ARTIKEL PILIHAN

GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

Sisi Lain: Ngerinya Hukuman Liar Bagi Pemerkosa di Penjara

Written By Situs Baginda Ery (New) on Kamis, 16 April 2015 | 19.20

Oleh : Agus Sutondo - Kota Depok  


Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda penasaran dengan cerita ini bisa dilihat dan di Klik : DI SINI


Meningkatnya kasus pemerkosaan di angkutan umum membuat masyarakat merasa gerah dan was-was terutama kaum perempuan atau yang mempunyai anak perempuan, di dalam angkot saja pemerkosaan bisa terjadi.
dampak dari maraknya kasus pemerkosaan dan perampokan di angkot membuat banyak perempuan merasa takut naik angkot. kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap livia di angkot M 24 jurusan slipi srengseng sawah baru saja terungkap di susul dengan kasus pemerkosaan terhadap RS seorang pedagang sayur di Kota Depok yang di perkosa dan di rampok di dalam angkot M 26 jurusan Kampung Melayu - Bekasi, dan masih banyak kasus-kasus permerkosaan lainnya baik yang sudah terungkap maupun belum.
Ada yang lebih memilukan dari peristiwa terjadinya kasus pemerkosaan serta menghina rasa kemanusiaan adalah pernyataan seorang Pejabat Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo saat menanggapi sejumlah kasus pemerkosaan di angkutan umum, Foke menuding rok mini menjadi salah satu penyebabnya walaupun akhirnya Foke meralat kembali ucapannya dan minta maaf setelah mendapat kritikan sangat tajam dari Publik. pernyataan Foke memang ngawur seakan-akan terdengar bahwa korban juga bersalah karena mengenakan rok mini.
Contoh pernyataan ini semakin memperjelas bahwa masyarakat dan pejabat memiliki orbit dan orientasi yang berbeda dalam tata nilai dan tata krama, pejabat seperti ini bisa di cap sebagai pengkhianat penderitaan rakyat, pejabat bukan hanya tidak peka tapi justru telah membuat luka karena telah melemparkan kesalahan kepada korban. akan mudah sekali pernyataan seperti itu di pertanyakan, sampai sejauh mana hubungan sebab akibat antara rok mini dan tindakan pemerkosaan yang bejat dan biadab, syukur Foke akhirnya sadar bahwa pernyataannya itu salah dan langsung meminta maaf kepada publik.
Sekilas tentang dampak kasus pemerkosaan, ternyata kehidupan di dalam penjara lebih tegas, jelas dan ganas, penjara adalah tempat paling menakutkan dan mengerikan bagi para pelaku pemerkosaan karena di penjara adalah kumpulan manusia-manusia kriminal dari berbagai kasus kejahatan, toh bagi dunia yang seram ini masih mempunyai tata krama diantara mereka, bahwa kejahatan yang besar dan memalukan adalah kasus pemerkosaan, malah ada istilah kalau anda seorang preman baik preman kecil maupun preman besar dan terlibat kasus pemerkosaan maka preman anda akan luntur karena diantara penjahat sekalipun, kasus yang yang di kenal dengan istilah belah durian ini sangat di tabukan serta akibatnya bagi para pelaku pemerkosaan akan mengalami hukuman liar yang sesungguhnya
Para pemerkosa ini dianggap sah untuk di perkosa kembali oleh siapapun yang ada di dalam, karena dia pemerkosa, hukumannya ganti di perkosa, so pasti bukan hanya sekali dan hukuman tambahannya pun lebih menyakitkan yaitu di tonton beramai-ramai untuk, maaf.......melakukan onani dengan obat sejenis balsem dan remason atau daun gatal yang tumbuh di sekitar penjara, para pelaku pemerkosaan di paksa terus untuk melakukan hal itu sampai dalam bahasa penjara hanya keluar anginnya saja, malah ada yang lebih parah dan menjijikkan mereka para pelaku pemerkosaan di suruh makan kotorannya sendiri.
Masih ada yang lebih mengerikan kalau ternyata korban pemerkosaan adalah istri, anak, keponakan, adik atau masih punya hubungan keluarga dengan narapidana yang lain, balas dendam akan berlangsung lebih sadis karena dalam dunia kriminal menilai para pelaku pemerkosaan adalah kejahatan yang paling biadab, mereka harus di adili dengan hukum jalanan dan harus segera di lakukan agar impas dan puas, mengingat kejamnya hukum jalanan di dalam penjara maka para petugas sipir selalu menempatkan pelaku pemerkosaan pada sel khusus atau sel isolasi, sel selalu di kunci dan di jagai, namun bagi preman penjara itu bukan penghalang besar, selalu ada cara lolos menelusup ke sel isolasi tersebut.
http://www.aktual.co/images/content/2013/07/18/3fc50b40cd3450fc0d5d2d202b402df3095417_a.jpg  

