ARTIKEL PILIHAN

GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

Waspadalah Terhadap 12 Surat Al Qur’an Palsu, Upaya Kaum Kafir Merusak Islam

Written By Situs Baginda Ery (New) on Rabu, 19 Maret 2014 | 18.10

The Qur’an Palsu kembali hangat di internet, sebelumnya saya sudah membuat artikel tentang surat – surat Al Qur’an palsu ini, namun saya melihat ada demand yang tinggi tentangnya, dan artikel itu penulisannya agak kurang mudah dicerna, sehingga saya putuskan untuk membuat artikel ini sebagai pelengkap.
Dalam artikel terdahulu saya menyebutkan awalnya ada 4 surat palsu, yaitu Al-Iman, Al-Wasaya, Al Tasajud dan Al-Muslimin. Namun ternyata jumlah surat dalam Al Qur’an palsu tersebut adalah 12 surat. Sekaligus memperjelas situs the Qur’an yang berisi fitnah itu ini, sedang situs Qur’an yang isinya benar ini.
Surat – surat Al Qur’an palsu ini tidak (mungkin belum) ada dalam Al Qur’an yang beredar di Indonesia. Tetapi disebarkan secara cuma – cuma pada lokasi bekas WTC yang biasa disebut Ground Zero. Di dalamnya juga berisi fitnah yang merusak tentang Islam.

Awal Mula Pembuatan Al Qur’an Palsu

Dalam sebuah artikel yang dimuat dalam situs Annaqed.com – situs yang memuat semua 12 surat Al Qur’an palsu tersebut – Bassam Darwich menyampaikan upaya pastor Terry Jones hendak melaksanakan pembakaran Al-Qur’an pada September 2010 yang mendapat banyak kecaman itu adalah sebuah kesia – siaan.
Jalan yang lebih bagus adalah dengan membuat Al Qur’an palsu sebagai tandingan Al Qur’an dengan metode distribusi seperti yang disampaikan di atas. Adapun 12 surat tersebut bisa dilihat dalam halaman berikut ini, dengan daftar yang terlihat dalam tampilan seperti ini.
the qur'an palsu 12 surat palsu Al Qur'an
Latar belakang dan ide pembuatan surat – surat palsu ini adalah seperti yang ditampilkan sebelum daftar surat itu. Mereka merasa pintar dan tertantang dengan firman Allah dalam Surat Al Baqarah ayat 23.
Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.
Isi semua surat tersebut sekilas memang mirip dengan Al Qur’an namun artinya bertentangan. Hal ini sangat sesuai dengan tujuan awalnya yang memberikan informasi keliru tentang Islam kepada masyarakat awam di Amerika sana, sehingga kesalah pahaman akan terjadi, dan orang yang membenci Islam akan makin bertambah.

Siapakah Bassam Darwich?

Orang ini memang tidak begitu dikenal. Saat mencoba mencari di Google seperti yang saya sampaikan pada artikel lama pun tidak ada kepastian atau akun yang mewakilinya.
Salah satu hasil pencarian yang bisa memberikan gambaran tentang pandangan orang ini adalah arsip artikel yang ada dalam situs tersebut, berisikan tidak kurang dari 15 artikel yang semuanya memusuhi Islam.

Selalu Waspada dengan Qur’an Palsu

Walau mungkin saat ini Qur’an palsu ini tidak beredar di Indonesia, sebagai muslim kita harus selalu waspada dengan keberadaannya. seperti yang firman Allah:
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. – QS. Al-Baqarah:120
Bisa dengan menyebarkan tulisan saya ini ke Facebook, Twitter atau email dan Google+ melalui tombol berbagi di bawah artikel ini. Upaya kebaikan anda akan memperoleh balasan yang baik nantinya. Sekian, semoga bermanfaat :) 
http://abouttiyo.web.id/news/surat-quran-palsu/
18.10 | 0 komentar | Read More

Mengapa Al Quran tidak bisa dipalsukan ?

http://indonesian.irib.ir/image/image_gallery?uuid=95a6e759-4697-487e-9f81-df7ed0fdda65&groupId=10330&t=1344126874718
Pertanyaan ini sangat mengganggu para Evangelist selama 16 abad.
Dan mereka mencoba memalsukan.
Dengan membuat surat al wasaya, tajassud, muslimoon dan iman.
Mereka ingin menyesatkan Muslim awam,
Dan membentuk opini dunia bahwa sebenarnya Al Quran dapat dipalsukan.
Berhasilkah ?
Tidak.
Hanya menjadi bahan tertawaan.
Bukankah Al Quran adalah Mukjizat dari Yang Maha Menciptakan ?
Mungkinkah manusia yang diciptakan mampu menipu Allah yang menciptakan ?!
Mereka lupa bahwa huruf2 dalam Al Quran tersusun atas konsep Matematika Modern.
Sehingga jika ada ayat / huruf yang di dirubah maka akan merusak ritme dan sistem.
Al Quran memang telah dipersiapkan oleh Allah untuk manusia dan jin.
Maka banyak diantaranya yang mampu menghafal.
Meski ditulis dalam bahasa arab yang tidak mereka kuasai.
Bandingkan dengan Injil yang tidak dapat dihafal meski hanya 2 halaman.
Padahal ditulis dalam bahasa yang mereka mengerti.

https://id-id.facebook.com/KRISTOLOGI/posts/280761281945480
18.07 | 0 komentar | Read More

Waspada dan Awas Terhadap Hadits-Hadits Palsu!

http://quantitativemethod.files.wordpress.com/2010/09/bingung1.jpg
Al-Qur’an dan as-Sunnah adalah dua sumber hukum Islam yang menjadi pegangan hidup umat Islam. Allah sendiri yang akan menjaga al-Qur’an dari pengubahan, penambahan atau pengurangan, walaupun hanya satu huruf atau satu harakat saja. Begitu pula dengan As Sunnah (al-Hadits) sebagai penjaga makna atau penjelas al-Qur’an juga akan terjaga. Maka tidak ada seorangpun di ujung dunia yang membuat-buat hadits dusta kecuali akan terkuak kepalsuannya.
Bagaimana Hadits Bisa Terjaga?
Hadits terjaga dengan adanya sanad hadits. Dengan sanad itulah para ulama ahli hadits bisa membedakan manakah hadits shahih, hadits dhaif (lemah) dan hadits maudhu’ (palsu). Sanad adalah susunan orang-orang yang meriwayatkan hadits. Para periwayat tersebut diperiksa satu persatu secara ketat tentang riwayat hidupnya, apakah ia seorang jujur ataukah pendusta, hafalannya kuat ataukah lemah dan pemeriksaan ketat lainnya. Jika seluruh rawi dalam sanad hadits lulus pemeriksaan maka hadits tersebut berstatus shahih yang wajib kita jadikan pegangan hidup. Dan dengan demikian tersingkaplah hadits-hadits palsu bikinan para pendusta yang sengaja membuatnya untuk merusak agama Islam. Hanya orang-orang jahil saja yang bisa tertipu oleh mereka.
Bagaimana Kita Menyikapi Hadits?
Sebagaimana kita bersikap ilmiah dalam perkara-perkara dunia maka kita juga harus bersikap ilmiahlah dalam perkara agama. Jangan mengambil sebuah hukum atau syariat yang bersumber dari hadits lemah apalagi hadits palsu. Atau ikut-ikutan menyebarkan hadits-hadits lemah dan palsu tanpa menjelaskan status hadits itu. Bahkan ada yang dengan mudahnya mengatakan: “Hadits shahih!” padahal hadits tersebut palsu. subhanallah!! Perbuatan seperti ini telah diancam dalam sebuah hadits yang mulia, “Barang siapa yang sengaja berdusta atas namaku maka hendaklah ia mengambil tempat tinggalnya di neraka.” (HR. Bukhari juz 1 dan Muslim juz 1). Hadits ini statusnya shahih dan mutawatir (diriwayatkan dari banyak jalan). Betapa banyak hadits lemah dan palsu yang beredar di kalangan umat Islam karena mereka tidak selektif dalam mendengar dan mengambil hadits, akibatnya adalah munculnya masalah dan penyimpangan dalam kehidupan bermasyarakat, beribadah, berakhlak dan berakidah.
Maraknya Hadits Dhoif dan Maudhu’
Di negeri kita ini banyak sekali hadits-hadits lemah dan palsu yang laris di telinga masyarakat. Di samping ketidaktahuan tentang ilmu hadits, banyaknya para da’i yang menggembor-gemborkan hadits-hadits tersebut memberikan andil dalam menyemarakkannya. Salah satu contohnya ialah hadits, “Carilah ilmu sekalipun ke negri Cina.” Hadits ini adalah hadits mungkar dan batil, tidak ada asal usulnya serta tidak ada jalan yang menguatkannya. Demikianlah para imam ahli hadits telah mengomentari hadits ini seperti Imam Bukhari, Al Uqaili, Abu Hatim, Yahya bin ma’in, Ibnu Hibban dan Ibnu Jauzi. Selain dari sisi sanad yang lemah, maka hadits inipun juga memiki cacat dalam maknanya. Sebab negeri maju ketika itu adalah romawi dan persi, bagaimana Rasulullah hendak memerintahkan sahabatnya untuk belajar ke negeri China yang bukan termasuk negeri adidaya? Dan bagaimana pula Rasulullah menyuruh sahabatnya belajar pergi ke negeri kafir yang jelas-jelas akan membahayakan akidahnya? Wallahul musta’an!
Hadits lain yang laris manis adalah hadits, “Perselisihan umatku adalah rahmat.” Hadits tersebut adalah hadits yang tidak ada asal usulnya dan tidak dikenal oleh ahli hadits, artinya mereka tidak pernah mendapati hadits ini baik dalam status shahih, dhaif ataukah maudhu’. Bahkan Imam Ibnu Hazm berkata, “Ini adalah perkataan yang paling rusak. Sebab jika perselisihan adalah rahmat, maka konsekuensinya persatuan adalah azab. Ini tidak mungkin dikatakan seorang muslim. Karena tidak akan berkumpul antara persatuan dan perselisihan serta antara rahmat dan azab.”
Contoh sebuah hadits palsu yang terkenal adalah hadits, “Barang siapa yang shalat seratus rakaat pada malam nishfu sya’ban dari bulan sya’ban, ia baca pada setiap rakaat sesudah Al-Fatihah: Qulhu 10X, maka tidak ada seorangpun yang shalat seperti itu melainkan Allah kabulkan semua hajat yang ia minta pada malam itu ….”. Hadits ini palsu (Lihat Al-Maudhu’at karya Imam Ibnul Jauzi) dan menjadi sumber bid’ah dalam peringatan malam nishfu sya’ban, memberatkan umat dengan sesuatu yang tidak pernah diajarkan Rasulullah. Dan beliau sendiri tidak pernah mengucapkan perkataan ini!
***
Penulis: Abu Ilyas R. Handanawirya
Artikel www.muslim.or.id
18.04 | 0 komentar | Read More

Beberapa Aliran Sesat [ Ibnu Qudamah al-Maqdisi rahimahullah mengatakan, “Setiap golongan yang menamakan dirinya dengan selain identitas Islam dan Sunnah adalah mubtadi’ (ahli bid’ah) seperti contohnya : Rafidhah (Syi’ah), Jahmiyah, Khawarij, Qadariyah, Murji’ah, Mu’tazilah, Karramiyah, Kullabiyah, dan juga kelompok-kelompok lain yang serupa dengan mereka. Inilah firqah-firqah sesat dan kelompok-kelompok bid’ah, semoga Allah melindungi kita darinya.” (Lum’atul I’tiqad, dinukil dari Al Is’ad fi Syarhi Lum’atil I’tiqad hal 90. Lihat pula Syarh Lum’atul I’tiqad Syaikh al-‘Utsaimin, hal. 161) ]

