan bertambah, akan bertambah, dan akan bertambah."

Itulah beberapa hadits mengenai khasiat sedekah.
Maka Pancinglah rezeki dengan bersedekah.
14.54 | 0 komentar | Read More

Misteri BUMN: Pak Dahlan Iskan, Apa Kabar Asset Rp2.500 Triliun BUMN yang Tidak Produktif?

by: http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2013/09/10/pak-dahlan-iskan-apa-kabar-asset-rp-2500-trilyun-bumn-yang-tidak-produktif-588407.html
Lagi-lagi setiap mengikuti pembahasan di suatu acara, hati langsung nyesek begitu membaca di suatu buku mengenai suatu BUMN, bahwa ada asset BUMN senilai Rp2.500 triliun yang tidak produktif. Asset itu bisa berupa tanah, bangunan, dan sebagainya, yang tersebar di Pertamina, PLN, PT KAI, dan seterusnya.
PLN sendiri, misalnya, mempunyai tanah seluas 500 ha yang sama sekali tidak digunakan. Anehnya, asset itu banyak juga yang hanya sebagai investasi, jadi tidak terkait dengan ‘core’ bisnis BUMN tersebut. Padahal, kadang kita tahu, bahwa BUMN sulit untuk berkembang karena kekurangan modal. Tidak bisa bikin pembangkit listrik, atau investasi kilang minyak, dan sebagainya, dengan alasan tidak punya duit. Tetapi kalau lihat Rp2.500 triliun itu apa bukan duit? Bisa kali itu untuk bikin pembangkit sekalian dengan pengembangan panas bumi dan lain sebagainya itu.
http://www.citizenjurnalism.com/wp-content/uploads/2012/06/tumpukan-uang-300x300.jpg
Yang mirisnya, ternyata bukan hanya BUMN saja yang mempunyai asset tidak terpakai. Kementrian juga mempunyai banyak asset idle yang tidak produktif.
Misalnya Kementerian Perumahan Rakyat atau Kemenpera. Ternyata banyak rusunawa (rumah susun sederhana sewa) yang dibangun Kemenpera tidak dihuni, baik karena lokasinya, tidak ada fasilitas pendukung seperti listrik dan sebagainya. Rusunawa itu menjadi gedung ‘berhantu’, karena sudah dibangun, tetapi terbengkalai.
Dari catatan lama saja, ada sekitar 40 twinblock yang dibangun tetapi tidak digunakan. Nilai setiap twinblock sekitar Rp13 miliar, dan jika ada 40 berarti senilai Rp520 miliar.
Kemudian, Kementrian Pertanian (Kementan) juga memiliki masalah yang sama. Ada 10 Rumah Pemotongan Hewan (RPH) modern yang dibangun dengan biaya sangat mahal, ternyata tidak terpakai. Aneh memang, ketika yang dilakukan hanya membangun, tanpa sosialisasi, menyiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk pengoperasian, dan pengawasan awal untuk pengoperasiannya.
Paling tidak seharusnya setahun didampingin dulu. Kalau begitu selesai dibangun langsung diserahkan ke Pemda, ya pemdanya cuek aja. Perkiraannya, biaya untuk membangun RPH ini juga memakan puluhan miliar rupiah.

Selain itu, ketika ke medan dan melewati kampus USU, aku juga melihat sebuah rumah sakit yang dibangun sangat modern, dengan fasilitas yang lengkap, di depan Fakultas Kedokteran USU. RS yang dibangun dengan dana APBN ini juga tidak terpakai. Alasanya karena Angelinda Sondakh terlibat korupsi. Apa hubungannya?
Kalaupun AS terlibat, ya seharusnya RS ini langsung di-clear-kan urusannya, diserahterimakan, dan kemudian difungsikan. Sayang sekali jika asset yang juga bernilai miliaran ini tidak terpakai. Mubazir banget.
Dan kembali ke asset BUMN ini, semoga pak Dahlan Iskan tidak hanya menegur kepada BUMN yang assetnya menganggur tersebut, tetapi juga punya ‘daya paksa’ terhadap BUMN untuk semakin profesional, produktif, dan bisa melayani rakyat Indonesia dengan sepenuh hati.
14.46 | 0 komentar | Read More

KORUPTOR ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI ( Kelucuan – kelucuan yang terjadi lagi mengenai kasus korupsi )

Sungguh heran nasib bangsa ini tidak pernah habisnya dengan semua problematika yang sangat merugikan penghuni bangsa dan negara ini. Kita tidak akan pernah tahu kasus – kasus seperti apa yang akan menimpa para penggerogot – penggerogot bangsa ini. Sebagai contoh kasus dugaan suap impor daging sapi, kasus suap wisma atlet, kasus simulator SIM yang dilakukan perwira tinggi POLRI. Korupsi sudah mendarah daging di negeri ini, semua kalangan pasti pernah terlibat di dalamnya. Bahkan dalam proses pengadaan Al-Qur’an  di Kementerian Agama pun harus dikorupsi juga. Entah apa yang dipikirkan para pelaku praktek perbuatan keji itu, mungkin mereka merasa bahwa kemewahan duniawi, keserakahan, dan kebahagian yang didapat dengan cara yang bathil akan bermanfaat bagi dirinya, padahal itu akan menyengsarakaan dirinya dan keluarganya yang menikmati uang haram tersebut.