Barang kali kita bisa belajar dari penanganan para kriminal di penjara ini, bukan soal mereka balas dendam dan bagaimana membenarkan tindakan itu, di dunia kelam para napi, mereka mampu menemukan musuh utama atau musuh bersama untuk di lawan beramai-ramai dan hebatnya mereka tidak pernah menyalahkan korban.
Sekedar catatan rata-rata para pelaku pemerkosaan setelah mereka bebas dari penjara, mereka seperti orang linglung, karena tiada hari tanpa derita buat mereka di dalam penjara, mudah-mudahan tulisan ini dapat mengingatkan bagi siapapun agar jangan coba-coba melakukan tindakan pemerkosaan, karena sangat mengerikan akibat yang di timbulkan,. itu baru siksaan di dunia belum di pengadilan akhir nanti tentunya lebih sangat menyakitkan http://agussutondomediacenter.blogspot.com/2012/01/hukuman-liar-bagi-pemerkosa-di-penjara.html
19.20 | 1 komentar | Read More

Sisi Lain: Kisah Dara Cantik Selebriti Kiri Indonesia

Wanita kelahiran 20 Juli 1928 ini bernama Sudjinah, muda, cantik dan wajahnya sangat Indonesia banget, namun dibalik paras ayunya, Sudjinah adalah wanita yang sangat berani dan turut aktif digaris depan pertempuran saat perang merebut kemerdekaan, Remaja Sudjinah adalah salah satu anggota Mobile Pelajar, juga Pemuda Putri Indonesia. Pada tahun 1949, ia menjadi kurir Batalyon Bramasta di selatan Bengawan Solo. Tahun 1950, Sudjinah kembali ke Solo, melanjutkan sekolah dan kemudian ke Yogyakarta untuk menyelesaikan SMA.
Lulus dari SMA pada tahun 1952, Sudjinah mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gajah Mada (UGM). Sayang, ia tak menyelesaikan pendidikan sarjananya karena beasiswanya terhenti di tengah jalan. Namun di kampus biru inilah, Sudjinah semakin aktif terlibat di Pemuda Rakyat (PR) yang merupakan kelanjutan dari Pemuda Sosialis Indonesia (Pesindo) dan juga berkecimpung di Gerakan Wanita Indonesia Sedar (Gerwis) yang merupakan cikal bakal terbentuk Gerakan Wanita Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Gerwani.
Kisah Dara Cantik
Sudjinah disamping aktif sebagai kader Gerwani, ia juga seorang Jurnalis freelance di sejumlah surat kabar dan penerjemah untuk kantor berita Pravda milik Uni Soviet. Sudjinah juga banyak menulis cerita-cerita pendek, Salah satu bukunya yang berjudul “Terempas Gelombang Pasang” yang diterbitkan Pustaka Utan Kayu tahun 2003, Sudjinah berkisah tentang “rumah setan”. Ini adalah sebuah bekas sekolah Tionghoa di ruas Jalan Gunung Sahari yang dipakai sebagai tempat penyiksaan para korban yang ditangkap karena keterkaitan mereka dengan G30S/1965. Penyiksaan luar biasa yang terjadi di rumah itu membuatnya layak disebut demikian.
Buku Terempas Gelombang Pasang adalah bagian dari kisah Sudjinah yang pernah mengalami masa-masa pahit ketika Sudjinah dan kawan-kawan seperjuangan ditangkap pasca gestapu karena dituduh sebagai aktifis Gerwani yang difitnah terlibat dalam peristiwa lubang buaya. Sudjinah mulai ditangkap pada 17 Februari 1967 dan pada bulan Juni 1967, Sudjinah bersama teman seperjuangannya Sulami dipindahkan ke kamp tahanan lain yang membuat mereka kemudian bertemu dengan Sri Ambar dan Suharti Harsono yang ditangkap lebih dulu pada September 1966.
Di rumah penyiksaan di jalan gunung sahari itulah, Sudjinah bersama Sulami ditempatkan di sel sempit yang penuh dengan bercak darah di tembok. Hampir tiap hari mereka mendengar jerit kesakitan dari ruang yang dipakai untuk tempat interogasi.