Silhouette, Beach, Nature
Ibnu Qudamah al-Maqdisi rahimahullah mengatakan, “Setiap golongan yang menamakan dirinya dengan selain identitas Islam dan Sunnah adalah mubtadi’ (ahli bid’ah) seperti contohnya : Rafidhah (Syi’ah), Jahmiyah, Khawarij, Qadariyah, Murji’ah, Mu’tazilah, Karramiyah, Kullabiyah, dan juga kelompok-kelompok lain yang serupa dengan mereka. Inilah firqah-firqah sesat dan kelompok-kelompok bid’ah, semoga Allah melindungi kita darinya.” (Lum’atul I’tiqad, dinukil dari Al Is’ad fi Syarhi Lum’atil I’tiqad hal 90. Lihat pula Syarh Lum’atul I’tiqad Syaikh al-‘Utsaimin, hal. 161)
Setelah membawakan perkataan Ibnu Qudamah ini Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah menyebutkan mengenai sebagian ciri-ciri Ahlul bid’ah. Beliau mengatakan, “Kaum Ahlul bid’ah itu memiliki beberapa ciri, di antaranya:
  • Mereka memiliki karakter selain karakter Islam dan Sunnah sebagai akibat dari bid’ah-bid’ah yang mereka ciptakan, baik yang menyangkut urusan perkataan, perbuatan maupun keyakinan.
  • Mereka sangat fanatik kepada pendapat-pendapat golongan mereka. Sehingga mereka pun tidak mau kembali kepada kebenaran meskipun kebenaran itu sudah tampak jelas bagi mereka.
  • Mereka membenci para Imam umat Islam dan para pemimpin agama (ulama).”(Syarh Lum’atul I’tiqad, hal. 161)
Kemudian Syaikh al-‘Utsaimin menjelaskan satu persatu gambaran firqah sesat tersebut secara singkat. Berikut ini intisari penjelasan beliau dengan beberapa tambahan dari sumber lain. Mereka itu adalah :
Pertama
Rafidhah (Syi’ah), yaitu orang-orang yang melampaui batas dalam mengagungkan ahlul bait (keluarga Nabi). Mereka juga mengkafirkan orang-orang selain golongannya, baik itu dari kalangan para Shahabat maupun yang lainnya. Ada juga di antara mereka yang menuduh para Shahabat telah menjadi fasik sesudah wafatnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka ini pun terdiri dari banyak sekte. Di antara mereka ada yang sangat ekstrim hingga berani mempertuhankan ‘Ali bin Abi Thalib, dan ada pula di antara mereka yang lebih rendah kesesatannya dibandingkan mereka ini. Tokoh mereka di jaman ini adalah Khomeini beserta begundal-begundalnya. (Silakan baca Majalah Al Furqon Edisi 6 Tahun V/Muharram 1427 hal. 49-53, pent)
Kedua
Jahmiyah. Disebut demikian karena mereka adalah penganut paham Jahm bin Shofwan yang madzhabnya sesat. Madzhab mereka dalam masalah tauhid adalah menolak sifat-sifat Allah. Sedangkan madzhab mereka dalam masalah takdir adalah menganut paham Jabriyah. Paham Jabriyah menganggap bahwa manusia adalah makhluk yang terpaksa dan tidak memiliki pilihan dalam mengerjakan kebaikan dan keburukan. Adapun dalam masalah keimanan madzhab mereka adalah menganut paham Murji’ah yang menyatakan bahwa iman itu cukup dengan pengakuan hati tanpa harus diikuti dengan ucapan dan amalan. Sehingga konsekuensi dari pendapat mereka ialah pelaku dosa besar adalah seorang mukmin yang sempurna imannya. Wallahul musta’an.
Ketiga
Khawarij. Mereka ini adalah orang-orang yang memberontak kepada khalifah ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu karena alasan pemutusan hukum. Di antara ciri pemahaman mereka ialah membolehkan pemberontakan kepada penguasa muslim dan mengkafirkan pelaku dosa besar. Mereka ini juga terbagi menjadi bersekte-sekte lagi. (Tentang Pemberontakan, silakan baca Majalah Al Furqon Edisi 6 Tahun V/Muharram 1427 hal. 31-36, pent)
Keempat
Qadariyah. Mereka ini adalah orang-orang yang berpendapat menolak keberadaan takdir. Sehingga mereka meyakini bahwa hamba memiliki kehendak bebas dan kemampuan berbuat yang terlepas sama sekali dari kehendak dan kekuasaan Allah. Pelopor yang menampakkan pendapat ini adalah Ma’bad Al Juhani di akhir-akhir periode kehidupan para Shahabat. Di antara mereka ada yang ekstrim dan ada yang tidak. Namun yang tidak ekstrim ini menyatakan bahwa terjadinya perbuatan hamba bukan karena kehendak, kekuasaan dan ciptaan Allah, jadi inipun sama sesatnya.
Kelima
Murji’ah. Menurut mereka amal bukanlah bagian dari iman. Sehingga cukuplah iman itu dengan modal pengakuan hati saja. Konsekuensi pendapat mereka adalah pelaku dosa besar termasuk orang yang imannya sempurna. Meskipun dia melakukan kemaksiatan apapun dan meninggalkan ketaatan apapun. Madzhab mereka ini merupakan kebalikan dari madzhab Khawarij.
Keenam
Mu’tazilah. Mereka adalah para pengikut Washil bin ‘Atha’ yang beri’tizal (menyempal) dari majelis pengajian Hasan al-Bashri. Dia menyatakan bahwa orang yang melakukan dosa besar itu di dunia dihukumi sebagai orang yang berada di antara dua posisi (manzilah baina manzilatain), tidak kafir tapi juga tidak beriman. Akan tetapi menurutnya di akhirat mereka akhirnya juga akan kekal di dalam Neraka. Tokoh lain yang mengikuti jejaknya adalah Amr bin ‘Ubaid. Madzhab mereka dalam masalah tauhid Asma’ wa Shifat adalah menolak (ta’thil) sebagaimana kelakuan kaum Jahmiyah. Dalam masalah takdir mereka ini menganut paham Qadariyah. Sedang dalam masalah pelaku dosa besar mereka menganggapnya tidak kafir tapi juga tidak beriman. Dengan dua prinsip terakhir ini pada hakikatnya mereka bertentangan dengan Jahmiyah. Karena Jahmiyah menganut paham Jabriyah dan menganggap dosa tidaklah membahayakan keimanan.
Ketujuh
Karramiyah. Mereka adalah pengikut Muhammad bin Karram yang cenderung kepada madzhab Tasybih (penyerupaan sifat Allah dengan makhluk) dan mengikuti pendapat Murji’ah, mereka ini juga terdiri dari banyak sekte.
Kedelapan
Kullabiyah. Mereka ini adalah pengikut Abdullah bin Sa’id bin Kullab al-Bashri. Mereka inilah yang mengeluarkan statemen tentang Tujuh Sifat Allah yang mereka tetapkan dengan akal. Kemudian kaum Asya’irah (yang mengaku mengikuti Imam Abul Hasan al-Asy’ari) pada masa ini pun mengikuti jejak langkah mereka yang sesat itu. Perlu kita ketahui bahwa Imam Abul Hasan al-Asy’ari pada awalnya menganut paham Mu’tazilah sampai usia sekitar 40 tahun. Kemudian sesudah itu beliau bertaubat darinya dan membongkar kebatilan madzhab Mu’tazilah. Di tengah perjalanannya kembali kepada manhaj Ahlus Sunnah beliau sempat memiliki keyakinan semacam ini yang tidak mau mengakui sifat-sifat Allah kecuali tujuh saja yaitu : hidup, mengetahui, berkuasa, berbicara, berkehendak, mendengar dan melihat. Kemudian akhirnya beliau bertaubat secara total dan berpegang teguh dengan madzhab Ahlus Sunnah, semoga Allah merahmati beliau. (lihat Syarh Lum’atul I’tiqad, hal. 161-163)
Syaikh Abdur Razzaq al-Jaza’iri hafizhahullah mengatakan, “Dan firqah-firqah sesat tidak terbatas pada beberapa firqah yang sudah disebutkan ini saja. Karena ini adalah sebagiannya saja. Di antara firqah sesat lainnya adalah : Kaum Shufiyah dengan berbagai macam tarekatnya, Kaum Syi’ah dengan sekte-sektenya, Kaum Mulahidah (atheis) dengan berbagai macam kelompoknya. Dan juga kelompok-kelompok yang gemar bertahazzub (bergolong-golongan) pada masa kini dengan berbagai macam alirannya, seperti contohnya: Jama’ah Hijrah wa Takfir yang menganut aliran Khawarij; yang dampak negatif ulah mereka telah menyebar kemana-mana (yaitu dengan maraknya pengeboman dan pemberontakan kepada penguasa, red), Jama’ah Tabligh dari India yang menganut aliran Sufi, Jama’ah-jama’ah Jihad yang mereka ini termasuk pengusung paham Khawarij tulen, kelompok al-Jaz’arah, begitu juga (gerakan) al-Ikhwan al-Muslimun baik di tingkat internasional maupun di kawasan regional (bacalah buku Menyingkap Syubhat dan Kerancuan Ikhwanul Muslimin karya Ustadz Andy Abu Thalib Al Atsary hafizhahullah). Sebagian di antara mereka (Ikhwanul Muslimin) ada juga yang tumbuh berkembang menjadi beberapa Jama’ah Takfiri (yang mudah mengkafirkan orang). Dan kelompok-kelompok sesat selain mereka masih banyak lagi.” (lihat al-Is’ad fii Syarhi Lum’atul I’tiqad, hal. 91-92, bagi yang ingin menelaah lebih dalam tentang hakikat dan bahaya di balik jama’ah-jama’ah yang ada silakan membaca buku ‘Jama’ah-Jama’ah Islam’ karya Syaikh Salim bin ‘Ied al-Hilali hafizhahullah)
Penulis: Abu Mushlih Ari Wahyudi
Artikel www.muslim.or.id
18.00 | 0 komentar | Read More

Aliran Sesat yang Paling Berbahaya: Assassins, Aliran Sesat Paling Berbahaya Didunia


Assassins, Aliran Sesat Paling Berbahaya Didunia, Keyakinan agama dan tradisi masyarakat dogmatis sering membuat orang menjadi kelompok-kelompok ideologis, menyebabkan mereka untuk mengisolasi dari masyarakat arus utama dan menjadi keyakinan rahasia defensif. Mereka percaya diri untuk menjadi bagian dari beberapa misi suci untuk mengubah dunia dan menghabiskan hidup mereka mengikuti ajaran-ajaran pemimpin mereka. Ini sering menimbulkan masyarakat yang bergerak secara tertutup namun memiliki akar yang tersebar di seluruh bangsa-bangsa. Mereka memiliki undang-undang rahasia mereka dan kegiatan yang sering tersembunyi dari non-anggota. Organisasi-organisasi ini membuat doktrin esoteris hanya diketahui oleh anggota mereka, dan tersembunyi dari masyarakat biasa. Jadi mari kita lihat beberapa perkumpulan rahasia dunia yang terbentuk sejak lama dan sebagian besar masih hidup dan melaksanakan gerakan mereka secara diam-diam.
Assassin dianggap sebagai yang paling menakutkan dari semua masyarakat rahasia yang dibunuh setiap korban terlepas dari penjaga dan personel keamanan. Mereka melakukan pembunuhan kejam terhadap orang-orang ternama dan ditakuti oleh raja-raja, pangeran, para syekh, dan sultan. Sebagian besar anggota awal kelompok rahasia pengikut Nizari cabang Iliyya Isma sekte Muslim Syiah dan berlokasi terutama di Suriah dan Persia. Masyarakat dipimpin oleh Hasan bin Sabbah (1034-1124) yang menciptakan suatu kelompok yang terdiri dari penggemar, yang dikenal sebagai Fedayeen, yang melakukan apa pun yang ia peerintahkan dengan ketaatan buta. Mereka tampil sebagai petani sederhana selama siang hari, tetapi menjadi ganas dan sangat mampu pejuang di dalam kegelapan malam, menyerang korban-korban mereka dalam kegelapan.
http://asiktau.blogspot.com/2013/06/Assassins-Aliran-Sesat-Paling-Berbahaya-Didunia.html
17.57 | 0 komentar | Read More

Sungguh Mengharukan, Surat dari Keluarga Pilot Malaysia Airlines


http://cdn.klimg.com/merdeka.com/resized/670x670/i/w/news/2014/03/08/332913/996x498/radar-vietnam-temukan-pesawat-malaysia-airlines-jatuh-ke-laut-rev-1.jpg
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Hilangnya pesawat milik Malaysia Airlines berkode penerbangan MH370, Sabtu (8/3/2014), telah menjadi topik yang mengguncang dunia. Bagi anak-anak pilot di maskapai Malaysia Airlines, guncangan yang dirasakan tak kalah besarnya.
Sebuah surat dari anak seorang pilot dari maskapai tersebut, yang dilansir New Strait Times, Selasa (18/3/2014), menggambarkan guncangan tersebut. Meskipun, ayah penulis surat ini bukan pilot dari pesawat yang hilang. Surat tersebut ditulis oleh Dr Nur Nadia Abd Rahim, putri dari Kapten Abd Rahim Harun.
Berikut ini adalah terjemahan bebas dari surat Nur tersebut.
Sopir Terbang
Catatan ini sudah terlambat dan seharusnya sudah kutulis lama sebelum ini, untuk memberitahu ayahku betapa bangganya aku pada dia.
Aku bangga dengan apa yang dia kerjakan, meskipun dia tak berada di sekitarku selama setengah umurku.
Aku sangat menyesal karena malu memberitahu teman-temanku bahwa ayah adalah pilot. Pilot yang baik.
Aku sangat menyesal sekarang karena dulu memberitahu teman-temanku bahwa ayah hanyalah sopir.
Aku tak ingin tampil sebagai anak yang istimewa.
Kami hidup normal-normal saja.
Aku adalah bagian dari keluarga besar Malaysia Airlines.
Aku sudah terbang bersama mereka sejak aku bayi.
Perjalanan pertama favoritku bersama ayah, pilot favoritku, adalah ke Kota Kinabalu.
Rupanya saya disebut anak tak menyenangkan dan sulit (tapi menggemaskan?).
Meski demikian aku mencintai bandara dan penerbangan.
Ayahku, seperti halnya kapten pilot yang hilang, telah bekerja untuk Malaysia Airlines sejak lulus sekolah.
Kami sudah berulangkali mendesaknya pindah ke maskapai lain tetapi dia menolak karena ingin berada dekat dengan keluarga, sesering mungkin.
Kami seharusnya bisa menikmati fasilitas yang ditawarkan - pendidikan gratis di sekolah-sekolah internasional, semua biaya hidup ditanggung, dan sopir yang mengantar kami ke mana-mana, bila dia menerima tawaran pekerjaan dari maskapai lain.
Itu adalah tawaran yang banyak dicari pilot MAS.

Menjadi seorang putri pilot, kamu harus terbiasa hanya kemana-mana bersama ibu saja, mulai dari hari pertama sekolah, penyerahan penghargaan dalam upacara sekolah, ajang olahraga, ulang tahun, bahkan hari raya.
Insiden terburuk adalah ketika Ayah tak ada ketika rumah kami dirampok oleh tiga orang penjahat bertopeng.
Lebih daripada itu, ibu yang hamil 7 bulan pun harus mengatasi segalanya sendirian tanpa ayah.
Dia menolak menelepon ayah dan membuat ayah khawatir, sampai dia kembali ke Kuala Lumpur keesokan harinya.