Korupsi itu banyak macamnya, jika kita browsing kemudian kita searching di google dengan mengetikkan kata korupsi saja maka akan banyak tampil penafsiran tentang korupsi ini. Kita sebagai mahasiswa harus mengetahui betul apa yang dimaksud dengan korupsi ini, jangan sampai kita sebagai kaum intelek tidak tahu betul mengetahui betapa dekatnya kita dengan korupsi ini, atau kita bisa ikut – ikutan dalam korupsi berjemaah yang akan menyengsarakan diri kita sendiri maupun orang lain. Sejatinya seseorang itu korupsi karena ia memang benar – benar melakukan korupsi, bukan karena dia di tangkap KPK atau pun ketahuan oleh publik.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5ox4LykpzFlyqrCPOmsRmddYkNTaIjeCzwPyx70hUqVSYOpg3JreCIL2q7Jf8IhS3li8mQ74Jp_eLCaTWnePLtIWRIzU8XTGzbF2K2Rd5u4PxtHToDi3qAUs4Z1hnI_vtnTmA-fXiANLw/s320/ketawa.jpg
Oleh karena kita sebagai mahasiswa, kita memang harus sadar betul dan paham dengan kondisi negara kita yang serba carut – marut ini. Kekacauan yang terjadi sudah sangat sistematis sehingga, butuh waktu yang panjang untuk membenahi ini semua, bila kondisi seperti sekarang ini kita pertahankan, tidak ada perubahan yang signifikan yang tentu itu sangat diharapkan dari kaum intelek seperti kita mahasiswa ini. Sebagai seseorang yang bertanggung jawab dalam perubahan, sudah barang tentu kita digadang – gadangkan sebagai agent of change atau agen perubahan, perubahan yang dimaksud bukanlah perubahan yang dinampakkan dengan kacamata seseorang memandang dari satu sisi saja, namun lebih dari itu, kita mengharapkan perubahan disini memang harus totalitas dalam berubah. Untuk itu marilah sama – sama berbenah diri, kita mulai dari diri kita masing – masing kemudian orang di dekat kita, barulah kita bisa berbuat untuk bangsa ini. Untuk merekayasa sosial yang seperti ini dimana mental setiap orang sudah terbentuk semenjak masa penjajahan masa kolonial Belanda. Kita telah ter-mindset-kan dengan KUHP ( Kasi Uang Habis Perkara ) atau sering kita dengar UUD bukan Undang Undang Dasar tetapi Ujung-Ujungnya Duit. Seperti itulah mindset kita orang Indonesia ini. Yang lebih lucunya lagi perilaku bejat korupsi ini bukan hanya dilakukan seorang diri tetapi berjamaah atau bersama – sama. Jadi dosanya tanggung bersama-sama, hehe…

Kelucuan – kelucuan yang terjadi lagi mengenai kasus korupsi ini adalah ketika beberapa anggota partai penguasa yang saat ini memimpin sebut saja partai demokrat sampai-sampai ketua umumnya di jadikan tersangka kasus proyek Hambalang, kemudian ada juga seorang presiden dari partai yang mengaku sebagai partai Islam, bisa-bisa nya dia Korupsi kuota daging sapi Import kita sebut saja Partai Keadilan Sejahtera disingkat PKS tetapi tidak boleh singkatan ini kita buat menjadi anekdot seperti Partai Korupsi Sapi, bisa – bisa kita ikut dipenjarakan karena pencemaran nama baik. Ya tapi silahkan saja, kalo itu memang mencemarkan mereka, toh mereka juga sudah mencemarkan nama Agama yang dibawa-bawa, biarkan Allah SWT yang menilai dan menghukum dengan hukuman yang diberikan oleh Allah SWT. Kita sebagai hamba yang dhoif, sebagai mahasiswa yang berjihad untuk menuntut ilmu semuga Allah senantiasa menunjukkan jalan yang lurus dan mendapat keberkahan diberikan Allah SWT.
14.42 | 0 komentar | Read More