Dalam interogasi, Sudjinah dipaksa mengakui aktifitasnya dalam gerakan bawah tanah, Namun ia bungkam sehingga pukulan rotan serta bertubi-tubi siksaan yang dilakukan oleh delapan interogator di tubuh telanjangnya tetap tak mampu membuatnya bicara. Juga intimidasi psikologis saat ia dipaksa menyaksikan penyiksaan seorang kawan yang digigit telinganya hingga putus.
Alih-alih bicara, Sudjinah justru muntah di wajah interogatornya karena tak tahan menahan muak. Ia muntah persis saat wajah interogator tersebut mendekat dan nyaris menyentuh pipinya. Akibatnya, ia kembali dipukuli dengan rotan hingga pingsan.
Berikut ini pengakuan Sudjinah dan Sulami :
"Lihatlah, kamu akan di lempar ke lubang itu kalau tidak mau menceritakan siapa teman-temanmu, kau akan kami kubur hidup-hidup!" Saya hanya menutup mata. Mengapa saya harus menjadi pengkhianat dengan menceritakan kerja bawah tanah saya kalau akhirnya akan dibunuh? Itulah yang tersirat dalam benak saya. Mereka dapat memukuli saya sampai... mati, namun saya tidak akan mengkhianati teman-teman (Sudjinah, tahanan Gerwani di Bukitduri)
Saya gosok-gosok wajah saya yang bengkak dan bibir meradang akibat pukulan bertubi-tubi. Betapapun saya masih hidup. Pada saat itu tidak ada perasaan lain kecuali mencoba agar tidak gugup selama pemeriksaan. Walaupun hati terasa terbakar dalam api, kepala harus tetap dingin & tidak kehilangan pikiran. Saya tidak ingin mati sekarang, meski saya harus melewati kehidupan penuh siksaan. (Sudjinah, tahanan Gerwani di Bukitduri)
Salah seorang pemimpin wanita menceritakan segalanya tentang kerja bawah tanah kelompok-kelompoknya, bahkan nama-namanya dengan jelas. Ah, betul dugaanku. Ada pengkhianat di dalam gerakan kami. Saya benar-benar terpukul, tiba-tiba saya tidak bisa menggerakkan lengan dan tangan kanan saya. Kekecewaan itu merupakan puncak dari semua kecewa yang saya alami. Namun di atas segalanya, kami tetap tak berputus asa. (Sudjinah, tahanan Gerwani di Bukit Duri)
Dua puluh tahun bukanlah waktu yang singkat... sepertiga kehidupan manusia yang sedang berkembang. Bayangkan, betapa orang-orang muda belia harus hidup di penjara, terpisah dari keluarga, anak, suami, kekasih, saudara, masyarakat, tertutup dari semua keindahan alam, sawah ladang, gunung sungai, bulan bintang dan tangis bayi, rintihan keluarga yang menanggung beban, serta kicau burung tiap pagi. (Sulami, tahanan Gerwani di Bukit Duri)
Saya terperanjat. Membuka mata karena mendengar gertakan, angin menyapu muka, sementara ujung pistol menodong dahi, Sebelum malam petaka itu, sudah saya dengar, bahwa siksa dan dera akan ditimpakan oleh tentara anggota ABRI. Saya mengerti, bahwa setumpuk soal organisasi telah ditimpakan pada saya. Banyak orang mencari bobot paling ringan untuk dirinya. Baik. Itu resiko perjuangan. (Sulami, tahanan Gerwani di LP Bukitduri dan Tangerang)
Tak pernah kami mengajarkan hal-hal jahat. Pengurus Gerwani mengajar anggotanya berjuang meningkatkan martabat dan keterampilan, agar bisa mandiri. Juga mendorong anak-anak rajin belajar dan bekerja, menolong sesama, mencintai kehidupan dan kerja. Sejak 17 tahun saya telah ikut berjuang dalam revolusi kemerdekaan. Tidak mungkin saya mengajak dan menyuruh mereka berbuat jahat. (Sulami, tahanan Gerwani di LP Bukitduri dan Tangerang)