Ibuku memahami beban yang harus ayah tanggung di pundaknya, fokusnya saat terbang adalah tanggung jawab tas ratusan nyawa dan bukan cuma keluarganya di rumah.
Aku ingat sedang tersedak air mata ketika dosen bahasa Inggris kami di perguruan tinggi meminta kami satu per satu, "Apa yang Anda ingat paling tentang ayahmu ?"

Aku berdiri, dan menjawab, " Aku ingat bahwa ia tidak ada bersama separuh dari umurku."
(Tapi) dia jelas bukan seorang ayah yang buruk. Dia hanya bekerja keras untuk menghidupi keluarga kami.
Kami sudah terbiasa menerima keadaan itu, terutama ketika orang bertanya kepada kami, "Ayah mana?"
Aku akan menjawab mereka "Entah, (dia) di suatu tempat di seluruh dunia. Tidak yakin. Harus memeriksa daftar itu."

Sepanjang hidupnya, kehadirannya ditentukan oleh selembar kertas yang akan dia bagikan kepada kami pada setiap awal bulan.
Dia kadang-kadang akan kesal ketika saya bertanya kepadanya tentang lokasinya, karena itu aku harus memeriksa daftar terlebih dulu sebelum menelepon dia.

Sebelum dia berangkat kerja, masing-masing dari kami akan mengantar dia berangkat, melihat jemputannya datang membawa dia pergi.
Kadang-kadang di dini hari, lain kali di tengah malam. Kami akan mengucapkan "salam" untuknya terlebih dahulu sebelum tidur.
Dan setiap kali dia pulang kerja, semua orang di rumah akan bediri menyambut di depan pintu.
Aku tak menyadari betapa pentingnya ritual itu sampai terjadi insiden MH370.

Setiap kali ia berangkat kerja, ia bertanggung jawab untuk ratusan nyawa, bertanggung jawab menghubungkan keluarga bersama-sama, ia akan bertanggung jawab membantu pengusaha membuat kesepakatan, bertanggung jawab dalam mewujudkan impian berkelana para wisatawan.

Saya ingat sekali , seorang penumpang yang sangat tua di kursi roda , menunggu Ayah untuk bertemu dengannya secara pribadi setelah penerbangan London - KL, dia memberi Ayah jempol berkata, " Apakah kau Kapten ? Kita mendarat sangat halus. Terima kasih ! "

Aku tersenyum bangga mendengarnya.
Tapi jauh di dalam hati, keluarga kami tahu setiap kali ia berangkat kerja selalu ada kemungkinan mendapatkan panggilan telepon yang menentukan itu, kemungkinan dia tidak pernah pulang ke rumah .
Kami telah menerima itu sebagai bagian dari kehidupan kami, setiap hari .

Ia menjalani latihan keras untuk berada di tempat dia sekarang .
Dia menjalani pemeriksaan kesehatan tahunan untuk memastikan apakah dia fit untuk terbang .
Dia menghadapi ujian, seperti anak sekolahan.
Buku manual penerbangannya setebal buku medisku.

Dia "OCD" (teliti, seperti istilah orang-orang) seperti yang Anda inginkan ada pada setiap pilot sebelum penerbangan anda, memastikan semuanya tepat.
Bahkan soal ketepatan waktu, bukan karena terlambat satu menit atau akan datang beberapa menit lebih awal ketika mengatakan akan sampai di suatu tempat dalam waktu tertentu.. "Aku akan sampai di sana tujuh menit lagi.. Bersiaplah.."

Surat ini, adalah potongan kehidupan keluarga awak kabin.
Kru kabin banyak berkorban hanya supaya mereka bisa membantu dunia terhubung dari titik A ke titik B.

Mari kita dukung keluarga terkait penerbangan MH370 dengan dukungan kita, doa, dan beberapa ruang privasi.
Sebelum Anda menghakimi, mengacungkan jari tengah, atau menyebarkan teori dan spekulasi, ingat bahwa Anda tak hanya menyakiti keluarga awak kabin dari pesawat yang hilang itu tetapi juga menyakiti perasaan kami sebagai keluarga besar MAS.
Di mana pun Anda berada, MH370, kami berdoa kau kembali.
(Palupi Annisa Auliani).(*)
17.48 | 0 komentar | Read More

Misteri Teori Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines: Sepuluh teori hilangnya Malaysia Airlines

mh370
Boeing 777 yang membawa 239 orang hilang dalam perjalanan ke Beijing
Sejumlah spekulasi tentang hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 bermunculan di berbagai forum dan media sosial, misalnya pesawat yang membawa 239 orang tersebut hilang di Andaman.
Pemerintah Malaysia mengatakan jalur pesawat Boeing 777 tersebut secara sengaja diubah dan dapat diterbangkan ke arah utara atau selatan dari posisi terakhirnya.


Departemen Penerbangan Udara negara tersebut menegaskan suara 'ping' dari pesawat diterima enam jam setelah radar militer diketahui diatas Selat Malaka Pukul 2.15 pada tanggal 8 Maret.
Selain pandangan Kuala Lumpur muncul juga beberapa teori lain, seperti dirangkum wartawan BBC Tom de Castella.

1. Mendarat di Kepulauan Andaman

Pesawat ternyata pada suatu saat sempat mengarah ke Kepulauan Andaman dan Nicobar India, daerah paling timur India yang berada diantara Indonesia serta pantai Thailand dan Birma. Tetapi editor koran Andaman Chronicle menolak teori ini. Terdapat empat landasan pacu bandara disana dan pesawat sudah pasti dapat diketahui keberadaannya jika memang mendarat di sana, katanya kepada CNN.

2. Terbang ke Kazakhstan

Republik Asia Tengah ini berada di titik paling ujung koridor pencarian di bagian utara, jadi kemungkinan pesawat dapat mendarat di sana. Pilot pesawat ringan yang juga penulis buku Mengapa Pesawat Kecelakaan, Sylvia Wrigley, mengatakan pendaratan di padang pasir mungkin terjadi dan lebih mungkin terjadi dibandingkan pendaratan di pantai.

3. Terbang ke selatan

'Ping' satelit terakhir mengisyaratkan pesawat masih mengudara paling tidak lima atau enam jam setelah meninggalkan jangkauan radar Malaysia. Mantan kepala keamanan kelompok bandara BAA dan guru besar keamanan penerbangan Universitas Coventry, Norman Shanks, mengatakan pencarian seharusnya dimulai pada ujung koridor, bukan kebalikannya. Dia berpendapat koridor selatan lebih besar kemungkinannya.

4. Padang pasir Taklamakan, Cina timur laut

Muncul spekulasi pesawat dikuasai kelompok separatis Islam Uighur Cina. Dari 239 penumpang dan awak, 153 warga Cina. Wartawan BBC, Jonah Fisher, menulis lewat twitter: "Pejabat Malaysia meyakini kemungkinan besar MH370 berada di daratan dekat perbatasan Cina Kyrgystan."
peta
Pesawat kemungkinan mendarat di Andaman diantara Indonesia, Thailand dan Birma

5. Ke arah pulau Langkawi karena kebakaran atau masalah lain

Hilangnya transponder dan alat komunikasi lain kemungkinan disebabkan kebakaran, kata penulis blog penerbangan Chris Goodfellow. Belokan ke kiri yang dilakukan pesawat sehingga melenceng dari jalur ke Beijing, kemungkinan adalah usaha mengamankan diri.

6. Pesawat berada di Pakistan?

Konglomerat media, Rupert Murdoch, menulis pesan Twitter, "Dunia terpaku dengan kehilangan 777. Bukan dicuri, tetapi disembunyikan, kemungkinan di Pakistan utara, seperti Bin Laden."

7. Tersembunyi dibalik pesawat lain

Blogger penerbangan Keith Ledgerwood meyakini pesawat yang hilang tersebut tersembunyi di bayangan radar pesawat Singapore Airlines 68 yang berada di daerah yang sama.

8. Terjadi baku hantam

Gerakan pesawat yang tidak beraturan diperkirakan karena terjadi pergulatan di dalam pesawat.

9. Penumpang tewas karena dekompresi

Mantan navigator Angkatan Udara Inggris, Sean Maffett, mengatakan pesawat dibawa ke ketinggian 45.000 kaki untuk membunuh penumpang sesegera mungkin.

10. Pesawat digunakan dalam serangan teroris

MH370 dicuri teroris untuk digunakan sebagai alat penyerangan seperti serangan 11 Septermber di Amerika Serikat. Pesawat mendarat dengan selamat, disembunyikan, bahan bakar diisi, dan transponder baru digunakan sebelum menyerang sebuah kota.
http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2014/03/140318_teori_mh_hilang.shtml
17.47 | 0 komentar | Read More

Sebuah Tulisan Menarik: ‘Anak Soeharto’: 90 Persen Generasi Indonesia

Written By Situs Baginda Ery (New) on Selasa, 18 Maret 2014 | 21.23

13749738651530604921
Ilustrasi/Admin (Tribunnews.com)
Denpasar, July 29, 2013
Setelah membaca Opini di Kompas.com berjudul ‘Anak Harto’ sedikitnya saya menginginkan menuliskan tanggapan, karena menggunakan istilah yang untuk saya katakan penuh ironi dan incendiary. Entah mungkin, hidupnya di Hong Kong, atau di Mesir. Yang jelas, beliau tidak hidup di Indonesia.
Tanggapan saya demikian akan dibagi dalam beberapa segmen.
“Tak sampai lima tahun setelah lahir, sejumlah kalangan dan tokoh sudah mengkritik Orde Baru menyimpang dari cita-citanya. Demokrasi mulai ditinggalkan, pers dan oposisi dibungkam, dan korupsi pun merajalela.
Pemilu-pemilu Orde Baru sejak 1971 mulai direkayasa demi kemenangan Golkar. Rezim Orde Baru memaksakan pula fusi partai tahun 1973 sebagai cara untuk melakukan depolitisasi.”

Dalam hal ini, pada jaman itu, saya tekankan Jaman Itu, Garis besar Pemerintahan Orde Baru adalah Keamanan dan Ketertiban, dimana Untuk melihat Grand Plan, atau GBHN secara besar diperlukan Ketegasan, dan Sinkronisasi semua Pihak Untuk Memfokuskan kepada Satu Visi.
Apa Visinya?
Budiarto Shambazi, tidak ingin repot-repot membaca sejarahnya, apalagi sejarah yang terjadi di masa paska 65 sampai 1971, secara nasional maupun secara internasional.
Pertama kalinya saya ditugaskan di Indonesia, diakhir tahun 60-an. Ekonomi Indonesia porak poranda, kekacauan, kemelaratan dimana-mana. Penduduk Indonesia dari sensus 1960 hingga sensus 1970, dari 93 juta jiwa, menjadi 120 juta jiwa. Indonesia mengalami bukan saja Krisis Ekonomi, tetapi Krisis Kepercayaan. Dimana praktiknya Orde Lama baru saja membangun setelah melewati tahun 60an. Itupun mencondong ke Komunisme, seperti akhirnya terlihat mulai dari ekonomi USSR, Korea Utara, Lybia, Mesir, Suriah, Kuba, dan China.
Sedangkan Presiden Soeharto, cendrung mmeihak negara barat, seperti yang dilakukan Malaysia, Saudi Arabia, Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan. Pelajaran Mexico pun membuat Pak Harto harus mengikuti saran dengan mendeklarasikan Pelita, dan Pembangunan 30 tahun.
Jika Budiarto, ingin dan sudah mempelajari nya, tentu mengerti bahwa Pembangunan Jangka Panjang 30 tahun adalah jalan memajukan Indonesia. Dan Pelita adalah jalan tengah, karena seperti saya menyarakan beliau, dan bapak Sultan Hameng Kubuwono ke IX saat itu, yaitu
-Stabilitas Keamanan
-Infrastruktur
-Pertanian
Satu hal yang sangat disayangkan oleh Budiarto adalah jika visi dalam politik, sosial budaya tidak sama, akan terjadi perlambatan, perdebatan, serta konflik horisontal yang berkepanjangan. Ini terjadi pada peristiwa Tanjung Priok. Kaum Fundamentalis yang terus berusaha untuk mengubah Indonesia menjadi Negara Islam Indonesia. Karena kaum fundamentalis itu nyata. Mengapa? Karena hanya ada nya kaum fundamentalis itu di negara yang mayoritas beragama sama. Seperti Indonesia, yang memiliki mayoritas beragama Islam. Sedangkan Saudi Arabia, sudah menyelesaikan masalah ini, dan memfokuskan diri mereka untuk menjadi negara produsen minyak terbesar di dunia. Sedangkan Mesir, Libanon, Suriah, mereka sibuk berperang dengan Israel. Sehingga semua hasil kekayaan dan kekuatan SDM, terkuras hanya membeci satu negara, bukan pembangunan.
Untuk itu, Indonesia berdamai dengan Malaysia, Australia, Jepang. Ingat Embargo Minyak di tahun 70an? Ingat provokasi mengenai China, dan Jepang?
Pemerintah Orde Baru mencoba memfokuskan bukan kepada kebencian, tetapi kepada pembangunan dalam negeri Indonesia. Ini terbukti dari pembangunan Mega Proyek, seperti Bendungan, Palapa, Airport, pelabuhan laut, perminyakan, dan pertambangan.
Sesuai dengan saran dari bapak Prof. Widjoyo Nitisastro, Prof. Soemitro, JB Sumarlin, dan ahli ekonomi lainnya. Mengapa?
Karena tanpa penghasilan apa gunanya negara?
Setiap negara memerlukan Keamanan, Ekonomi, dan Rencana yang Jelas.
Tidaklah Heran dalam waktu 10 tahun, sejak pemilu 71, Indonesia sudah kembali menjadi negara yang berkembang, bukan negara yang gagal. Prestasi ini bukan mainan anak anak yang baru besar.
-Kontrak karya mega proyek seperti Indosat dengan Palapanya, PLN dengan bendungan meganya, Bontang Mega LNG proyek, Riau, Sumsel dengan proyek mega Minyaknya. Cianjur dengan proyek Swasembada padinya, Pantura dengan proyek swasembada pangannya ( cabe, bawang, padi, kacang kedelainya). Lampung, Jawa Barat, Sulut dengan Proyek Cengkehnya, Bogor dengan IPB, dan proyek pertanian, dan perkebunannya, UGM dengan reset dan pembiayaan SDMnya. ITB dengan riset teknologinya, IPTN, dengan pesawat terbangnya, Astra dengan asembli mobil asing dengan 70 persennya. ITS, dengan PAL nya. Belum lagi Dari segi militer, Indonesia telah menjadi negara yang boleh dikatakan dapat mengsinkronisasikan antara militer dan sipil.
2. Pernyataan Budiarto ini, “Korupsi yang gila-gilaan jelas merupakan warisan Orde Baru. Mungkin yang membedakan korupsi yang terjadi saat itu dengan sekarang ini hanya soal metode dan jumlahnya saja.
Kualitas korupsi tetap sama. Kalau di zaman Orde Baru korupsi terjadi di bawah meja, di zaman Orde Reformasi sampai meja-mejanya diangkut sekalian.”

Masalah Korupsi adalah aplikasi dari ketidak siapan para bawahan dan anak-anak presiden. Dalam hal ini masih tertahan oleh beberapa penasehat presiden yang memiliki integritas kuat. Ini terjadi dengan dipecatnya beberapa pejabat tinggi seperti Ibnu Sutowo.
Sebagai seorang penasehat presiden, dan wakil presiden dari pihak asing, secara pribadi saya sudah memberikan saran untuk memikirkan bahaya dari pemberian delegasi, tanpa akuntabilitinya. Sebagai seorang yang terjun ke lapangan, Presiden Soeharto mendapat gambaran yang bertentangan dengan apa yang diprojeksikan. Untuk itu kelemahannya adalah dari bidang Inspektorat Jenderal masing masing departemen.
Setiap ada pertemuan di Bina Graha, dimana Pak Harto menghabiskan waktunya disana, dibanding di Istana, jelas terlihat perlunya Presiden untuk tegas.
Pada saat itu setelah pemilu ke III, saya secara pribadi menyarankan untuk pak Harto untuk mencari calon wapres lainnya. Apalagi setelah meninggalnya yang terhormat pak Sultan Hameng Kubuwono IX. Bahwa sudah waktunya untuk memberikan tongkat estafet pembangunan kepada kaum muda.
Secara peibadi, Presiden akan preserve his legacy. Secara nasional, presiden memberikan kesempatan untuk generasi muda, untuk melanjutkan program pemerintah, sehingga tidak terjadinya KKN, dan Kolusi, serta tidak teganya menyingkirkan beberapa pihak yang bersalah, atau tidak kompeten.
Pengalaman saya, sebagai orang asing, yang bekerja untuk presiden AS, mulai dari Kennedy sampai Obama, sangat setuju perlunya regenerasi. Karena sebagai pemimpin, kita mulai kurang tegas, lambat, terlalu bertele, jika memipinterlalu  lama.
Korupsi, adalah kesalahan dari terlalu lamanya, seorang pemimpin yang bertahan diatas puncak pimpinannya. Oleh sebab itu, dilakukan dalam militer, bahwa Kepala Kodam, Kodim, Kapolri, Kapolda, Kasal, Kasau, Kasad, dan jabatan jabatan lainnya dimiliter di minimalkan sekitar 2 tahun saja. Demikian juga dengan jabatan Presiden, dan meterinya.
Kekuranganya adalah masih banyak para hulubalang presiden,dan anak anak nya yang ingin mempertahankan status quo, padahal jaman memasuki tahuhn 80an, hingga 90 an, jaman telah berubah. Hutang Indonesia sudah mulai satu persatu jatuh tempo, sedangkan produksi minyak kita semakin menurun, perlunya pemikiran yang lebih maju, sesuai dengan kemajuan jaman.
Tuntutan jaman semakin berumah dan modern, ledakan penduduk walaupun Proyek KB berhasil, tetap menghantarkan Indonesia ke ke negara 5 besar padat penduduknya.
Untuk itu, terlihatlah proyek Infrastruktur harus dipercepat, sehingga angkata muda, dan rakyat lainnya dapat pekerjaan. JOB security seharusnya menjadi Tujuan bersinambung dengan Proyek Infrasteuktur, dan Transmigrasi.
Untuk itu dibutuhkan presiden yang muda, dinamik, dan berwibawa. Dimana beliau akan mencoba menghambat lajunya KKN, dan korupsi.
Tetapi saran ini tidak mendapat sambutan dari presiden, dan hukubalang, serta anggota DPR/ MPR. Mereka justru dengan sengaja, menyalahkan pihak saya, bahwa keinginan saya hanya Liberalisme, Kapitalisme, Sumber daya alam saja. Padalah Matematika, dan Aritmatika tidak bisa berbohong.
Negara membutuhkan jalan, listrik, pipa gas, telekomunikasi, pelabuhan, kereta, yang modern. Karena gizi bertambah, angka kematian menjadi negatif, anak anak butuh sekolah, butuh pakaian, butuh segalanya. Dari mana dananya jika, kita berhenti atau lambat membangun?
Korupsi adalah keegoisan beberpa pihak yang hanya memperhatikan dirinya dan keluarganya sendiri. Contoh Apple to apple adalah Mexico, silahkan para pembaca meriset sendiri mengenai kegagalan pemerintahan Mexico.
Dalam arti, jika kita sudah Bersumpah untuk Membangun Negara, dengan ikut partisipasi dalam pemerintahan, politik, sosial, dan budaya di Indonesia. jangan lagi tangung- tangung, ibarat mangan ora mangan asal ngumpul. Persepsi ini tidak bisa lagi dikembangkan. Ibarat di Mexico, more siesta than work nya.
Kesimpulan saya selalu, adalah what is the result? It’ s good enough? Good enough will not make Indonesia better place. Apalagi dalam kehidupan bernegara kita harus mengawasi keuangan kita sendiri, tanpa pengawasan, yang ada nantinya proyek Abal-abal… atau proyek Over Budget.
Kesalahan yang ada jaman Bapak Soeharto adalah, sometimes we as a human can not help ourself, from ourself. Pengalaman pribadi saya, adalah saya selama ini dikelilingi oleh banyak auditor, mereka independent, dan jalur pertangung jawaban mereka berbeda dengan saya. Untuk itu saya, sendiri selalu harus mempertangung jawabkan semua proyek dan pekerjaan saya, apalagi alokasi dana nya kepada pihak yang berada diatas saya. Inilah yang membedakan dalam bernegara demokrasi, maupun negara semi militer jaman Orde Baru.
Menjawab pertanyaan diatas, bahwa siapa kini di Indonesia for better or for worse, menikmati dan menjadi warga Indonesia, dan bangga memiliki Presiden seperti Pak Soeharto. 90 persen generasi sekarang hidup dengan bebas, karena perjuangan Pemerintah Soeharto. Generasi muda Indonesia adalah Anak Soeharto, dibesarkan dalam kehidupan yang nyaman, penuh masa depan, dan impian bahwa mereka bisa menjadi apa saja, jika mereka ingin berusaha sekuatnya.
Saya secara pribadi, menerima berkahnya. Semua rakyat Indonesia menerima berkahnya, dan kini generasi ini lah yang menentukan apakah negara kita akan kemana, karena negara akan terus ada, anak anak akan terus membesar, mereka butuh makan, pakaian, dan rumah tempat bermain dan belajar.
Pak Soeharto sudah membuka jalan, seperti para pejuang lainnya, sudah membuka jalan tinggal generasi muda kita ini, apakah akan terus membangun…jangan lupa Indonesia akan menjadi negara Produsen atau Kosumen?
Pilihan itu tergantung pata pembaca yang budiman. Ingat Mini Proyek, or mangan ora mangan asal kumpul, will not make Indonesia be better place. Forget about Korupsi, semua tahu Apa yang Baik dan Apa yang Jahat.
Salam Hormat kepada Soeharto
Jack Soetopoo
Saksi Hidup

http://birokrasi.kompasiana.com/2013/07/28/anak-soeharto-90-persen-generasi-indonesia-580352.html
21.23 | 0 komentar | Read More

Sebuah Tulisan Menarik: Tidak Pas Membandingkan Pembangunan di Era SBY, Soekarno atau Soeharto

Seorang peneliti memiliki keleluasaan untuk meniliti bidang apa saja. Tetapi jika meneliti pembangunan di sebuah era, sudah tentu mendasari diri pada latar belakang era di mana  seorang pemimpin itu berkuasa. Itulah yang saya baca dari seorang peneliti, di mana membandingkan pembangunan di Era SBY, Soekarno dan Soeharto. Sudah tentu pembangunan SBY yang lebih maju. Tetapi untuk 50 tahun mendatang, pemimpin di masa itu yang lebih maju dari SBY. Jika tidak maju, berarti sangat kita sesalkan karena ia gagal memimpin bangsanya.
http://cdn.klimg.com/merdeka.com/resized/670x670/i/w/news/2013/05/22/194352/996x498/039reformasi-di-era-sby-mengalami-penyusutan-makna039.jpg
Penelitian seperti membandingkan pemerintahan sebelumnya boleh saja dan bisa saja dikatakan pas kalau hanya sebagai bahan catatan saja. Tidak dikonsumsi ke depan publik. Hanya untuk kita ketahui agar ke depan bangsa ini akan lebih maju lagi. Jika dikonsumsi ke publik, sudah pasti sangat tidak relevan

Seperti kita ketahui, apabila kita belajar sejarah, pembangunan di masa Soekarno tersendat-sendat. Negara pada waktu itu belum begitu stabil. Kabinet sering berganti-ganti. Konflik bersenjata menjadi agenda utama untuk diperbincangkan. Misalnya pada tahun 1948, dua tahun setelah merdeka muncul pemberontakan PKI di Madiun. Aksi-aksi pemogokan  dan kekerasan sepanjang tahun 1950-1951, juga oleh PKI.

Tanggal 23 Januari 1950 meletus lagi pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) di Bandung, selanjutnya 5 April 1950 meletus pemberontakan Andi Azis di Makassar. Berikutnya pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) di Ambon, Pemerontakan Ibnu Hajar di Kalimantan Selatan, pemberontakan DI/TII pimpinan Kahar Muzakar di Sulawesi Selatan, DI/TII pimpinan Daud Beureueh di Aceh dan pertempuran dengan pasukan PRRI di Sumatera Barat.

Pertikaian antara Pusat dan Daerah ini memperlemah sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara yang menyebabkan pembangunan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Belum lagi dihitung berapa kali ancaman pembunuhan terhadap Presiden Soekarno, sehingga menyita pikiran pemimpin bangsa dan negara ini ke arah kestabilan pemerintahan.

Itu pun masih kita lihat kedigjayaan bangsa ini dalam hal mandiri dan selalu menjadi pemimpin bagi Dunia Ketiga dengan Non-Bloknya. Di berbagai forum, Indonesia selalu tampil sebagai negara penggagas sehingga disegani oleh negara lain.

Di masa Soeharto, pembangunan pun berkembang, tetapi saya mengatakan masih setengah hati. Kenapa saya katakan demikian? Pembangunan industri pesawat terbang tidak lagi berjalan setelah Presiden Soeharto menandatangani bantuan dari IMF. Memang IMF mensyaratkan,"Jika Anda ingin bantuan, jangan bantu Nurtanio." Kemudian industri pesawat itu terhuyung-huyung, meski masih memiliki semangat, kan tidak mungkin terlaksana tanpa dana? Apalagi di masa itu pula krisis moneter berlangsung dan Indonesia pun terkena dampaknya.

Ketika kita melihat latar belakang ini saja, kita bisa menyimpulkan bahwa jika dibandingkan pembangunan di era sekarang, masa SBY sudah tentu lebih maju. Harus lebih maju. Bahkan pemimpin mendatang, lebih maju lagi.

Era SBY muncul setelah ada masa-masa tenang yang mendahuluinya. Ada landasan program  yang dibuat sebelumnya, baik semasa Presiden BJ.Habibie, Megawati dan Gus Dur, meski tidak lama memimpin, jadi  wajar apabila di era SBY keadaan keamanan lebih baik, sekaligus pembangunan lebih meningkat.

Menurut saya sebaiknya di era seperti ini kita membandingkannya dengan pembangunan di negara-negara lain. RRC atau di Tiongkok, ya minimal dengan tetangga kitalah Malaysia.

RRC sekarang mentargetkan pertumbuhan ekonominya 7,5 persen, merupakan tingkat pertumbuhan  yang mustahil dicapai negara-negara maju. China sedang menuju negara adidaya ekonomi kelas dunia. Kemajuan ini dicapai setelah masalah korupsi bisa dituntaskan dengan baik, dengan menghukum mati para koruptor. Jadi boleh jadi, China telah menerapkan adagium bahwa koruptor sama dengan teroris, sama-sama membahayakan bangsa  di sebuah negara.

Bagaimana Indonesia? Kita masih bergelut ingin memberantas korupsi. Kita berniat memberantas korupsi, tetapi di pihak lain kita pun enggan melakukannya. Umpamanya, perdebatan masalah penyadapan di RUU KUHP. Awalnya KPK tidak diajak berdiskusi, tetapi akhirnya diajak juga. Contoh lain, diizinkannya PK lebih satu kali. Bisa saja pengadilan menyatakan salah kepada seseorang yang korupsi, tetapi dikarenakan diizinkan PK lebih satu kali, bukan tidak mungkin, hukumannya diperingan atau dibebaskan. Bagaimana kita ingin memberantas korupsi dengan sungguh-sungguh seperti di China?

Yang jelas sudah tentu kita berharap hanya kepada pemerintahan baru nantinya atau anggota perwakilan rakyat yang terpilih. Bagaimana pun di bulan Maret ini, waktu yang diberikan kepada pemerintahan lama hampir berakhir. Presiden dan anggota legislatif sekarang sudah akan mengakhiri jabatannya.

Di samping itu, Indonesia tahun 2015, setelah Presiden RI terpilih nantinya  melaksanakan tugasnya, akan menjadi tahun penentuan bagi perekonomian Indonesia, terutama dengan mulai berlaku efektifnya Masyarakat Ekonomi Asia. Di sini akan dipertaruhkan, apakah Indonesia akan menjadi pemenang atau menjadi pecundang.

Menarik juga kita simak editorial Harian Kompas, Jumat, 14 Maret 2014 yang mengutip pendapat Guru Besar Ekonomi (Emeritus) Universitas Boston Gustav Papanek yang melalkukan penelitian bersama Raden Pardede dari CReco Institute dan Prof Dr Suahasil Nazarra dari Universitas Indonesia, bahwa Indonesia akan tumbuh sesuai potensinya jika (sekali lagi saya menambahkan "JIKA') pemerintahan baru hasil Pemilu 2014 mampu memanfaatkan peluang emas di dalam dan luar Indonesia.

"Apa yang disampaikan Papanek dan kawan-kawan mempertegas hal yang berulang kali dibahas dalam berbagai forum di dalam negeri. Industrialisasi hampir mandek setelah tahun 1998, bahkan sumbangan industri manufaktur terhadap ekonomi nasional pada 2012-2013 minus. Indonesia terlalu bergantung pada ekspor komoditas. Jatuhnya harga di pasar dunia tahun lalu ikut memukul neraca perdagangan.'

Kembali kepada pendapat tiga ahli ekonomi ini, memang semuanya tergantung kepada hasil Pemilu 2014, apakah kita bisa menghasilkan pemimpin yang mampu dan berani mengambil strtaegi pembangunan berorientasi penciptaan lapangan kerja dan pemerataan atau tidak. Intinya Indonesia butuh pertumbuhan BERKUALITAS.
http://m.kompasiana.com/post/read/639001/1/tidak-pas-membandingkan-pembangunan-di-era-sby-soekarno-atau-soeharto.html
21.17 | 0 komentar | Read More

Sisi Lain Seorang Prabowo: Setelah Diceraikan Anak Soeharto, Kini Ditinggal Anak Soekarno.

13951181041045787812
Sumber foto : corakwarna.com

Saya menemukan ide lain tentang Probowo, saya tersadar akan sosoknya yang begitu fenomenal. Mengapa saya sebut fenomenal?
Pertama, respons terhadap tulisan itu yang hingga tulisan ini saya tulis telah mencapai 6685 pembaca dan itu bagi saya sangat fenomenal, sebab saya adalah kompasianer baru, yang belum banyak dikenal orang di kompasiana, karena itu pasti berpengaruh terhadap tulisan kita. Sehingga saya berkesimpulan sosok sang Jenderal Prabowo lah yang membuat tulisan itu menarik sehingga di respons oleh pembaca kompasiana, sekalipun banyak tulisan lain yang mengangkat topik tentang Prabowo Subianto.
Kedua, Di jamannya, Prabowo adalah seorang anggota militer yang karirnya cukup melesat tajam, hingga dia memperoleh gelar Danjen Kopasus termuda, kalau tidak salah. Itu menjelaskan kepada kita bahwa Prabowo Subianto adalah anak bangsa yang brilian dan cerdas, atau juga bisa karena faktor lucky, sebab dia adalah menantu Soeharto, Presiden dengan kekuasaan 32 tahun.
Ketiga, Sejak kejatuhan Soeharto, Prabowo lantas hijrah ke Yordania, konon disana dia menjadi pengusaha, dan seketika menjadi konglomerat yang memiliki harta se gunung. Itu menjelaskan bahwa Prabowo adalah orang yang hebat di bidang usaha, atau kalau tidak? Darimana uang sebanyak itu dia miliki? pertanyaan besar?
Keempat, Prabowo mendirikan partai Gerindra, dan masyarakat merespons dengan baik, terbukti sejak 2009, Gerindra bisa melenggang ke Senayan, yang juga tidak bisa dilakukan partai-partai baru ketika itu. Kini, berdasarkan survey-survey, Gerindra diprediksi masuk 3 besar, itu artinya Prabowo mendapat respons melalui Gerindra di mata masyarakat.
Di samping itu, Prabowo Subianto menjadi fenomenal karena dia juga dikelilingi oleh trah politik yang hebat, maka berlaku juga rumus, jika anda ingin sukses, maka bertemanlah dengan orang-orang sukses. Dalam konteks ini Prabowo Subianto selalu di keliling orang-orang yang punya pengaruh, sejak dulu hingga kini. Tetapi ada yang dilupakan Prabowo dalam konteks ini, sekaligus inilah kelemahan Prabowo dalam dunia politik, diantaranya :
Pertama, Kesuksesan Prabowo, terlepas dari dia orang brilian, pasti ada pengaruhnya sebagai menantu Presiden Soeharto ketika itu. Siapapun tidak bisa melarang kita untuk menghubungkan karir militer Prabowo dengan statusnya sebagai orang yang paling berkuasa ketika itu. Adalah Siti Hediati Hariyadi atau biasa dipanggil Titiek Soeharto, anak ke empat Soeharto yang menjadi orang di belakang suksesnya karir militer Prabowo.
Tetapi sejak kejatuhan Soeharto, Tatiek Soeharto memutuskan untuk bercerai. Sejak saat itu hingga kini, Prabowo menduda, itu sebabnya wartawan nakal sering menanyakan kepada Prabowo, seandainya dia terpilih Presiden, siapa ibu negara? Prabowo tidak pernah menjawabnya.
Kita selalu yakin, di balik pria sukses, maka ada perempuan hebat di belakangnya. Prabowo kini tidak mempunyai perempuan di belakangnya, maka jangan heran jika Prabowo akhir-akhir ini bawaannya murung, cepat marah, raut wajahnya mulai tidak bersahabat.
Mungkin bisa kita tanyakan kepada ibu dosen Ellen Marinka, kompasianer yang ahli dalam hal ini, haha. Ada gak kira-kira pengaruh Pak Prabowo yang masih menduda dengan perilakunya yang cenderung mulai gampang marah? saya belum terlalu berani menganalisanya dalam konteks itu.
Tetapi cerita berikutnya akan bisa menjelaskan kepada kita, betapa perempuan berpengaruh dalam kehidupan setiap pria, bukan masalah urusan ranjang saja, tetapi itu akan membantu tingkat emosional kita.
Kedua, Seingat saya, Prabowo juga pernah mengajak Yenny Wahid, anak perempuan Presiden Gus Dur untuk bergabung di Gerindra, tetapi tidak ada kesepakatan, bagi saya itu menandakan bahwa Prabowo selalu ingin di dampingi trah politik yang hebat. Prabowo menyadari dengan bekerjasama kepada anak Presiden adalah langkah gampang untuk meraih sukses politik.
Ketiga, Keinginan Prabowo untuk menjadi Presiden, masih menggunakan rumus yang sama. Pendekatan kepada trah Soekarno, Prabowo tahun 2009 bersedia menjadi calon wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri, anak biologis sekaligus anak ideologis Soekarno, dengan harapan Megawati mendukungnya Capres 2014 dan itu mereka sepakati dalam perjanjian batu tulis yang heboh itu.
Melihat kebiasaan Prabowo yang selalu mendekat dengan trah politik yang pernah berkuasa, Soeharto, Gus Dur, Soekarno, menyadarkan saya untuk melihat dari sudut lain tentang Prabowo, Sang Jenderal, Capres Gerindra.
Ada beberapa point yang dapat saya ambil hikmah dari perjalanan Prabowo ini, antara lain ;
Pertama, Karir militer, karir politiknya pak Prabowo Subianto selalu melibatkan lingkungan Istana. Itu bisa dibuktikan dengan fakta-fakta diatas. Saya tidak bisa membayangkan Prabowo yang sekarang tanpa ada campur tangan dan keterlibatan keluarga besar Soeharto.
Kedua, Dari fakta-fakta diatas juga, saya mengambil garis merah bahwa Prabowo selalu bekerjasama dan berhubungan dengan anak perempuan dari seorang mantan Presiden RI, ini menjelaskan kepada saya bahwa Prabowo ahli dalam hal urusan dengan perempuan, sekaligus juga ini kelemahan Prabowo, sebab endingnya para perempuan anak dari mantan Presiden itu meninggalkannya. Mengapa Prabowo tidak dekat dengan anak Habibie dan anak SBY? Karna laki-laki semua! Ini hanya pemikiran nakal saya aja. Bukan dalam konteks hubungan antara pria - wanita ya! Di catat.
Ketiga, Karena Prabowo ahli mengambil hati perempuan anak mantan Presiden, maka ini juga sekaligus kelemahannya ketika perempuan-perempuan itu meninggalkan pak Prabowo. Sejak bercerai dengan Tatiek Soeharto, Prabowo sepertinya terpukul, sehingga sampai saat ini, dia belum mendapatkan pasangan hidup.
Terkini, ketika Megawati lebih memilih Jokowi dibanding dirinya, Prabowo seakan berubah total, dari yang sebelumnya ramah, kini garang dan galak, dari yang sebelumnya tenang, kini grasa grusu. Megawati sepertinya telah menghancurkan tulang-tulang Prabowo, ibarat orang berselingkuh, Prabowo tidak bisa menerimanya. Surat Perjanjian Batu Tulis itupun di umbar ke khalayak ramai, sehingga heboh.
Saya dapat menyadari, betapa perasaan Prabowo sakit bukan main, untuk ke sekian kali, anak perempuan mantan Presiden meninggalkannya.
Inilah derita yang dialami seorang Prabowo, hidup tanpa supporting perempuan ibarat sayap yang patah sebelah, tidak bisa terbang. Linglung, tanpa arah. Semoga pak prabowo cepat mendapatkan sayapnya yang patah.
Penulis hanya dapat berdoa, semoga Prabowo tegar, kuat dan tetap semangat. Putus hubungan itu biasa.
http://sosok.kompasiana.com/2014/03/18/derita-prabowo-setelah-diceraikan-anak-soeharto-kini-ditinggal-anak-soekarno-642314.html
21.14 | 1 komentar | Read More

Buku-buku yang Ditulis Semua Presiden RI

“Manis kali bah”: merupakan kalimat ekspresi orang Medan kepada sesuatu yang dianggap menarik dan unik. Unik dalam hal ini ialah memiliki misteri dan bersifat implisit. Maka dari itu, ekspresi ini pula yang ingin saya sematkan kepada buku SBY yang berjudul “Selalu Ada Pilihan”. Pada tulisan kali ini, saya bukan ingin mengkritisi konten buku atau menyikapi pro-kontra momentum launching buku yang barangkali kurang sesuai dengan situasi bangsa yang sedang dirudung bencana. Namun ada yang menarik dari buku presiden Republik Indonesia ke-6 ini, yaitu, bahwa peluncuran buku SBY ternyata menggenapi budaya dan tradisi Presiden R.I. yaitu ‘mampu’ menulis buku dengan tulisan mereka sendiri. Buku-buku tentang biografi Soekarno, Soeharto, B.J. Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati dan SBY, banyak beredar di pasaran. Namun rata-rata buku memoar tersebut banyak ditulis oleh tangan-tangan penulis profesional, orang terdekat dari tokoh ataupun wartawan. Tetapi tidak banyak buku yang ditulis langsung oleh presiden-presiden R.I. Paling tidak meskipun tidak banyak, semua presiden R.I. pernah menulis buku dari pena mereka.
Presiden I. Soekarno menulis buku yang berjudul “Di Bawah Bendera Revolusi”
1390702061319457420
doc.
Presiden II. Soeharto menulis buku yang berjudul “Pikiran, Ucapan dan Tindakan Saya”
1390702187390757241
sumber gambar: kumembaca.blogspot.com
Presiden III. B.J. Habibie menulis buku yang berjudul “Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pembangunan Bangsa”
1390702298363419610
doc.
Presiden IV. Abdurrahman Wahid menulis buku yang berjudul “Sekadar Mendahului”
13907023581598465073
sumber gambar: gusdurian.net
Presiden V. Megawati S.P. menulis buku yang berjudul “Pikiran-pikiran Pokok Megawati Soekarnoputri”
13907025201262991507
sumber gambar: bukubukubekas.wordpress.com
Presiden VI. Susilo Bambang Yudhoyono menulis buku “Selalu Ada Pilihan”
1390702680970287474
sumber gambar: kompas.com
Ini mengindikasikan bahwa setiap presiden R.I memiliki perhatian khusus pada buku sampai-sampai mereka berhasrat menerbitkan buku yang ditulis oleh mereka. Sehingga jelas, bahwa penulis yang tertera di buku tersebut buka orang lain melainkan nama para presiden di masing-masing bukunya. Hanya saja yang patut dicermati, apakah memang benar buku-buku yang mereka tulis, merupakan hasil kerja kerasa jemari mereka sendiri, ataukah menggunakan orang lain sebagai medium untuk menuliskan buku para presiden ini?
———————————————————-
Rasa-rasanya jika seseorang sudah menulis dan berhasil membandulnya dalam wujud buku, maka ada kehormatan yang tertancap dan pengakuan yang muncul baik dari diri si penulis maupun dari masyarakat. Apalagi yang ditulis dapat menciptakan situasi kotemplatif, reflektif dan solutif, akan mengundang banyak simpatik bagi penulis. Rasa inilah yang biasanya menjadi tujuan akhir aktualisasi diri dari proses menulis.
Banyak tokoh-tokoh nasional yang notabene telah memiliki jabatan, tahta dan harta, juga memiliki hasrat aktualisasi diri dengan menerbitkan buku memoar mereka. Berbeda dengan penulis profesional pada umumnya yang menjadikan dunia kepenulisan menjadi ladang komersil, orang-orang yang berstatus popular ini, ingin melegitimasi sifat ‘keakuan’ dalam manifestasi buku. Hal ini sejalan dengan teori kebutuhan (needs) Maslow yang menyatakan bahwa aktualisasi diri adalah kebutuhan puncak dan akhir dari proses kehidupan. Ketika kebutuhan fisiologi, rasa aman, rasa cinta dan penghhormatan sudah tercapai, maka aktualisasi diri menjadi kebutuhan puncak seseorang. Salah satu bentuk aktualisasi seseorang ialah membuat buku memoar.
Ini yang dilakukan oleh semua presiden Republik Indonesia. Mereka mengaktualisasikan diri melalui proses menulis. Jika melihat status tokoh-tokoh ini, profit oriented bukan menjadi tujuan utama. Kebutuhan aktualisasi diri mengalahkan tujuan-tujuan yang lainnya. Di sisi lain, dengan kebesaran dan popularitas tokoh-tokoh ini, sudah barang tentu, buku ini akan dikonsumsi banyak orang. Hanya saja yang perlu dianalisis, benarkah buku yang mereka terbitkan adalah buah karya mereka sendiri atau mereka memakai jasa orang lain sebagai medium untuk menuliskan kisah dan pemikiran mereka menjadi buku?
Istilah medium dalam hal ini sering disebut dengan penulis hantu (the ghost writer). Pada dasarnya orang-orang populis yang ingin menerbitkan buku sering menggunakan jasa penulis hantu sebagai penulis asli buku mereka. Dalam novel berjudul The Ghost Writer yang ditulis oleh Robert Harris menceritakan bagaimana Si-aku dalam novel menjadi tokoh yang berperan sebagai penulis buku memoar dari mantan perdana menteri Inggris, Adam Lang. Dalam buku tersebut dijelaskan tahapan-tahapan kerja seorang penulis hantu hingga buku yang ditulis selesai.
Seperti namanya penulis hantu, identitas mereka biasanya off the record. Bahkan nama mereka tidak tercantum di lembaran-lembaran buku yang mereka tulis sendiri. Ini seperti telah menjadi budaya dan kode etik seorang penulis hantu. Mereka akan bekerja sesuai kontrak yang ditentukan dan akan menerima honor sesuai dengan kesepakatan. Penulis hantu dalam novel Robert Harris, selain aktif mendengarkan si tokoh mengutarakan kisah dan pemikiran yang akan ditulis. Penulis hantu juga perlu melakukan beberapa riset mendukung tulisannya agar lebih terlihat intelek dan merepresentasikan eksistensi si tokoh. Hanya saja, yang mesti ditinjau ulang dari upaya menggunakan jasa penulis hantu sebagai medium si tokoh, adalah filosofih dari proses menulis itu sendiri.
Kita pastilah pernah melihat tulisan yang dibuat oleh seorang anak-anak yang sedang belajar menulis. Meskipun setiap huruf yang mereka buat menjadi kata, masih belum memuaskan, namun ada nilai-nilai kepolosan dari kata yang mereka tulis. Tulisan, bukan saja perwakilan ide dan pemikiran si penulis. Lebih dari itu, tulisan adalah perwakilan rasa dan psikis. Dengan membaca sebuah tulisan kita dapat mengetahui perasaan si penulis dan memahami psikis penulis saat itu. Dengan menggunakan jasa penulis hantu dalam proses penulisan, itu artinya buku tersebut tidak mewakili perasaan dan psikis si tokoh, meskipun tertulis di buku tersebut bahwa penulisnya adalah si tokoh itu. Justru perasaan dan psikis yang bisa dirasakan oleh pembaca adalah perasaan dan psikis penulis asli yaitu, penulis hantu.
Seorang tokoh yang ingin membuat buku memoar ataupun rangkuman pemikirannya dalam untaian tulisan dengan menggunakan jasa penulis hantu akan menghilangkan sifat eksistensialisme si tokoh tersebut.Seberapapun kuat dan indahnya pemilihan kata-kata, toh tulisan itu bukan menjadi jiwa si tokoh melainkan si penulis hantu. Kondisi ini akan contradictio in terminis dengan teori kebutuhan Maslow tentang aktualisasi diri. Selain itu setiap kalimat yang tertuang di buku akan terikat dengan tendensi-tendensi, sehingga tulisan yang lahir tidak berdasarkan kebebasan (non-freedom text).  Dengan demikian esensial dari sebuah karya sastra akan hilang. Dan semua penilaian itu, akan kembali ke pembaca, dengan beragam metode tafsir yang ada.
Soekarno, Soeharto, B.J. Habibie, Abdurahman Wahid, Megawati S.P., dan Susilo Bambang Yudhoyono, pernah menerbitkan buku mereka sendiri. Hanya saja perlu dipertanyakan, apakah buku yang mencantumkan nama penulisnya adalah mereka, benar-benar ditulis sendiri dengan tangan yang dulu pernah digunakan oleh mereka ketika belajar menulis sewaktu sekolah dulu?

http://media.kompasiana.com/buku/2014/01/26/ini-buku-buku-yang-ditulis-semua-presiden-ri-627401.html
21.09 | 0 komentar | Read More

Sisi Lain: Konspirasi dan Ironi Partai Keadilan Sejahtera

Konspirasi dan Ironi Partai Keadilan Sejahtera













Jakarta (voa-islam.com) – Diawal Reformasi banyak yang berharap kepada Partai Keadilan (PK) yang berubah menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Berharap PKS akan menjadi alternatif dan solusi bagi rakyat dan bangsa Indonesia di masa depan.

PKS lahir dari sebuah gerakan dakwah yang puritan. Menggunakan manhaj (metode) gerakan bersumber dari Jamaah Ikhwanul Muslimin di Mesir. Manhaj yang bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Mempraktekkan proses taghyir (perubahan) seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wassalam, melalui model tarbiyah (pembinaan). Secara tadarrut (bertahap), tidak tergesa-gesa atau melalui cara alamiah. Dengan wadah usrah-usrah yang menyebar di seluruh Indonesia, kemudian tumbuh kader di lingkungan PKS.

Sejatinya, PKS lahir dari kampus, kalangan terdidik, akademisi serta ulama, yang banyak menjadi pimpinan gerakan dakwah, yang selanjutnya berubah menjadi entitas politik.

Kader-kader PKS dalam satu dekade sudah menyebar sangat luas, di berbagai lembaga, instansi, kampus, ormas, dan masyarakat.

Di kampus-kampus negeri di seluruh Indonesia, sebagian besar kader PKS sudah mapan dan berperan aktif dalam kegiatan dakwah. Lembaga Rohis, Senat, BEM, sebagian besar berada di tangan kader-kader PKS.

Pembinaan yang dijalankan oleh PKS, sampai menjangkau ke luar negeri, seperti Eropa, Timur Tengah, Pakistan, Jepang, Malaysia dan Amerika. Banyak diantara lulusan itu, kemudian menjadi aktivis dakwah, sesudah mereka kembali ke Indonesia.

Barangkali hanya satu-satunya gerakan yang memiliki "resourchis" manusia yang begitu besar dan didominasi kalangan terdidik hanyalah PKS. Mungkin ini tidak terlalu berlebihan.

Ini terjadi sejak zamannya Habibie yang memberikan banyak beasiswa kepada mahasiswa Indonesia ke luar negeri, dan kemudian mereka di bina oleh kader PKS.  Sehingga melahirkan entitas dan generasi baru Islam yang terdidik, dan memiliki kemampuan ilmu yang tinggi di berbagai bidang.

Bahkan, di instansi-instansi pemerintahan lembaga dakwahnya banyak dipegang oleh aktivis kader PKS. Mereka menanamkan ilmu, aqidah, dan berbagai sisi-sisi nilai Islam kepada pegawai secara luas.

PKS membuat  doktrin yang sangat terkenal, “nahnu du’at qobla ala kulli syai”,  (kita da’i, sebelum segala sesuatu), maksudnya apapun posisi kader PKS, yang utama mendakwahkan Al-Islam.

Tidak meninggalkan tugas dan kewajiban utamanya, sebagai da’i,  dan selamanya akan tetap sebagai da’i Illallah, yang mengajak semua manusia kembali ke jalan Rabbnya.

PKS yang menjadi represantasi Gerakan Jamaah Ikhwan di Indonesia, membuat sebuah jargon yang sangat memiliki daya kohesif (rekat) dikalangan rakyat, yaitu, “bersih, peduli, dan profesional”. Ini pilihan yang sangat luar biasa, bukan hanya sekadar kata, tanpa makna dan tujuan.

Tujuan awal yang digagas oleh para pendiri partai ini, terlibat dalam politik, hanyalah karena dorongan tanggungjawab dan rasa keimanan mereka, dan sebagai wasilah (sarana) melakukan ishlah amal shalih (berbuat baik) bagi masa depan Indonesia. Tidak ada yang lain, dan bukan sekadar euphoria tanpa tujuan.

Prinsip dasar gerakan ini sangat gamblang dan jelas. Seperti digariskan Hasan al-Banna, yaitu “Allahu goyatuna, Ar-Rosul qudwatuna, Al-Qur’an dusturuna, Al-Jihad sabiluna, dan Al-mautu fi sabilillah asma amanina”, (Allah tujuan kami, Rasul pemimpin kami, al-qur'an undang-undang kami,  jihad jalan kami, mati syahid cita-cita kami tertinggi).

Itulah prinsip dasar yang digariskan Hasan al-Banna, pendiri Jamaah Ikhwan, yang dibunuh  oleh opsir Mesir di  tahun l948.

Tetapi, mengapa PKS sekarang menjadi terpuruk, dan kehilangan peluang harapan masa depan? Ibaratnya seperti pepatah, “Panas setahun dihilangkan oleh hujan sehari”.

Semua luruh bersamaan dengan masuknya PKS dalam pemerintahan SBY selama satu dekade ini. Idealisme dan cita-cita berubah menjadi pragmatisme politik. Inilah pangkal keruntuhan PKS. Bukan lagi melakukan ishlah dan melakukan amal shalih, tetapi larut dalam jebakan kekuasaan yang sudah rusak, dan tidak mampu melakukan reposisi.

Ketika di tahun l998, lahir PK, kemudian bermetamorpose menjadi PKS, dari suara 1,7 persen, kemudian mendapatkan dukungan suara menjadi 7,2 persen di tahun 2004. Tanpa modal apapun, kecuali keimanan, dan kebanggaan terhadap esensi gerakan ini, dakwah. Bukan lainnya.

Mengapa rakyat begitu memiliki simpati dan penghargaan terhadap PKS di tahun 2004? Apa yang menjadi  daya tarik dan pemikat serta dukungan rakyat terhadap PKS? Apa yang membuat kader sangat gigih membela PKS dan mengorbankan segalanya guna memenangkan partai yang baru lahir itu?

Sekarang semua berubah. Simpati berubah menjadi cibiran,  dan ketidak percayaan. Pada tingkat tertentu kebencian dan permusuhan.

Inilah pertanyaan yang harus dijawab oleh para pemimpin PKS. Mereka tidak boleh lari dari tanggungjawab atas kondisi yang ada sekarang, dan membuat apologi.

Para pemimpin PKS harus berani melakukan muhasabah (introspeksi diri), dan dengan lapang dada, menerima kenyataan yang ada, dan berusaha berubah dan memperbaiki semua kemungkinan penyimpangan, terutama yang sekarang menjadi perhatian rakyat dan bangsa Indonesia.

Mungkin benar, mungkin salah. Terkait dengan kasus-kasus korupsi yang menimpa tokoh dan pimpinan PKS sekarang ini.

Seperti dikemukakan oleh mantan Presiden PKS, Lutfhi Hasan Ishak, saat ditemui di Gedung Pengadilan Tipikor, dia mengatakan, bahwa kasus yang menimpa dirinya semata karena ketidak sukaan SBY, dan itu diucapkan secara eksplisit oleh Sudi Silalahi, karena  PKS tidak mau mendukung soal Century dan kenaikan BBM. Bahkan, Luthfie berdebat dengan SBY soal prinsip-prinsip piagam koalisi, dan tidak mencapai kesepakatan.

Sebagian lain, kalangan elite PKS mengatakan, bahwa kasus yang  sekarang menimpa PKS semata-mata operasi intelijen dan konspirasi Amerika, dan dengan sengaja ingin menghancurkan PKS, karena satu-satunya partai politik  Islam yang memiliki masa depan, dan akan menjadi alternatif terhadap kekuatan partai politik sekuler yang sudah mulai menua.

Betapapun, apa yang menimpa terhadap PKS sekarang sudah sangat sulit memperbaiki dan membuat publik percaya terhadap PKS. Terutama kepercayaan diri bagi para kadernya. Karena, selalu berhadapan dengan publik yang sudah menyimpulkan wajah PKS itu identik dengan korupsi.

Jika PKS  masih ingin tetap eksis di masa depan, haruslah berani melakukan langkah-langkah yang tegas. Yaitu semua tokohnya yang sudah pernah diperiksa oleh KPK hendaknya dengan ikhlas mengundurkan diri dari kepemimpinan PKS dan menyerahkan kepada mereka yang masih memiliki catatan bersih tentang dirinya. Dengan cara ini kepercayaan rakyat kepada PKS akan bisa kembali.

Sikap yang terus-menerus melakukan apologi, dan mengatakan ada konspirasi pihak luar, hanya efektif bagi internal kader PKS. Tetapi, tidak dapat menjelaskan kepada rakyat dan mengembalikan citra PKS seperti semula.

Tentu, yang paling ironi PKS telah meninggalkan jati dirinya, sebagi partai yang berorientasi kepada dakwah dan menjadi partai terbuka. Ini kesalahan pokok dan asas bagi PKS. Dengan partai terbuka tidak pernah menghasilkan apapun, kecuali ditinggalkan konstituen Muslim.

Membuat “exit plan” (jalan keluar) dengan terus menuduh pihak lain, tanpa melakukan usaha-usaha koreksi di internal partai, sejatinya hanya langkah menuju bunuh diri massal bagi partai itu sendiri.

Jamaah Ikhwan di seluruh  dunia memiliki kebanggaan terhadap pemimpin Ikhwan di Mesir, walaupun ribuan pengikut Ikhwan dibunuh oleh rezim militer Mesir dengan cara-cara sangat kejam.

Para pemimpin Ikhwan di Mesir tidak ada satupun yang mau berkompromi dengan rezim militer, walaupun dijanjikan kebebasan dan kekuasaan. Tapi, mereka menolak dan tetap menuntut keadilan. Jamaah Ikhwan di Mesir akan tetap hidup sepanjang sejarah.

Sebaliknya, masih adakah di Indonesia kebanggaan terhadap PKS dengan kasus yang sekarang menimpa tokoh-tokohnya itu? Perlu direnungkan bersama. Semoga bisa menyadarkan. Wallahu’alam. [PurWD/voa-islam.com]
*mashadi

Konspirasi dan Ironi Partai Keadilan Sejahtera

Jakarta (voa-islam.com) – Diawal Reformasi banyak yang berharap kepada Partai Keadilan (PK) yang berubah menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Berharap PKS akan menjadi alternatif dan solusi bagi rakyat dan bangsa Indonesia di masa depan.
PKS lahir dari sebuah gerakan dakwah yang puritan. Menggunakan manhaj (metode) gerakan bersumber dari Jamaah Ikhwanul Muslimin di Mesir. Manhaj yang bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Mempraktekkan proses taghyir (perubahan) seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wassalam, melalui model tarbiyah (pembinaan). Secara tadarrut (bertahap), tidak tergesa-gesa atau melalui cara alamiah. Dengan wadah usrah-usrah yang menyebar di seluruh Indonesia, kemudian tumbuh kader di lingkungan PKS.
Sejatinya, PKS lahir dari kampus, kalangan terdidik, akademisi serta ulama, yang banyak menjadi pimpinan gerakan dakwah, yang selanjutnya berubah menjadi entitas politik.
Kader-kader PKS dalam satu dekade sudah menyebar sangat luas, di berbagai lembaga, instansi, kampus, ormas, dan masyarakat.
Di kampus-kampus negeri di seluruh Indonesia, sebagian besar kader PKS sudah mapan dan berperan aktif dalam kegiatan dakwah. Lembaga Rohis, Senat, BEM, sebagian besar berada di tangan kader-kader PKS.
Pembinaan yang dijalankan oleh PKS, sampai menjangkau ke luar negeri, seperti Eropa, Timur Tengah, Pakistan, Jepang, Malaysia dan Amerika. Banyak diantara lulusan itu, kemudian menjadi aktivis dakwah, sesudah mereka kembali ke Indonesia.
Barangkali hanya satu-satunya gerakan yang memiliki "resourchis" manusia yang begitu besar dan didominasi kalangan terdidik hanyalah PKS. Mungkin ini tidak terlalu berlebihan.
Ini terjadi sejak zamannya Habibie yang memberikan banyak beasiswa kepada mahasiswa Indonesia ke luar negeri, dan kemudian mereka di bina oleh kader PKS.  Sehingga melahirkan entitas dan generasi baru Islam yang terdidik, dan memiliki kemampuan ilmu yang tinggi di berbagai bidang.
Bahkan, di instansi-instansi pemerintahan lembaga dakwahnya banyak dipegang oleh aktivis kader PKS. Mereka menanamkan ilmu, aqidah, dan berbagai sisi-sisi nilai Islam kepada pegawai secara luas.
PKS membuat  doktrin yang sangat terkenal, “nahnu du’at qobla ala kulli syai”,  (kita da’i, sebelum segala sesuatu), maksudnya apapun posisi kader PKS, yang utama mendakwahkan Al-Islam.
Tidak meninggalkan tugas dan kewajiban utamanya, sebagai da’i,  dan selamanya akan tetap sebagai da’i Illallah, yang mengajak semua manusia kembali ke jalan Rabbnya.
PKS yang menjadi represantasi Gerakan Jamaah Ikhwan di Indonesia, membuat sebuah jargon yang sangat memiliki daya kohesif (rekat) dikalangan rakyat, yaitu, “bersih, peduli, dan profesional”. Ini pilihan yang sangat luar biasa, bukan hanya sekadar kata, tanpa makna dan tujuan.
Tujuan awal yang digagas oleh para pendiri partai ini, terlibat dalam politik, hanyalah karena dorongan tanggungjawab dan rasa keimanan mereka, dan sebagai wasilah (sarana) melakukan ishlah amal shalih (berbuat baik) bagi masa depan Indonesia. Tidak ada yang lain, dan bukan sekadar euphoria tanpa tujuan.
Prinsip dasar gerakan ini sangat gamblang dan jelas. Seperti digariskan Hasan al-Banna, yaitu “Allahu goyatuna, Ar-Rosul qudwatuna, Al-Qur’an dusturuna, Al-Jihad sabiluna, dan Al-mautu fi sabilillah asma amanina”, (Allah tujuan kami, Rasul pemimpin kami, al-qur'an undang-undang kami,  jihad jalan kami, mati syahid cita-cita kami tertinggi).
Itulah prinsip dasar yang digariskan Hasan al-Banna, pendiri Jamaah Ikhwan, yang dibunuh  oleh opsir Mesir di  tahun l948.
Tetapi, mengapa PKS sekarang menjadi terpuruk, dan kehilangan peluang harapan masa depan? Ibaratnya seperti pepatah, “Panas setahun dihilangkan oleh hujan sehari”. 
Semua luruh bersamaan dengan masuknya PKS dalam pemerintahan SBY selama satu dekade ini. Idealisme dan cita-cita berubah menjadi pragmatisme politik. Inilah pangkal keruntuhan PKS. Bukan lagi melakukan ishlah dan melakukan amal shalih, tetapi larut dalam jebakan kekuasaan yang sudah rusak, dan tidak mampu melakukan reposisi.
Ketika di tahun l998, lahir PK, kemudian bermetamorpose menjadi PKS, dari suara 1,7 persen, kemudian mendapatkan dukungan suara menjadi 7,2 persen di tahun 2004. Tanpa modal apapun, kecuali keimanan, dan kebanggaan terhadap esensi gerakan ini, dakwah. Bukan lainnya.
Mengapa rakyat begitu memiliki simpati dan penghargaan terhadap PKS di tahun 2004? Apa yang menjadi  daya tarik dan pemikat serta dukungan rakyat terhadap PKS? Apa yang membuat kader sangat gigih membela PKS dan mengorbankan segalanya guna memenangkan partai yang baru lahir itu?
Sekarang semua berubah. Simpati berubah menjadi cibiran,  dan ketidak percayaan. Pada tingkat tertentu kebencian dan permusuhan.
Inilah pertanyaan yang harus dijawab oleh para pemimpin PKS. Mereka tidak boleh lari dari tanggungjawab atas kondisi yang ada sekarang, dan membuat apologi.
Para pemimpin PKS harus berani melakukan muhasabah (introspeksi diri), dan dengan lapang dada, menerima kenyataan yang ada, dan berusaha berubah dan memperbaiki semua kemungkinan penyimpangan, terutama yang sekarang menjadi perhatian rakyat dan bangsa Indonesia.
Mungkin benar, mungkin salah. Terkait dengan kasus-kasus korupsi yang menimpa tokoh dan pimpinan PKS sekarang ini.
Seperti dikemukakan oleh mantan Presiden PKS, Lutfhi Hasan Ishak, saat ditemui di Gedung Pengadilan Tipikor, dia mengatakan, bahwa kasus yang menimpa dirinya semata karena ketidak sukaan SBY, dan itu diucapkan secara eksplisit oleh Sudi Silalahi, karena  PKS tidak mau mendukung soal Century dan kenaikan BBM. Bahkan, Luthfie berdebat dengan SBY soal prinsip-prinsip piagam koalisi, dan tidak mencapai kesepakatan.
Sebagian lain, kalangan elite PKS mengatakan, bahwa kasus yang  sekarang menimpa PKS semata-mata operasi intelijen dan konspirasi Amerika, dan dengan sengaja ingin menghancurkan PKS, karena satu-satunya partai politik  Islam yang memiliki masa depan, dan akan menjadi alternatif terhadap kekuatan partai politik sekuler yang sudah mulai menua.
Betapapun, apa yang menimpa terhadap PKS sekarang sudah sangat sulit memperbaiki dan membuat publik percaya terhadap PKS. Terutama kepercayaan diri bagi para kadernya. Karena, selalu berhadapan dengan publik yang sudah menyimpulkan wajah PKS itu identik dengan korupsi.
Jika PKS  masih ingin tetap eksis di masa depan, haruslah berani melakukan langkah-langkah yang tegas. Yaitu semua tokohnya yang sudah pernah diperiksa oleh KPK hendaknya dengan ikhlas mengundurkan diri dari kepemimpinan PKS dan menyerahkan kepada mereka yang masih memiliki catatan bersih tentang dirinya. Dengan cara ini kepercayaan rakyat kepada PKS akan bisa kembali.
Sikap yang terus-menerus melakukan apologi, dan mengatakan ada konspirasi pihak luar, hanya efektif bagi internal kader PKS. Tetapi, tidak dapat menjelaskan kepada rakyat dan mengembalikan citra PKS seperti semula.
Tentu, yang paling ironi PKS telah meninggalkan jati dirinya, sebagi partai yang berorientasi kepada dakwah dan menjadi partai terbuka. Ini kesalahan pokok dan asas bagi PKS. Dengan partai terbuka tidak pernah menghasilkan apapun, kecuali ditinggalkan konstituen Muslim.
Membuat “exit plan” (jalan keluar) dengan terus menuduh pihak lain, tanpa melakukan usaha-usaha koreksi di internal partai, sejatinya hanya langkah menuju bunuh diri massal bagi partai itu sendiri.
Jamaah Ikhwan di seluruh  dunia memiliki kebanggaan terhadap pemimpin Ikhwan di Mesir, walaupun ribuan pengikut Ikhwan dibunuh oleh rezim militer Mesir dengan cara-cara sangat kejam.
Para pemimpin Ikhwan di Mesir tidak ada satupun yang mau berkompromi dengan rezim militer, walaupun dijanjikan kebebasan dan kekuasaan. Tapi, mereka menolak dan tetap menuntut keadilan. Jamaah Ikhwan di Mesir akan tetap hidup sepanjang sejarah.
Sebaliknya, masih adakah di Indonesia kebanggaan terhadap PKS dengan kasus yang sekarang menimpa tokoh-tokohnya itu? Perlu direnungkan bersama. Semoga bisa menyadarkan. Wallahu’alam. [PurWD/voa-islam.com]
*mashadi
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/opini/2013/12/04/27955/konspirasi-dan-ironi-partai-keadilan-sejahtera/#sthash.0gOhkZ9Z.dpuf
21.04 | 0 komentar | Read More

Sisi Lain: "Konspirasi Metro TV" | Pengakuan Mantan Wartawan dan Penulis Editorial Media Indonesia




Edy A Effendi
@eae18
Mantan Wartawan & Penulis Editorial Media Indonesia



1. Ini terkait berita Metro TV yg menyudutkan sekolah umum jd sarang teroris. media hrs obyektif. itu hak publik.

2. sdh untuk kesekian kali @Metro_TV n Media Indonesia menyudutkan Islam. Sdh berkali2 juga disomasi n diprotes tp tak kapok.

3. bnyk berita yg diprotes n disomasi tp mrk bergeming. Sy akan paparkan bebrapa fakta bkn krn sy benci agama lain.

4. bg sy agama adlh hak individu.sy hny ingin melihat media massa jgn jd alat menikam agama lain. hrs dibebaskan..

5. ..media massa hrs dibebaskan dr kepentingan agama. media massa bertugas mereportase isu warga. bkn mendistorsi.

6. pada era 2000-an, di mana sy bekerja di Media Indonesia, ada empat sekawan yg berperan dlm soal isu agama.

7. Andy F Noya, Saur Hutabarat, Elman Saragih n Laurens Tato, kebetulan mrk non muslim n pengendali media grup.

8. 4 petinggi inlah yg punya peran pnting mngakses berita.Surya Paloh tk tahu mnahu.SP jg tk tahu kl bbrpa x dsomasi.

9. sbg mantan penulis editorial, sy tahu persis, bgaimana berita dimainan.sy protes soal rekruitmen yg berbau SARA.

10. rekruitmen reporter sngat berbau SARA. Di rapat besar, sy protes ke Elman..

11. rekruitmen reporter yg diterima bnyk non muslim? Elman kaget.Dia blg sepanjang sy kerja di media baru kali ini dikritisi soal ini.

12. jk ada 6 reporter yg diterima, komposisinya, 2 Protestan, 2 Katolik, 2 Islam. Ini fakta bkn fiksi. saksi bnyk.

13. desk redaksi yg strategis pn ditempati non muslim.polkam, metropolitan n mingguan.di SDM n level asred eks sama.

14. akhirnya sy masuk tim seleksi reporter. ujung2nya di HRD dijegal jg.Taufiqulhadi pnh protes jg soal rekruitmen.

15. meski saur n andi tak aktif lg tp msh jd berdiri di balik layar.knp tak tegas saja, Media Grup anti Islam.

16. ada puluhan wartawan senior n yunior keluar. alsan utamanya terkait manipulasi jamsostek dr 1995-2005.

17. sy keluar, lbh bnyk soal SARA n sikap diskriminasi elit.sy sdh bicara di Kenduri Cinta Cak Nun, TIM akhir 2007.

18. Wahai pejuang anti SARA, knp kalian bungkam? Takut tak diekspos? Tak populer? Kalian sangat diskriminatif.

19. ketika menyudutkan demo PKS. Elman di editorial pagi Metro bln yg demo anti AS tak beradab dan bodoh.

20. pernah jg soal editorial yang menghina umat Islam Palestina. Umat Islam Ind tak perlu bela Palestin. penulisnya Laurens Tato.

21. jd kl ada demo PKS meski sngat massif tak boleh dipajang di hal 1.

22. pernah PKS demo besar-besaran memrotes Bill Clinton ke Indoesia. Pas rapat redaksi, Yohanes Widad, asredpel, meminta foto jgn dipasang hal 1.

23. mrk tak suka PKS.

24. Elman Saragih pernah sy tunjuk2 mukany di Lobby 2 Metro TV krn soal SARA. Badan gede nyali kecil. Husen H saksi.

25. jadi JANGAN HARAP ada berita yg FAIR dr METRO TV jk bicara soal ISLAM. Sy tak benci Kristen tp benci konspirasi.

26. Bagi sy, Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Syiah, Ahmadiyah, itu hak privat. Tp berita yg obyektif itu, hak publik.

27. SEKALI lagi bg pejuang anti SARA, knp kallian bungkam? Kalian serang isu SARA hny krn kepentingan politik?

28. Sekali lg, sy tak benci Kristen. Sy melawan media dijadikan mainan berbau SARA. Bersikaplah fair n obyektif.

29. Sy skdar ingatkan ke kawan2 sy, @ulil @fadjroel @TodungLubis, apa arti SARA n toleransi? kalian bungkam!

30. Mana @RatnaSpaet yang sok pejuang anti SARA. Apa kejadian di media grup bkn SARA?

31. di sini bkn soal damai atau tak damai tp media itu hrs obyetif. bkn lakukan diskriminasi.

32. sy penulis terbaik editorial gelombang dua n kebetulan dpt beasiswa menulis di AS.

33. Scr kbtulan sy penulis terbaik editorial gelombang 2, setelah 3 hari masuk pelatihan. Jd ada alsan sy bicara #BeritaMetroTV.

34. sy dulu di Media Indonesia. Tp Metro TV n MI satu kantor dan selalu kerja sama pemberitaan.

35. Sdh lama, sy siap lahir batin melawan Elman cs. Kultwit sy soal Media Grup bkn dendam atau apapn. Tp ulah mereka sdh di luar batas.

*sumber: https://twitter.com/eae18

http://www.pkspiyungan.org/2012/09/konspirasi-metro-tv-pengakuan-mantan.html
21.03 | 0 komentar | Read More

Tentang CIA dan Agen Waffen SS NAZI: Sejarah Konspirasi Busuk CIA dan Agen Waffen SS NAZI


Dimana pun ada peperangan dimuka bumi ini, disana pula biasanya tersebunyi agenda terselubung yang diatur “pemain balik layar” . di lini depan, pasukan bertempur mati matian sedangkan mereka di belakang layar menangguk uang serta keuntungan dari “pesta peperangan”, yah begitulah, perang adalah sebuah pesta yang menjanjikan kesenangan bagi mereka. Malang memang pasukan yang bertempur tersebut, menyabung nyawa sedangkan para “pemain belakang” tersebut memutar uang di industri peralatan perang musuh ( trading with the enemy), mencari pemerintahan baru , menyelundupkan alat perang, dan masih banyak lagi.

Quote:
Tak terkecuali perang dunia ke II, perang yang paling besar dalam sejarah umat manusia ini ternyata menyimpan kebusukan para pemain belakang ini. Pertempuran antara sekutu melawan axis ini dijadikan ajang cari untung. Banyak pengusaha AS yang turut serta membantu NAZI dan begitu juga sebaliknya, membangun bisnis patungan, sementara jutaaan praurit kedua belah pihak meregang nyawa di medan perang. Dalam tulisan saya kali ini ingin mengangkat tentang keterlibatan agen agen CIA dan SS dalam perang dunia kedua itu, mungkin dalam kata lain kita sebut persekongkolan atau konspirasi. Tahukah anda kalau agen khusus CIA dan waffen SS yang di ber misi di lapangan ternyata berkospirasi mengamankan bisnis miliaran dollar para pengusaha papan atas kedua negara bertikai? Jawaban nya adalah Ya! Benar, mereka benar melakukan konspirasi dan baru terungkap beberapa tahun lalu yang sontak saja membuat banyak pihak kecewa. Memang hal busuk itu terkuak secara bertahap, diawali dengan mencuatnya bukti bukti keterlibatan tidak langsung Inggris – AS dalam tragedy Holocaust. Di permukaan baik London maupun Washington memang sama sama menentang keras pembantaian (holocaust) yang di agendakan oleh NAZI jerman, namun sebenarnya Inggris maupun Amerika sama sama tidak dengan sungguh sungguh memerangi ideology facist Hitler. Mengapa? Karena banyak pengusaha pengusaha besar AS dan Inggris mempunyai kepentingan dalam Industri Jerman dengan hadirnya ribuan pekerja paksa yang berkontribusi untuk sekutu sendiri, seperti di Auschwitz ada pabrik bom dan kimia serta persenjataan utama milik I.G Farben yang dengan sangat di dukung oleh raja minyak AS Rockefeller, kedua orang ini telah meraup untung begitu besar karena digerakkan oleh pekerja Yahudi yang di tawan NAZI tanpa perlu mengeluarkan upah !
Selain itu ada perusahaan Standard Oil, di lingkup industri vital lainnya di tanam pula uang milik General Motors, IBM, Ford, the Case, National city bank, ITT dan masih banyak lagi perusahaan lain nya yang meraup untung ditengah banjir darah di Eropa. Dan uang yang berhasil berputar dalam industri terkutuk itu adalah sebesar 8 milliar dollar AS. Mungkin benar kata pendiri Ford , Henry Ford, dia pernah berkata bahwa para bankir Yahudi amerika telah menyebabkan perang di Eropa. Dengan fakta seperti ini, betapa malang pasukan pasukan yang bertempur serta para kaum Yahudi yang bekerja paksa serta dibantai, karena semua ini demi keuntungan para miliarder kedua negara bertikai. IG farben dan Standard Oil sama sama merupakan perusahaan industri strategis, IG farben memonopoli industri kimia, film dan farmasi di Jerman. Sementara Standard Oil, di AS merupakan penguasa ladang minyak. Berkat dukungan Rockerfeller , IG Farben menyuplai 85 persen kebutuhan amunisi tentara Jerman selama PD II. Selama perang Rockerfeller dan pengusaha AS lainnya diam diam menanam saham dan membangun usaha patungan di Jerman sejak 1926. Jerman sendiri bagi Rockerfeller ibarat “rumah kedua”, karena kakek moyangnya, yakni Johann Rockerfeller, adalah imigran asal Jerman.
Keterlibatan CIA serta Waffen SS meliputi penjagaan terhadap situs situs industri yang ada di Jerman, karena merupakan sebuah bisnis strategis dan berkeuntungan miliaran dollar milik pengusaha pengusaha kaya seperti Averell Harimman ( raja kereta AS), Fritz Thyssen ( industrialis serta penyokong utama keuangan NAZI) serta banker AS George Herbert Walker dan Prescott Bush. Di lain pihak ada keunikan dengan hadirnya joseph Stalin, seorang komunis yang juga musuh besar utama ideology NAZI ternyata berkerja sama pula mendirikan sebuah kompleks Industri, hanya saja lokasi nya sengaja di buat di Polandia agar terhindar dari campur tangan Hitler dan kroni kroni nya.
Undang undang trading with the enemy act, yang diterbitkan badan legislative AS seolah tak bertaring lagi menghadapi praktik busuk Rockerfeller dkk itu. Boleh jadi karena Rockerfeller memberikan kontribusi berupa menyogok dengan memberi imbalan karet sintesis yang sangat diperlukan oleh kendaraan kendaraan tempur AS. Dengan sogokan ini seolah Undang undang hanyalah kertas kosong berisi bualan bualan sampah yang tak perlu di patuhi, karena semua bisa di atur demi kepentingan beberapa gelintir Pengusaha tamak. Selain itu pihak AS juga tak ingin berurusan panjang dengan Rockefeller sang raja minyak AS yang menguasai banyak tambah minyak di seantero AS, sehingga pemerintah dibuat tak berkutik, benar benar tak berkutik. Dan sangat mustahil bila pemerintah AS tak mengetahui dan memberi ijin berkaitan dengan ekspor barang barang tersebut. Yang menarik, AS dan sekutu nya selalu menjatuhkan bom 14 mil dari komplek pabrik yang ada di Jerman dan sama sekali tak pernah menjamah lokasi Auschwitz. Sebetulnya bila mereka benar ingin membebaskan Eropa, mereka sudah seharusnya menargetkan pemboman terhadap pabrik pabrik di sekitaran Jerman, seperti apa yang mereka lakukan saat melakukan pemboman terhadap pabrik pabrik amunisi dan tank di Jepang. Jadi ada apa? Ya, balik lagi ke soal kepentingan, kekuasaan dan uang ! dan mungkin saja sebelum diadakan sorti pemboman, pihak pengusaha sudah membisiki para ahli strategi untuk “jangan membom pabrik saya” . Fakta konyol lain nya adalah begitu perang usai, CIA langsung berkantor di sebuah pencakar langit mewah milik IG Farben di Frankfurt Jerman !. Fakta demi fakta akhirnya semakin menguatkan tuduhan bahwa Holocaust merupakan sebuah persekongkolan busuk yang sangat jahat yang melibatkan para pengusaha tamak dan juga pejabat pejabat haus kekuasaan.
Pasca perang dunia kedua, konspirasi itu belum juga berhenti, banyak pengungsi Yahudi yang ber migrasi ke Palestina ditembaki ditengah perjalanan oleh kapal kapal perang Inggris dan membiarkan nya terbakar lalu tenggelam, seorang saksi William R. Perl (seorang perwira intelejen AS) ingat betul bagaimana kapal kapal inggris HMS Lorna menembaki kapal tiger hill milik pengungsi Yahudi dan juga agen agen MI-6 Inggris yang menembaki kapal The struma. Apa maksut semua itu? Jikalau mereka berniat menolong mengapa mereka menembaki dan seperti menghalang halangi kepulangan dan seolah ingin menggiring kembali mereka semua ke Eropa dan bisa saja agar sebuah masalah timbul kembali. Belum selesai, setelah perang usai ramai ramai para agen AS, Inggris dan Russia bergentayangan di Jerman mencari para cendikiawan, professor dan juga ilmuwan ilmuwan untuk di bawa pulang ke negara nya masing masing, bukan rahasia lagi, ilmuwan jerman sangat terkenal kepintaran nya dan memiliki penemuan penemuan yang terhitung maju di jaman nya. Banyak dari ilmuwan ilmuwan tersebut memiliki Track record yang buruk sebagai penjahat kemanusian dengan berpartisipasi sebagai dokter yang berpraktek eksperimen kemanusiaan di Auschwitz dan juga ilmuwan peracik bom bom kimia yang digunakan untuk membunuh kaum minoritas incaran NAZI. Dan itu sudah tidak jadi masalah lagi bagi AS dan sekutunya, karena Track record buruk tersebut bisa diputihkan oleh CIA asal mau berkerja sama dengan pemerintah AS dan bila tidak tentunya akan berhadapan dengan mahkamah kejahatan perang yang digelar setelah perang usai yang banyak menghadirkan penjahat penjahat NAZI seperti Heinrich Himmler dan Adolf Eichmann. Hal tersebut segera saja menjadi rebutan antara agen CIA dan agen KGB, hal tersebut sama seperti apa yang dilakukan burung bangkai memperebutkan seonggok daging busuk.
from KASKUS
21.01 | 0 komentar | Read More

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...