HUMOR: Dialog Gus Dur dengan Suharto

by: http://hiburan.kompasiana.com/humor/2012/07/28/humor-dialog-gus-dur-dengan-suharto-480651.html
Banyak hal yang menarik dari apa yang terjadi di sekitar Gus Dur, baik dari ucapannya, pemikirannya, langkah-langkahnya hingga humor-humor segarnya. Gus Dur itu memang Gudang nya Humor khas santri, sesuai dengan basis kulturalnya lingkungan pesantren. salah satu kekuatan Gus Dur dengan Jamaah NU nya adalah pada sisi komunikasinya dengan mereka, tausiah dan petuah Gus Dur selalu di nanti, selingan humor dalam setiap pembicaraannya juga selalu mengundang gelak tawa, yang membuat betah jamaah untuk tidak meninggalkan tempat. Bahasanya ringan, lugas dan mudah di cerna masyarakat bawah.
http://kaita91.files.wordpress.com/2011/11/1_ketawa.jpg
Berkut ini, ada salah satu humor Gus Dur yang terjadi ketika mantan Presiden Suharto masih ada. Cerita ini saya dapatkan dari salah satu kumpulan cerita humor Gus Dur yang begitu banyak berserak. Saya punya lebih dari 5 buku kumpulan cerita humor Gus Dur.

Suatu hari di bulan Ramadhan, Gus Dur di undang oleh mantan presiden Suharto ke kediamannya di Cendana untuk berbuka puasa bersama. Waktu itu Gus Dur hadir dengan ditemani salah seorang kiai yang lain (Kiai Asrowi).

Setelah buka, kemudian shalat maghrib berjamaah. Setelah minum kopi, minum teh, dan makan, terjadilah dialog antara Suharto dan Gus Dur.

Soeharto : ” Gus Dur sampai malam di sini ?”

Gus Dur : ” Enggak pak ! Saya harus segera pergi ke tempat yang lain.”

Soeharto : ” Oh, iya ya ya….silaken. Tapi kiainya kan di tinggal disini, ya ?”

Gus Dur  : ” Oh,  Iya Pak ! Tapi harus ada penjelasan .”

Soeharto : ” Penjelasan apa ?”

Gus Dur  : ” Shalat tarawihnya nanti itu “ngikutin ” NU lama atau NU baru ? “

Mendengar ucapan Gus Dur itu, Soeharto jadi bingung. Baru kali ini ia mendengar ada NU lama dan NU baru. Kemudian dia bertanya.

Soeharto : ” Lho, NU Lama dengan NU baru apa bedanya ? “

Gus Dur  : ” Kalau NU lama, tarawih dan Witirnya itu 23 rakaat..”

Soeharto : ” Oh Iya..ya..ya..ya….gak apa-apa……”

Gus Dur sementara diam tak lagi berbicara. Sejurus kemudian Suoharto bertanya lagi

Soeharto : ” Lha, kalau NU baru bagaimana ?”

Gus Dur : ” Diskon 60 % !”

Hahahahahahahahahahahahahha………(Gus Dur, Suharto dan semua orang yang ada disekitarnya yang mendengar dialog itupun tertawa)

Gus Dur : ” Ya. Jadi shalat Tarawih dan Witirnya cuman tinggal 11 rakaah.”

Soeharto : ” Ya sudah, saya ikut NU baru saja, pinggang saya sakit.”
14.36 | 0 komentar | Read More

Sketsa Betawi: Bang Jali Suka yang Becek-Becek

by: http://fiksi.kompasiana.com/cerpen/2013/08/24/bang-jali-suka-yang-bck-bck-sktsa-betawi-586639.html#
BANG Jali lagi asyik ngobrol dengan, Paijo, sahabat lamanya di Bintaro waktu telepon genggam jadulnya sambatan. “Bini gua,” katanya kepada Paijo seraya menjawab panggilan Mpok Minah.
http://harisahmad.files.wordpress.com/2009/06/ondel-ondel.jpg
“Ada apa, adinda?” Bang Jali mésem-mésem kepada Paijo yang langsung ménjep mendengar kata pembukanya.

“Kagak apa-apa, Bang. Aya cuman mo nanya.”

“Nanya apa? Kayak anak SD lu paké nanya-nanya…”

“Abang mau gegares di rumah apa kagak?”

“Ya mau dong. émang lu nyayur apaan?”

“Biasa, Bang. Sayur goréng asem ama pecak ikan peda…”

“Goréng asem paké pecak peda?” Bang Jali sengaja mengeraskan suaranya supaya didengar Paijo lebih jelas.

“Iya, Bang. Tapi…”

“Tapi kenapa?”

“’Nti aja dah aya bilang kalu abang pas di rumah…”

“Ada apa sih? Lu jangan bikin gua penasaran dah…”

“Iya udah, pokoknya ‘nti aja di rumah…”

Terpaksa Bang Jali pulang sembari mendondong rasa penasaran lantaran kalimat menggantung bininya. Ada rahasia apa sih sampai Mpok Minah merasa harus mengatakannya langsung di rumah? Apa sih susahnya langsung ngomong di telepon?


“Ada apa sih paké resia-resiaan segala?” Bang Jali langsung nanya bininya begitu sampai di rumah.

“Bukan resia, Bang…”

“Terus?”

“’Ntu, Bang. Aya mohon mahap nih sebelonnya…”

“Minta mahap kenapa?”

“Anu, Bang…’

“Anu apaan?”

“Tadi pan pas masak aérnya kebanyakan waktu aya ngaronin…”

“’Ntak gitu?”

“”Ntu Bang. Nasinya jadi kelembékan. Jadi kaya bubur dah. Tadinya aya mao masak ulang, tapi aya kuatir abang keburu pulang…”

Bang Jali langsung ke dapur. “Mahap ya, Bang…” Mpok Minah mengiringi langkah Bang Jali ke dapur.

Sehabis narik napas sebentar, Bang Jali langsung ngocéh. “Elu émang kaya’ seati ya ama gua…”

“Maksud abang?”

“Kebetulan banget lu masak nasi jadi kaya bubur…”

“Maksud abang apa sih?”

“Kebetulan banget ni ari gigi gua rada sakit. Ngilu-ngilu gitu kalo dipaé buat ngegigit yang keras-keras…”

“Jadi, Bang?”

”Ya jadi pan pas banget. Pas gigi lagi rada ngebet, éh ujug-ujug elu masak kelembékan….”


Bibir Mpok Minah langsung merekah mendengar kata-kata lakinya. Dengan sigrah dia menyéndokkan nasi buat lakinya dan meletakkannya di atas méja makan. Setelah itu dia mengambil mangkok untuk sayur. Pecak ikan peda sudah andér di atas méja.

Tanpa sungkan, Bang Jali langsung menuangkan kuah sayur goréng asem ke atas piring berisi nasi serupa bubur. Sembari mengaduk makanan di hadapannya, Bang Jali membatin: ‘gila banget nih bini gua. Dia kira gua bayi kali ya disodorin nasi bubur?”

“Gimana, Bang?” Sesaat kemudian Mpok Minah nyamperin lakinya yang mulai makan.

“Mantep,” sahut Bang Jali. “Mantep banget.”

“énak, Bang?”

“énak. Bécék.”

“Bécék?”

“Iya. Pan lu juga tau gua seneng yang bécék…”

“Dasar abang,” Mpok Minah nyubit pinggang lakinya.* (240813)

Kamus: Sambatan: menjerit-jerit. Ménjep: Mencebik; Aya: saya; Gegares: makan; Resia: rahasia; Mahap; maaf; Ntak gitu: setelah itu; Ni ari: hari ini; Sigrah: segera; Andér: tersedia.
14.34 | 0 komentar | Read More

Sisi Lain Lagu Buka Dikit Joss: Buat Kalian yang Sukanya Bilang Buka Dikit Joss

 by: http://sosbud.kompasiana.com/2013/09/09/buat-kalian-yang-sukanya-bilang-buka-dikit-joss-590844.html
Hei kenapa kamu kalau nonton dangdut sukanya bilang “buka dikit joss”,
Apa karena pakai rok mini jadi alasan,
Sukanya Abang ini lihat-lihat bodiku yang seksi,
Senangnya Abang ini intip-intip ku pakai rok mini
13786418251983513341
Gambar diambil dari www.bubblews.com
Lirik lagu dangdut diatas tentunya telah akrab di telinga kita. Lagu dangdut ini selalu diputar setiap moment acara sahur di salah satu televisi swasta dan kemudian berhasil menjadi trending di masyarakat. Dangdut di Indonesia terus mengalami fluktuasi terkait kedalaman makna liriknya. Selain itu, dangdut kita dari gaya yang santun telah bertransformasi dewasa ini diidentikan dengan perempuan, seksi dan rok mini seperti lirik lagu diatas.
Representasi perempuan dalam dangdut dapat kita awali dari era Elvy Sukaesih. Tahun 1970-an Elvy Sukaesih pernah membawakan lagu dangdut dengan nafas menggugat budaya patriaki. Tahun 2000-an dangdut santun khas Elvy Sukaesih dan/atau Ikke Nurjana tidak mampu mengikuti permintaan pasar hiburan dangdut sejak goyang ngebor Inul hadir. Inul menjadi komoditi patriarki, yakni konsumer utamanya terdiri daripada kaum lelaki (Oetomo 2003). Fakta diatas menjadi potret dehumanisasi perempuan dan komodifikasi tubuh perempuan dalam hiburan dangdut. Hal ini menjadi awal mula transformasi wajah dangdut kita.
Semiotika tanda dalam goyang ngebor Inul telah mencerai-beraikan makna tarian dalam musik dangdut ke dalam potongan-potongan tubuh perempuan. Kemunculan Inul dengan goyang ngebornya dan diikuti oleh Dewi Persik dengan goyang gergajinya serta lahirnya Trio Macan menjadi kontroversi dan pencekalan terhadap dangdut bagi para penyanyi tersebut. Genre erotis dan wacana erotika mencuat sebagai alasan kontroversi goyang dangdut dan tampilan seksi perempuan pedangdut.
Berawal dari penampilan dangdut di era Inul Daratista, muncul polarisasi dalam masyarakat serta memiliki potensi besar mempengaruhi moraliti masyarakat. Era selanjutnya, perempuan belajar dari Inul, Dewi Persik dan Trio Macan lantas kembali kepada dangdut santun.
Kekerasan Berbasis Gender
Kemunculan artis dangdut di acara televisi memang telah kembali berpenampilan santun, akan tetapi bagaimana di panggung dangdut festival. Ada banyak sekali grup dangdut yang berkiprah di panggung-panggung festival pelosok tanah air, tidak hanya di titik kota tapi hadir hingga masuk desa. Dangdut-dangdut festival masih menampilkan rok mini perempuan dan goyang erotis mereka dengan alasan mengikuti pasar industri hiburan dan mitos kecantikan pedangdut. Tak heran jika kemudian muncul celotehan kaum laki-laki dengan teriakan “buka dikit joss” saat dangdut dihentakkan di atas panggung. Perempuan masih menjadi obyek dalam dangdut.
Disitulah sebetulnya telah terjadi kekerasan berbasis gender, dalam bentuk pelecahan seksual. Riant Nugroho (2008) menuliskan bahwa pelecehan seksual yang umum terjadi adalah unwanted attention from men, penyampaian lelucon jorok secara vulgar pada seseorang dengan cara yang dirasakan sangat ofensif. Selain itu juga ada ketimpangan gender dengan bentuk stereotip yang muncul dalam anggapan perempuan bersolek dilakukan untuk memancing perhatian lawan jenisnya, sehingga pada kasus kekerasan maupun pelecehan seksual perempuan yang dipersalahkan. Stereotip mengakibatkan diskriminasi, seperti halnya kalangan masyarakat Indonesia ada semacam dubble moral, jika perempuan yang melanggar batas kesopanan mereka akan dicela, tetapi jika yang melakukan adalah seorang laki-laki maka hanya dimaklumi saja (Irwan Abdullah, 1997).
Perempuan dalam dangdut mengalami stereotip dikarenakan penampilan dan goyangan seksinya. Mereka menjadi kelompok beresiko tinggi yang rentan terhadap kekerasan seksual berbasis gender. Feminis eksistensialis, Simone De Bauvior tidak menyebutkan adanya subjektivitas bagi perempuan. Eksistensi perempuan dihadirkan bukan pada dirinya atau untuk dirinya sendiri, melainkan realitas dibentuk dari pandangan patriaki (Mariana Amiruddin, Jurnal Perempuan 67/2010). Pantas jika kemudian pedangdut Juwita Bahar mengkritik para laki-laki yang suka minta buka dikit joss saat mereka melihat dangdut. Lagu ini menjadi kritik bagi patriaki dan ketimpangan gender.
Lirik lagu “Buka Dikit Joss” menggambarkan bahwa posisi wanita kurang beruntung dan dirugikan oleh laki-laki akibat relasi kuasa. Lewat lagu dangdut terbaru ini, golongan perempuan berupaya memperjuangkan hak atas tubuh perempuan. Lewat lagu “Buka Dikit Joss” perempuan menggugat patriaki dan ketimpangan gender dalam bentuk stereotip citra perempuan dalam dangdut. Akan tetapi bagi perempuan sendiri, jangan sampai lirik tersebut menjadi pembenaran diri mereka untuk tunduk dalam komodifikasi tubuh perempuan yang menguatkan patriaki. Lagu “Buka Dikit Joss” yang dilantunkan Juwita Bahar telah menunjukkan keberdayaan kaum perempuan dalam keberhati-hatiannya terhadap golongan lelaki dan telah memperlihatkan keberdayaan perempuan berfikir dan mempunyai pengetahuan untuk bargaining position mereka menghadapi relasi kuasa.
13.36 | 0 komentar | Read More

Misteri Tertembaknya Para Polisi: Lagi Penembakan Polisi, Teror Terhadap KPK?

13788339672045988411
Karikatur Hantu Teror (sumber: Inilah.com)

by: http://hukum.kompasiana.com/2013/09/11/lagi-penembakan-polisi-teror-terhadap-kpk-591476.html
Penembakan anggota polisi prov. Polairud Bripka Sukardi, di jalan HR Rasuna Sahid, pkl 22.25 WIB, adalah sebuah peristiwa tragis dan memilukan. Meskipun, penembakan-penembakan terhadap Anggota Polri adalah merupakan ‘rangkaian’ teror terhadap kepolisian. Tetapi, penembakan terakhir yang terjadi sangat dekat dengan gedung KPK dapat dipandang sebagai teror terhadap kinerja KPK.
Kita tidak ingin berspekulasi terlampau jauh, tentang kejadian ini, sebelum benar-benar ditemukan sebuah motif yang sungguh dapat dipegang. Tetapi, bahkan ketika pelaku penembakan dua anggota polisi di Pondok Aren, Tangerang, masih sebatas menyebar sketsa tersangka, kembali terjadi penembakan terhadap anggota polisi Sukardi, yang kebetulan sedang berdinas mengawal pengamanan truk bahan bermuatan bangunan.
Masyarakat tidak perlu takut dan gentar, meski tetap waspada. Takut dan gentar adalah target dari tindakan pengecut teroris, dari pihak mana pun. Sebaliknya, adalah hak masyarakat untuk merasa aman sebagai kebutuhan dasaraiah dan dilindungi konstitusi. Maka, kejadian penembakan yang sekali lagi menimpa anggota kepolisian adalah tindakan pengecut, dan tidak berperikemanusiaan.
Masyarakat sempat diingatkan Panglima TNI baru Jenderal Moeldoko beberapa hari lalu, akan berubahnya aksi teroris dari tradisional menuju cara-cara modern. Apakah pernyataan itu menunjuk pada aksi penembakan ini sebagai salah satu aksi teror ‘modern’? Bahkan, Badan Intelijen Negara merilis pendapat bahwa, anggota Polri masih menjadi target tindakan teror.
Jika demikian, status Indonesia memang sedang tidak aman. Tepatnya, dibuat tidak aman. Setiap saat anggota polisi yang bersenjata pun dapat menjadi korban, apalagi anggota masyarakat.
Tetapi, bagi masyarakat penembakan ini terjadi di seputar gedung KPK, sehingga lumrah bahwa masyarakat dapat berspekulasi tentang intensionalitas aksi penembakan itu sendiri. Jika, Negara, bukan hanya kepolisian, tidak dapat memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat, Negara sedang berada di bawah determinasi kekuatan yang lebih tinggi dari Negara. Masyarakat siap menjadi bemper komisioner KPK, bila arah tindakan teror memang diarahkan, secara langsung maupun tak langsung, terhadap tugas dan aksi komisioner KPK. ****
*) Penulis, pemerhati Isu Terorisme.
13.33 | 0 komentar | Read More

Misteri Penembakan Polisi: Pelaku dan Motif Rangkaian Penembakan Terhadap Anggota Polri

by: http://hukum.kompasiana.com/2013/09/12/pelaku-dan-motif-rangkaian-penembakan-terhadap-anggota-polri--588941.html
Kepolisian Negara Republik Indonesia atau lebih sering kita sebut Polri kini menghadapi ujian berat sehubungan dengan peristiwa penembakan anggota Polri Bripka Sukardi.
Anggota Provost Kepolisian Air Udara Mabes Polri itu ditembak orang tak dikenal tepat di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jl. HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa 10 September 2013 kemarin. Penembakan yang merenggut nyawa Bripka Sukardi ini menambah panjang daftar korban penembakan misterius oleh kelompok orang yang tidak dikenal terhadap anggota Polri sepanjang tahun 2013.
Hanya dalam kurun waktu  3 bulan terakhir ini saja  sedikitnya telah terjadi 6 peristiwa penembakan oleh orang yang tidak dikenal terhadap anggota Polri yang merenggut 7 nyawa bhayangkara negara, yaitu :
http://statik.tempo.co/data/2013/01/07/id_160072/160072_620.jpg
1. Pada 7 Juni 2013 terjadi peristiwa penembakan di Kediri dengan korban Bripka Didik Puguh. Dua orang pelaku yang tidak dikenal menembak anggota Polsek Kota Kediri itu saat berada di perempatan Ngronggo, Kediri, Jawa Timur.
2. Pada 4 Juli 2014 Briptu Ratijo, anggota Pos Polisi Bunut Polsek Sragi, ditembak orang tak dikenal di Simpang Tanggul, Desa Bunut, Seragi, Lampung Selatan, sekitar pukul 18.30. Ratijo ditembak setelah melakukan pengejaran terhadap sekelompok orang mencurigakan dari Desa Belanga, Sragi, menuju Desa Bunut.
3. Pada 27 Juli 2013 terjadi peristiwa penembakan  di Jl. Cirendeu Raya, Ciputat dengan korban Aipda Fatah Saktiyono
4. Pada  7 Agustus 2013 peristiwa penembakan terjadi di Depan RS Sari Asih, Ciputat, dengan korban Ipda Dwiyanto.
5. Pada 16 Agustus 2013 terjadi baku tembak antar tim buru sergap polri dengan dua pelaku orang yang tidak dikenal. Dalam baku tembak itu jatuh korban tewas di pihak Polri yakni Aipda Kus Hendratma dan Bripka Ahmad Maulana.
6. Pada Selasa 10 September 2013 kemarin, Bripka Sukardi tewas ditembak oleh 4 orang pelaku yang mengendarai 2 sepeda motor.
Berdasarkan informasi di atas, dapat dilihat betapa intens terjadinya peristiwa penembakan terhadap anggota Polri dalam kurun waktu yang singkat.
Semua pelaku penembakan itu sampai saat ini belum terungkap indentitas dan motifnya. Meski demikian, kita dapat melakukan analisa mengenai pelaku dan motifnya sebagai berikut :
1. Para pelaku menggunakan senjata api  / pistol dalam melakukan aksinya. Di negeri ini, hanya TNI dan Polri serta kelompok kecil lain yang sangat terbatas yang memiliki izin atau menguasai senjata api. Para pelaku jelas bukanlah kriminal biasa.
2. Dari informasi dan kesaksian yang diperoleh, para pelaku penembakan polisi itu disebut mahir atau ahli dalam menggunakan senjata api. Mereka  dapat menembak tepat ke sasaran yang sedang bergerak atau mampu memenangkan /mengungguli baku tembak dengan anggota polri yang terlatih menembak /menggunakan senjata api.
3. Para pelaku pastilah bukan anggota Polri atau TNI aktif, karena senjata dan amunisi/peluru yang mereka (pelaku) gunakan sulit diindentifikasi penyidik Polri (laboratorium forensik). Kemungkinan para pelaku adalah desertir pasukan elit TNI / Polri atau anggota militer / agen negara asing yang punya agenda khusus terhadap NKRI. Gerakan mereka sampai saat ini belum berhasil dipatahkan oleh Polri.
4. Para pelaku bukanlah teroris. Alasannya : modus operasi teroris jauh berbeda. Sejarah dan modus gerakan terorisme di Indonesia tidak pernah melakukan penembakan ke anggota Polri, kecuali mereka dalam posisi terdesak, seperti kondisi sedang terkepung atau tiba - tiba terpergok pada saat operasi razia Polri berlangsung.  Sangat kecil kemungkinan teroris di Indonesia melakukan serangan dengan bentuk penembakan terhadap anggota Polri secara sengaja dan acak.
5. Motif para pelaku penembak polisi ini sudah pasti tidak terkait RUU Keamanan Nasional (Kamnas) karena mustahil pimpinan TNI memiliki agenda jahat seperti itu. Apalagi pembahasan RUU Kamnas sudah ditunda oleh DPR sehingga motif ini menjadi tidak relevan.
6. Rentetan peristiwa penembakan anggota Polri dalam kurun waktu 4 bulan ini sudah pasti menyebabkan pelemahan terhadap institusi Polri, disamping, tentu saja, kemarahan keluarga besar Polri. Siapa atau pihak mana yang diuntung dengan melemahnya institusi Polri ?
7. Rententan peristiwa penembakan anggota Polri ini sudah pasti menimbulkan kecemasan dan ketakutan publik, menggerogoti wibawa Polri dan mengganggu tugas, kewenangan dan tanggung jawab Polri sesuai  UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia yaitu : Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, Menegakkan hukum; dan Memberikan perlindungan,pengayoman ,dan pelayanan kepada masyarakat.
8. Berdasarkan uraian tersebut di atas dan informasi yang ada, ada 2 kesimpulan sementara yang dapat dirumuskan :
a. Para pelaku diduga adalah pihak - pihak yang ingin memecah belah institusi Polri dengan menciptakan suasana saling curiga di kalangan pimpinan Polri dengan menunggangi rivalitas dalam suksesi Kapolri yang menurut rencana dilakukan pada Januari 2014 mendatang.
Secara tidak langsung peristiwa penembakan terhadap para anggota Polri, apalagi jika kasus - kasus ini tidak dapat diungkap secara tuntas, akan menimbulkan ketidakpercayaan dan menghancurkan kredibilitas  para pimpinan Polri, terutama Kabareskrim yang  disebut - sebut sebagai calon terkuat untuk menggantikan Kapolri saat ini.
b. Rentetan peristiwa penembakan terhadap anggota Polri ini lebih ditujukan untuk pengalihan perhatian publik terhadap isu - isu besar yang sedang terjadi saat ini, seperti : keterlibatan teman - teman dan orang - orang kepercayaan Presiden SBY dalam berbagai kasus korupsi (Hambalang, Impor Daging, Pabrik Vaksin Flu Burung, Migas, dan sebagainya)  dan berbagai praktek mafia (pangan, energi, hukum, dan lain - lain).
 
Namun, juga tidak tertutup kemungkinan, ada skenario besar untuk menciptakan suasana chaos, pengalihan isu kemerdekaan Papua dan peningkatan jumlah pasukan Marinir USA di Darwin, Australia.
Terlepas dari semua analisa tersebut di atas, sebaiknya memang kita semua menghindari spekulasi terkait rangkaian peristiwa yang sangat memprihatinkan seluruh rakyat Indonesia itu. Analisa ini hanya untuk membagi informasi dan memperluas cakrawala berpikir semata.
Mari kita dukung dan doakan semoga Polri dapat mengungkap tuntas dan menyeret pelaku pembunuhan biadab tersebut ke pengadilan agar dapat dihukum seberat - beratnya.  Amin. (Raden Nuh)
13.31 | 0 komentar | Read More

Misteri Penembakan Polisi: Penembakan Polisi untuk Apa?

by: http://hukum.kompasiana.com/2013/09/11/penembakan-polisi-untuk-apa-588842.html
BERITA sedih, ter(di)tembaknya anggota polisi kembali terulang. Yang teranyar adalah meregang nyawanya Bripka Sukardi, anggota Provost Direktorat Polair, Mabes Polri di depan kantor KPK, Jakarta, malam tadi. Kejadian brutal ini menyusul empat orang anggota polisi lainnya yang sudah menghembuskan nafas terakhir dalam dua bulan belakangan. (http://news.liputan6.com) Kita semua boleh bersedih, tapi pembunuh misterius ini sepertinya terus beraksi tanpa belas kasih.
Dari berbagai media yang kita ikuti tercatat beberapa penembakan polisi oleh orang tak dikenal dalam jarak waktu yang dekat sekali. Di tahun 2013 ini saja kejadian dengan sasaran anggota kepolisian tercatat di jalan Cirendeu, Ciputat, Jakarta Selatan, 27 Juli lalu. Korbannya adalah Aipda Saktiyono, anggota Polsek Metro Gambir, Jakarta yang syukurnya masih selamat. Lalu pada pada 7 Agustus terjadi di jalan Ciputat Raya, Pamulang Tangerang Selatan, Banten yang menimpa Aiptu Dwiyatno. Peristiwa subuh Ramadhan itu mengantarkan anggota polisi itu ke alam baka dengan duka sangat mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

Persitiwa ketiga adalah ketika terjadi baku tembak di Pondok Aren, satu hari menjelang HUT RI ke-68 lalu, dengan korban tewas Aipda Kus Hendratma dan Bripda Maulana. Kejadian sekitar pukul 21.30 itu sempat disesalkan banyak pihak karena tewasnya Aipda Maulana tampak konyol saat dia mengejar pembunuh Aipda Kus Hendratma justeru dia sendiri yang mengalami kecelakaan dan didor oleh penjahat yang naik motor itu. Belum hilang dari ingatan kejadian itu, terakhir berlaku pula kejadian Selasa (10/ 09) malam  tadi itu. Seorang polisi yang tengah menunaikan tugasnya harus kembali meregang nyawa di tangan pembunuh yang masih misterius itu.
Lalu untuk apa penembakan anggota bhayangkara itu dilakukan? Ini bukan pertanyaan bodoh, tentunya. Para analis telah membuat berbagai analisis. Ketika Al-Chaidar diminta wartawan memberi komentar, dia selalu menyebut penembak polisi adalah orang-orang terlatih. Dalam setiap wawancara dengan wartawan, Chaidar dalam analisisnya, ujung-ujungnya akan membuat orang seakan menyimpulkan bahwa penembakan terhadap para polisi itu adalah para teroris yang ingin membalas dendamnya. Dia bahkan secara mantap menyebut satu nama: Abu Roban (http://nasional.kompas.com) sebagai pimpinan kelompok teroris ini. Sebagai mantan teroris, dia oleh wartawan sangat dipercaya kalau menyebut teroris sebagai pelaku berbagai penembakan kepada polisi itu.

Peliknya, teroris yang disebut-sebut Chaidar selalu dikonotasikan sebagai kelompok yang berhubungan dengan salah satum agama. Dan di sini pula orang akan membuat spekulasi kalau kelompok yang tengah membalas dendam ini adalah kelompok yang selama ini dianggap telah dimusuhi dan dianiaya secara tak manusiawi oleh salah satu kesatuan kepolisian. Konon, Densus 88 yang khusus bertugas membasmi teroris itu disebut-sebut sebagai kelompok polisi yang sengaja memusuhi kelompok ini.
Alasan yang selalu dipakai adalah karena Densus 88 selalu menembak mati orang-orang yang diduga teroris tersebut. Baru diduga saja, mereka sudah dibunuh. Sepertinya polisi tidak mempunyai cara untuk menangkan hidup para terduga teroris tersebut. Dan polisi selalu begitu bangganya jika sudah menembak mati para teroris. Akibatnya, yang benci kepada cara-cara polisi ini tidak hanya satu kelompok tapi boleh jadi banyak kelompok yang tidak menyukai cara-cara polisi tersebut.

Di analis lainnya juga ada yang menduga balas dendam ini datangnya dari kelompok preman yang mulai terancam oleh penegakan hukum oleh kepolisian. Mereka merasa terancam eksistensinya. Maka kinilah saatnya membalas dendam itu. Berbagai spekulasi analisis memang kian banyak dikemukakan para pakar. Bahkan dalam satu wawancara di salah satu televisi, sore tadi, Wakapolri sempat ditanya reporternya, apakah ada kemungkinan kelompok ‘kuat’ di balik teror ini? Pertanyaan itu muncul karena sebegitu banyak polisi yang jadi korban, tapi belum satu kasus pun yang berhasil diungkap. Dan rakyat kecil pun akan bertanya: untuk menembak polisi? Tentu saja polisi harus tahu jawabnya.
13.27 | 0 komentar | Read More

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...