Kisah Dara Cantik Indonesia
Dalam catatan sejarah, dari ribuan perempuan yang ditangkap pasca G30S/1965, hanya empat perempuan itulah (foto diatas) yang dibawa ke meja hijau. Sudjinah di jatuhi hukuman 18 tahun penjara, Sulami 20 tahun penjara dan Sri Ambar serta Suharti Harsono masing-masing 15 tahun penjara.
Sudjinah menghirup udara bebas pada 17 Agustus 1983 setelah 16 tahun meringkuk dalam penjara. Namun ia masih berada dalam pengawasan ketat selama dua tahun lagi untuk menggenapi vonis hukumannya selama 18 tahun. Ia diwajibkan lapor ke Kodim setempat sekali dalam sepekan. Jika ia ketahuan melarikan diri dalam rentang waktu dua tahun tersebut, maka keluarga atau kerabat yang ia tinggali harus menjadi gantinya untuk ditahan.
Setelah bebas, Sudjinah bekerja sebagai interpreter dan guru bahasa Inggris serta beberapa buku juga berhasil ditulisnya ketika masih didalam penjara. Namun malang bagi Sudjinah, ketika ia bebas dari penjara, Sudjinah ditolak oleh keluarganya di Solo dan kemudian hidup dengan teman-temannya di panti jompo di Jakarta sampai akhir hayatnya menutup mata di Jakarta pada 6 September 2007.
Sekarang Sudjinah memang sudah tiada, Dara Cantik selebriti kiri Indonesia itu memang wanita yang tangguh dan seorang pejuang perempuan sosialis yang menghabiskan seluruh hidupnya untuk menebus pembebasan Negara dan rakyat pekerja dari penjajahan Kolonialis-Fasis-Imperialis namun berujung pada penghancuran atas diri, organisasi dan gerakannya oleh tangan bangsanya sendiri.
Orde Baru memang bisa memenjarakan tubuh Sudjinah dan kawan-kawan, tetapi Orde Baru ternyata telah gagal membunuh semangat, keberanian dan keyakinan Sudjinah dan para pejuang lainnya, Mereka semua yang telah tiada sangat yakin bahwa api dari generasi yang lahir setelah masa porak poranda itu akan terus hidup dan menginspirasi perjuangan generasi berikutnya, sebuah generasi yang sadar bahwa selama ini telah dipecundangi oleh kekuasaan yang membungkam suara rakyatnya.


Selamat jalan ibu dan kawan-kawan, Semoga mendapat tempat yang layak di sisi TUHAN YANG MAHA ESA

http://agussutondomediacenter.blogspot.com/2012/12/kisah-dara-cantik-selebriti-kiri.html
19.17 | 0 komentar | Read More

SISI LAIN: NAPI 973 HARI ( MENGUAK KEHIDUPAN DIBALIK PENJARA )

“Angka 973 hari itu saya dapat dari  jumlah hari dalam rentang waktu sejak saya ditangkap 5 maret 2007 sampai hari pembebasan 31 oktober 2009. Mudah-mudahan tidak salah hitung “

 
Itulah yang  pertama ditulis BAHARMI dalam pengantar Bukunya yang ditulis setebal 176 Halaman.Apa yang menarik dari buku ini ? Tentunya banyak sekali karena isi dari buku inilah bukanlah tulisan fiksi melainkan aktualisasi dari apa yang dialami,dilihat dan didengar oleh penulisnya selama ia mendekam dalam penjara. Mungkin tidak banyak orang yang bisa melakukannya kebetulan saja BAHARMI yang selama ini nota bene sebagai seorang Wartawan senior yang malang melintang didunia jurnalis mengalami sendiri sehingga dengan mudah dia merekam apa saja yang dialaminya selama ditahan di Rumah Tahanan Kelas 1 Surabaya yang Populer disebut Rutan Medaeng..Sisi lain yang menarik dari buku ini adalah menguatkan realitas tentang kotornya praktik penegakan hokum dinegeri ini, mungkin masih segar bdalam ingatan kita ketika SATGAS Pemberantasan Korupsi yang dibentuk Presiden memergok ARTALITA seorang Narapidana Kasus Suap membangun Istana didalam penjara ternyata bukan hanya terjadi dipenjara dimana ARTALITA ditahan tapi juga terjadi di LP yang lain bahkan mungkin juga diseluruh Indonesia.Sehingga tidak salah kalau BAHARMI mengatakan dalam bukunya : “Buku ini hanyalah sebuah testimony tentang hitam putihnya kehidupan didalam penjara,itupun hanya sedikit dari banyak hal yang saya lihat ,saya dengar dan saya alami”

Kalau dilihat secara sepintas pada Cover buku ini,pembaca akan mengira bahwa penulisnya adalah Roy Marten karena Cover depannya fhoto Roy Marten sebagai ilustrasinya. Kenapa ? Karena Roy Marten adalah bagian dari isi faktual buku ini. Ternyata sang penulis pernah bersama Roy menjalani hari – harinya di Rutan Medaeng Surabaya. Mungkin saja penulis bermaksud menarik minat pembaca tapi sebenarnya semakin menguatkan buku ini jauh dari mengada – ada.

Didalam Pengantar Bukunya BAHARMI mengatakan : “ Kalau tidak punya uang jangan masuk Penjara” sama artinya dengan kalimat “dipenjara tidak ada yang Gratis”. Kenapa Demikian ??? Karena untuk mendapatkan hak, seorang napi harus dengan uang. Harus beli. Untuk mendapatkan kenyamanan dan keamanan juga pakai uang.Apa-apa uang,uang dan uang.Tahanan dan napi sungguh tidak berdaya dalam cengkeraman “gurita” penguasa penjara.




Kamar dipenjara tidak ada yang Gratis paling murah Rp.250 ribu dan yang termahal Rp.10 Juta. Kalau tidak punya uang ? Jadi gelandangan tidur diemperan. Ada juga istilah ngedek. Kalau tidak mau pindah ke LP yang lain, harus ngedek setiap bulan Rp.300 ribu,Rp.750 ribu dan bisa sampai satu Juta perbulan, tergantung jenis kasus.

Pada halaman 35 BAHARMI menuliskan, Ditahanan Polwiltabes ada istilah “tamasa”  yaitu berjalan – jalan ke lantai 2 tempat tahan wanita kita bisa berkencan walau harus bayar Rp.50 Ribu. Kalau sudah terjalin hubungan, ada kata sepakat saling mencintai bisa melangkah ke istilah 86 ? yaitu pertemuan tuntas tidak hanya bisa pegang tangan, ciuman bibir beberapa menit. