Berikut adalah kumpulan
cerita cinta singkat
pilihan, yang saya harap tidak hanya membuat kita berpikir, namun juga
dapat menghangatkan hati kita dan membuat kita tersenyum.
1. Hari ini, kakekku yang berusia 75 tahun dan telah buta karena
katarak selama hampir 15 tahun berkata kepadaku, “Nenekmu adalah hal
yang paling indah, bukan?” Aku termenung sejenak dan berkata, “Ya betul.
Aku yakin anda rindu melihat kecantikannya setiap hari.” Kakekku
menjawab, “Aku masih melihat kecantikannya setiap hari. Bahkan, aku
melihat lebih dibanding dahulu ketika aku masih muda”.
2. Hari ini, aku berjalan bersama putriku menyusuri lorong. Sepuluh
tahun yang lalu aku menarik seorang anak laki-laki berusia 14 tahun dari
mobil ibunya yang dilalap api setelah mengalami kecelakaan serius.
Dokter awalnya mengatakan ia tidak akan pernah berjalan lagi. Putriku
datang bersamaku beberapa kali untuk mengunjunginya di rumah sakit,
selanjutnya ia pergi menjenguk sendiri. Hari ini, aku melihat anak
laki-laki tersebut yang telah dewasa
tersenyum lebar, berdiri sendiri di atas dua kakinya di depan altar ketika ia menyempatkan cincin pada jari manis putriku.
3. Hari ini, aku berjalan ke pintu kantorku pada jam 7 pagi (aku
seorang penjual bunga) ketika aku menemukan seorang prajurit Angkatan
Darat berseragam berdiri di depan menunggu. Dia sedang dalam perjalanan
ke bandara untuk pergi ke Afghanistan selama setahun. Dia berkata, “Aku
biasanya membawa pulang karangan bunga untuk istriku setiap hari Jumat
dan aku tidak ingin membiarkan dia sedih ketika aku pergi.” Dia kemudian
menaruh pesanan sebanyak 52 karangan bunga untuk dikirim ke kantor
istrinya dan memintaku untuk menjadwalkan satu pengiriman karangan bunga
setiap hari jumat sampai ia kembali. Aku memberinya diskon 50% karena
membuat hariku begitu spesial dengan melihat sesuatu yang begitu manis.
4. Hari ini, aku mengatakan kepada cucuku yang berusia 18 tahun bahwa
tidak ada yang mengajakku ke pesta dansa ketika aku masih SMA, jadi aku
tidak hadir. Malamnya, ia muncul di rumahku mengenakan tuksedo dan
membawaku sebagai teman kencannya ke pesta dansa.
5. Hari ini, ketika dia terbangun dari koma sebelas bulan, dia
menciumku dan berkata, “Terima kasih untuk berada di sini, dan
menceritakan cerita-cerita yang indah, dan tidak pernah menyerah padaku …
Dan ya, aku akan menikah denganmu.”
6. Hari ini, aku sedang duduk di bangku taman sambil menikmati
sandwich makan siangku ketika pasangan tua menarik mobil mereka ke bawah
sebuah pohon oak yang berada di dekatnya. Mereka menurunkan kaca
jendela dan terdengarlah beberapa musik jazz di radio. Tak lama si pria
keluar dari mobil, berjalan memutar ke sisi penumpang, membuka pintu
bagi si wanita, mengambil tangannya dan membantunya keluar dari tempat
duduknya, membimbingnya sekitar sepuluh meter dari mobil, dan mereka
berdansa selama setengah jam di bawah pohon oak.
7. Hari ini, aku mengoperasi seorang gadis kecil. Dia membutuhkan
darah berjenis O. Kami tidak memiliki sedikitpun, tetapi saudara lelaki
kembarnya memiliki darah berjenis O. Aku menjelaskan kepadanya bahwa ini
adalah masalah hidup dan mati. Dia duduk diam sejenak, dan kemudian ia
berkata selamat tinggal kepada orang tuanya. Aku tidak berpikir apa-apa
tentang hal itu sampai setelah kami mengambil darahnya dan ia bertanya,
“Jadi kapan aku akan mati?” Dia berpikir dia akan memberikan hidupnya
untuk saudara wanita kembarannya. Untungnya, mereka berdua baik-baik
saja.
8. Hari ini, ayahku adalah ayah terbaik dimana aku bisa meminta. Dia
suami yang penuh kasih kepada ibuku (selalu membuatnya tertawa), dia
selalu hadir menyaksikan permainan musikku sejak aku berusia 5 tahun
(aku berusia 17 tahun sekarang), dan dia menafkahi keluarga kami sebagai
mandor bangunan. Pagi ini ketika aku sedang mencari sebuah tang di
dalam kotak perkakas miliknya, aku menemukan sebuah kertas dilipat kotor
di bagian bawah. Itu adalah sebuah jurnal lama dalam tulisan tangan
ayahku dengan tanggal persis satu bulan sebelum hari aku dilahirkan.
Bunyinya, “Aku berumur delapan belas tahun, seorang pemabuk yang gagal
lulus dari perguruan tinggi, masa lalu yang suram, dan korban pelecehan
dengan catatan kriminal pencurian mobil. Dan bulan depan, ‘ayah yang
masih remaja’ akan ditambahkan masuk ke dalam jurnalnya. Tapi aku
bersumpah aku akan membuat hal yang benar untuk gadis kecilku. Aku akan
menjadi ayah yang baik yang tidak pernah aku miliki.” Dan entahlah, aku
tidak tahu bagaimana dia melakukannya, tapi dia melakukannya.
9. Hari ini, anakku yang berusia 8 tahun memelukku dan berkata, “Mama
adalah ibu terbaik di seluruh dunia!” Aku tersenyum dan sambil
menyindir kujawab, “Bagaimana kau tahu itu? Kamu belum bertemu setiap
ibu di seluruh dunia ini.” Anakku memelukku semakin erat dan berkata,
“Ya aku sudah.. Mama adalah duniaku.”
10. Hari ini, aku memiliki seorang pasien tua yang menderita kasus
Alzheimer parah. Dia jarang bisa mengingat namanya sendiri, dan dia
sering lupa sedang berada dimana dan apa yang dia katakan beberapa menit
sebelumnya. Tapi dengan bentangan beberapa keajaiban (mungkin keajaiban
cinta), dia ingat siapa istrinya yang setiap pagi selalu muncul untuk
menghabiskan beberapa jam dengannya. Dia biasanya menyambut dengan
mengatakan, “Halo istriku Kate yang cantik.”
11. Hari ini, anjing Labrador 21 tahun ku hampir tidak bisa berdiri,
tidak bisa melihat, tidak bisa mendengar, dan tidak memiliki kekuatan
yang cukup untuk menyalak. Tapi itu tidak menghentikan dia dari
mengibas-ngibaskan ekornya setiap kali aku berjalan ke ruangannya.
12. Hari ini adalah ulang tahun pernikahan kami yang ke-10, tapi
karena suamiku dan aku sama-sama baru menganggur, kami sepakat untuk
tidak memberikan hadiah satu sama lain. Ketika aku bangun pagi ini,
suamiku sudah bangun. Aku menuruni tangga dan menemukan bunga liar yang
indah tertata dengan baik di seluruh rumah. Setidaknya ada 400 bunga
total dan ia tidak mengeluarkan sepeser pun.
13. Hari ini, pacar SMA ku, yang aku pikir tidak akan pernah
melihatnya lagi, menunjukkan foto-foto kami berdua disimpan di dalam
helm tentaranya selama ia bertugas selama 8 tahun terakhir.
14. Hari ini, nenekku yang berusia 88 tahun beserta kucing tuanya
yang sudah berusia 17 tahun, keduanya adalah buta. Anjing pemandu nenek
membawa nenekku berjalan-jalan di sekitar rumah, dimana ini adalah
normal. Namun belakangan, dia (anjing itu) telah membimbing kucingnya di
sekitar rumah juga. Ketika kucingnya mengeong, dia berjalan mendekati
dan menggosok-gosokkan badannya padanya, kemudian kucing itu mengikuti
tepat di belakang dia menuju ke arah makanannya, ke kotak sampah, ke
ujung lain dari rumah untuk tidur siang, dll.
15. Hari ini, aku menyaksikan dengan ngeri melalui jendela dapur
dimana anakku yang berusia 2 tahun jatuh terpeleset dengan kepala
pertama masuk ke dalam kolam. Tapi sebelum aku bisa meraihnya, anjing
Labrador Retriever kami, Rex, melompat ke kolam, menggigit kerah bajunya
dan menariknya ke tempat dangkal di mana ia bisa berdiri.
16. Hari ini, kakakku telah menyumbangkan sumsum tulangnya sebanyak
16 kali untuk membantu mengobati kankerku. Ia berkomunikasi langsung
dengan dokterku dan melakukannya tanpa aku meminta atau tanpa
sepengetahuanku. Dan hari ini dokter memberitahuku bahwa pengobatan
tampaknya berjalan dengan baik. “Sel-sel
kanker telah berkurang drastis dalam beberapa bulan terakhir.”
17. Hari ini, aku sedang dalam perjalanan pulang dengan kakekku
ketika ia tiba-tiba memutar mobilnya dan berkata, “Aku lupa untuk
membawakan nenekmu bunga. Aku akan membelinya di salah satu toko bunga
di sudut jalan ini. Hanya sebentar saja.” “Apa yang begitu istimewa
tentang hari ini sehingga Anda harus membelikannya bunga?”, tanyaku.
“Tidak ada yang istimewa hari ini”, kata kakekku. “Setiap hari adalah
istimewa. Nenekmu mencintai bunga dan bunga akan memberikan senyuman di
wajahnya.”
18. Hari ini, aku membaca kembali surat bunuh diri yang aku tulis
pada sore hari tanggal 2 September 1996, sekitar dua menit sebelum
pacarku muncul di pintu dan mengatakan kepada ku, “Aku hamil.” Tiba-tiba
aku merasa memiliki alasan untuk hidup. Saat ini dia telah menjadi
istriku. Kami sudah menikah dengan bahagia selama 14 tahun. Dan putriku,
yang hampir berusia 15 tahun sekarang, telah memiliki dua adik
laki-laki. Aku membaca kembali surat bunuh diriku dari waktu ke waktu
sebagai pengingat untuk bersyukur – Aku bersyukur bahwa aku mendapat
kesempatan kedua dalam hidup dan cinta.
19. Hari ini, dan setiap hari selama dua bulan terakhir sejak aku
kembali ke sekolah dengan bekas luka bakar di wajahku setelah dirawat di
rumah sakit selama hampir satu bulan karena luka yang aku dapatkan
dalam kebakaran rumah, mawar merah selalu ditempelkan di lokerku ketika
aku sampai di sekolah di pagi hari. Aku tidak tahu siapa yang datang ke
sekolah lebih awal dan meninggalkan aku mawar ini. Aku bahkan datang
lebih awal beberapa kali untuk mencoba mencari tahu, tapi setiap kali
mawar itu sudah berada di sana.
20. Hari ini adalah peringatan 10 tahun meninggalnya ayahku. Ketika
aku masih kecil ia biasa bersenandung sebuah melodi singkat untukku
sebelum aku berangkat tidur. Saat aku berusia 18 tahun, ketika ia
beristirahat di ranjang rumah sakit bertempur melawan kankernya, peran
tersebut berbalik dimana aku bersenandung melodi kepadanya. Aku belum
pernah mendengar lagi melodi tersebut sejak lama, sampai dengan tadi
malam. Aku dan tunanganku saling melihat satu sama lain di tempat tidur
ketika ia mulai bersenandung kepadaku. Rupanya ibunya telah bersenandung
kepadanya ketika dia masih kecil.
21. Hari ini, seorang wanita yang harus kehilangan pita suaranya
karena kanker terdaftar di kelas bahasa isyarat. Suaminya, empat anak,
dua saudara perempuan, saudara laki-laki, ibu, ayah, dan dua belas
teman-teman dekatnya juga terdaftar di kelas yang sama agar mereka dapat
berkomunikasi dengannya setelah dia kehilangan kemampuannya untuk
berbicara.
22. Hari ini, anakku yang berusia 11 tahun fasih berbicara dalam
bahasa isyarat karena sahabatnya, Josh, dibesarkan dengan keadaan tuli
sejak masih bayi. Aku melihat persahabatan sejati mereka berkembang dan
tumbuh selama bertahun-tahun.
23. Hari ini, karena penyakit Alzheimer dan demensia, kakekku
biasanya tidak bisa mengingat siapa nenekku ketika dia bangun di pagi
hari. Hal ini mengganggu nenekku selama kurang lebih setahun sejak
pertama kali terjadi, tapi sekarang dia sepenuhnya mendukung kondisinya.
Bahkan, dia memainkan sebuah permainan setiap hari di mana ia mencoba
untuk mendapatkan kakekku meminta untuk menikah kembali dengannya
sebelum makan malam. Dia belum pernah gagal.
24. Hari ini, ayahku meninggal secara alami pada usia 92 tahun. Aku
menemukan tubuhnya beristirahat dengan tenang di kursi malas di kamar
tidurnya. Dalam pangkuannya, menghadap tegak, 3 buah foto berbingkai
ukuran 8 × 10 foto-foto ibuku yang meninggal sekitar 10 tahun yang lalu.
Dia adalah
cinta dalam hidupnya, dan tampaknya hal terakhir yang ingin dia lihat sebelum meninggal.
25. Hari ini, aku adalah ibu yang bangga pada anakku berusia 17 tahun
yang buta. Meskipun anakku lahir tanpa indera penglihatan, itu tidak
menghentikannya dari menjadi seorang mahasiswa kelas A, seorang gitaris
(dimana bandnya melampaui 25.000 download dari album pertama mereka),
dan pacar dari seorang gadis bernama Valerie. Dan hari ini, adik
perempuannya bertanya apa yang dia suka tentang Valerie, dan dia
berkata, “Semuanya. Dia cantik.”
26. Hari ini, aku sedang menunggu di sebelah sepasang orangtua. Cara
mereka saling memandang … Anda bisa melihat mereka saling mencintai.
Ketika sang suami menyebutkan bahwa mereka sedang merayakan ulang tahun
mereka, aku tersenyum dan berkata, “Biar kutebak. Kalian berdua telah
bersama-sama selamanya.” Mereka tertawa dan si istri berkata,
“Sebenarnya tidak, hari ini adalah ulang tahun kami yang ke-5. Kami
berdua telah ditinggal pasangan kami masing-masing dan kemudian
kehidupan memberkati kita dengan satu lagi anugerah cinta.”
27. Hari ini, ayahku menemukan adik perempuanku hidup, dirantai di
sebuah gudang. Dia diculik di dekat Mexico City hampir 5 bulan lalu.
Pihak berwenang berhenti mencarinya beberapa minggu kemudian. Ibuku dan
aku berpasrah dan merelakan jiwanya untuk beristirahat. Kami menyiapkan
acara pemakaman untuknya. Semua keluarga dan teman-teman menghadiri
upacara kecuali ayahku. Sebaliknya ia terus mencarinya. Dia mengatakan
dia “mencintainya terlalu banyak untuk menyerah.” Dan adikku pulang
sekarang karena ayahku tidak pernah melakukannya (menyerah).
28. Hari ini, aku dan kakakku berada dalam kecelakaan mobil yang
serius. Kakakku adalah Miss populer di sekolahnya – dia tahu hampir
semua orang. Aku sedikit introvert – Aku hanya bermain dengan 2 teman
perempuan sepanjang waktu. Kakakku segera memposting kecelakaan kami di
Facebook. Dan sementara semua teman-temannya berkomentar, 2 temanku
muncul di lokasi kecelakaan sebelum paramedis tiba.
29. Hari ini, tunanganku pulang dari tur terakhir tugasnya sebagai
tentara di luar negeri. Kemarin dia hanya pacar aku, atau aku
berpikirnya begitu. Hampir setahun yang lalu, dia mengirimkanku sebuah
paket. Dia bilang aku tidak diizinkan untuk membukanya sampai ia pulang
dalam dua minggu. Tapi kemudian tugasnya diperpanjang selama 11 bulan.
Hari ini, ketika dia tiba di rumah, dia mengatakan kepadaku untuk
membuka paket tersebut, dan ketika aku menarik cincin itu keluar dari
kotak, dia kemudian berlutut dengan satu kaki.
30. Hari ini, anakku yang berusia 12 tahun, Sean, dan aku mampir ke
panti jompo bersama-sama untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan.
Biasanya aku datang sendirian melihat ibuku yang sedang menderita
Alzheimer. Ketika kami berjalan di lobi, seorang perawat berkata, “Hai,
Sean!” Dan kemudian ia mempersilahkan kami masuk. “Bagaimana dia tahu
namamu?”, tanyaku. “Oh, aku mampir ke sini setiap hari pada perjalanan
pulang dari sekolahku untuk menyapa nenek”, kata Sean.
31. Hari ini, aku menemukan catatan tulisan tangan lama yang ditulis
ibuku ketika dia sedang berada di SMA dahulu. Ini adalah kriteria
harapan ibuku suatu hari nanti ketika dia menemukan pacar. Daftar ini
ternyata merupakan deskripsi yang tepat dari ayahku, yang dia temui di
usianya yang ke-27.
32. Hari ini, aku telah menjadi mitra dengan salah satu gadis paling
cantik (dan populer) di sekolahku pada kelas laboratorium kimia sejak
awal tahun ajaran. Dan meskipun aku tidak memiliki keberanian untuk
berbicara dengannya, namun dia benar-benar ramah dan manis. Kami
menghabiskan waktu kami di laboratorium mengobrol, tertawa, dan
mendapatkan nilai A (dia pintar juga). Dan baru-baru ini kami mulai
berbicara sedikit di luar kelas juga. Minggu lalu ketika aku mendengar
bahwa dia belum memiliki pasangan pada pesta dansa kami, aku sangat
ingin mengajaknya, namun selalu aku urungkan karena aku tidak memiliki
keberanian. Kemudian suatu hari pada saat makan siang, dia berlari ke
arahku dan secara resmi memintaku untuk mengajaknya ke pesta dansa. Jadi
aku lakukan, dan dia mencium pipiku dan berkata,”Ya, aku mau!”
33. Hari ini, pada ulang tahun ke-10 kami, istriku memberiku catatan
bunuh diri yang dia tulis ketika ia berusia 22 tahun, tepat pada hari
kami bertemu. Dan dia berkata, “Selama bertahun-tahun aku tidak ingin
kau tahu betapa bodoh dan tidak stabilnya aku sebelum kita bertemu. Tapi
meskipun kamu tidak tahu, kamu telah menyelamatkan aku. Terima kasih.”
34. Hari ini, aku duduk bersama dua anak perempuanku, berusia 4 dan 6
tahun, untuk menjelaskan kepada mereka bahwa kita harus pindah keluar
dari rumah kita saat ini (4 kamar tidur) dan masuk ke sebuah apartemen
dengan 2 kamar tidur untuk sementara waktu sampai aku dapat menemukan
pekerjaan lain untuk dapat membayar sewa yang lebih baik. Putriku saling
memandang sejenak dan kemudian putri bungsuku berpaling kepada aku dan
bertanya, “Apakah kita semua pindah ke apartemen bersama-sama? “Ya,”
jawabku. “Oh, jadi tidak ada masalah besar kalau begitu,” katanya.
35. Hari ini, aku adalah seorang ibu dari 2 anak dan nenek dari 4
cucu. Pada usia 17 tahun aku hamil sepasang anak kembar. Ketika pacar
dan teman-temanku mengetahui bahwa aku tidak akan menggugurkan mereka,
mereka berpaling dingin padaku. Aku terus menjalani hidupku, bekerja
paruh waktu sambil bersekolah, lulus dari SMA dan perguruan tinggi, dan
aku bertemu seorang pria di salah satu kelasku yang telah mengasihi
anak-anakku seperti anaknya sendiri selama 50 tahun terakhir.
36. Hari ini, setelah aku mendengar bahwa ibuku tidak berangkat
bekerja karena flu, aku mampir ke sebuah supermarket dekat rumah dalam
perjalanan pulang dari sekolah untuk membeli beberapa kaleng sup. Ayahku
ternyata sedang berada di sana. Aku berlari ke ayahku yang sudah berada
di garis kasir. Dia membeli 5 kaleng sup, tissue, 4 DVD komedi romantis
dan sebuket bunga. Ayah membuat aku tersenyum.
37. Hari ini, aku sedang duduk di balkon sebuah hotel, menyaksikan
sepasang kekasih sedang berjalan-jalan sepanjang pantai. Dari bahasa
tubuh mereka, aku bisa melihat mereka tertawa dan menikmati kebersamaan
mereka. Ketika mereka mendekat, aku menyadari bahwa mereka ternyata
orang tuaku. Orang tuaku bercerai 8 tahun yang lalu.
38. Hari ini, aku berusia 17 tahun, tapi aku sudah berpacaran dengan
Jake selama 3 tahun, dan tadi malam adalah pertama kalinya kami
menghabiskan malam bersama-sama. Kami belum pernah ‘melakukan’, dan kami
tidak ‘melakukan’-nya tadi malam. Sebaliknya, kami memanggang kue,
menyaksikan dua film komedi, tertawa, bermain Xbox dan jatuh tertidur
dalam pelukan masing-masing. Meskipun aku telah dinasihati orang tuaku,
tapi ternyata dia adalah seorang pria sejati dan seorang sahabat.
39. Hari ini, ketika aku mengetuk sisi kursi rodaku dan mengatakan
kepada suamiku, “Kamu adalah satu-satunya alasan aku ingin terbebas dari
alat ini,” dia mencium dahiku dan berkata, “Sayangku, aku bahkan tidak
melihat hal itu.”
40. Hari ini, kakek dan nenekku, keduanya berusia 90 tahunan dan
telah menikah selama 72 tahun, meninggal karena penyakit tuanya secara
alami dengan selisih kurang lebih 1 jam dari yang lainnya.
41. Hari ini, ayahku datang mengunjungiku pertama kali setelah 6
bulan sejak aku memberitahunya bahwa aku seorang gay. Ketika aku membuka
pintu, dia mengeluarkan air mata dan memberikanku sebuah pelukan erat
dan berkata, “Aku minta maaf, Jason. Aku menyayangi kamu.”
42. Hari ini, adik kecilku perempuan yang menderita autis berbicara kata pertamanya pada usia 6 tahun – namaku.
43. Hari ini, pada usia 72 tahun, atau hampir 15 tahun sejak
ditinggal wafat kakekku, nenekku menikah kembali. Dan karena aku masih
17 tahun, aku belum pernah melihatnya begitu
bahagia selama ini. Sangat menginspirasi melihat 2 orang jatuh cinta di usia mereka. Tidak pernah untuk terlambat.
44. Hari ini, di sebuah klub jazz di San Fransisco, aku melihat
seorang pria dan wanita menikmati minum bersama-sama. Wanita itu kerdil
sementara si pria pasti memiliki tinggi 180 cm. Ketika malam semakin
larut, mereka turun ke lantai dansa. Pria itu mengambil posisi berlutut
sehingga dia dapat melakukan slow dance dengan si wanita. Mereka
berdansa selama sisa malam.
45. Hari ini, ketika aku tidur, aku terbangun oleh suara anak
perempuanku yang memanggil aku. Aku tidur di sebuah sofa di rumah sakit
dimana ia dirawat. Aku membuka mataku untuk melihat senyumnya yang
indah. Anakku telah koma selama 98 hari.
46. Hari ini, kakekku menyimpan sebuah foto tua, foto dirinya sedang
berpose bersama nenek sambil tertawa bersama-sama pada sebuah pesta
tahun 1960. Nenekku meninggal karena kanker pada tahun 1999 ketika aku
masih berusia 7 tahun. Malam ini ketika aku masih di rumahnya, kakekku
memergoki aku sedang menatap foto tersebut. Dia berjalan, memelukku dari
belakang dan berkata, “Ingat, hanya karena sesuatu tidak berlangsung
selamanya, bukan berarti itu tidak bernilai.”
47. Hari ini, setelah 2 tahun perpisahan kami, mantan istriku dan aku
melupakan perbedaan-perbedaan kami dan bertemu untuk makan malam. Kami
tertawa dan mengobrol selama hampir 4 jam. Kemudian sesaat sebelum dia
pergi, dia menyerahkan sebuah amplop besar. Di dalamnya terdapat 20
surat cinta yang dia tulis padaku selama 2 tahun terakhir yang tidak
pernah dia kirim. Ada catatan post-it catatan pada amplop tersebut yang
berbunyi, “Surat-surat dimana saya keras kepala untuk tidak
mengirimnya.”
48. Hari ini, ibuku meninggal setelah pertempuran panjang dengan
kankernya. Sahabatku tinggal 2000 mil jauhnya dan meneleponku untuk
menghibur. Sementara di telepon, ia bertanya, “Apa yang akan aku lakukan
jika aku muncul di rumahmu dan memberi pelukan terbesar di dunia?” “Aku
pasti akan tersenyum,” jawabku. Tak berapa lama dia membunyikan bel
pintuku.
49. Hari ini, kakekku yang berusia 91 tahun (seorang dokter militer,
pahlawan perang, dan pemilik bisnis yang sukses) beristirahat di ranjang
rumah sakit. Aku bertanya kepadanya apa pencapaian hidup terbesarnya.
Dia berbalik, meraih tangan nenekku, menatapnya di mata, dan berkata,
“Hidup bersama denganmu.”
50. Hari ini, ketika aku melihat nenek dan kakkeku yang berusia 75
tahun bercanda konyol satu sama lain dan tertawa di dapur, aku merasa
sepertinya aku punya bayangan sekilas tentang apa itu cinta sejati. Aku
harap merasakannya suatu hari nanti.
source: dari berbagai sumber
http://www.akuinginsukses.com/50-cerita-cinta-singkat-yang-menginspirasi/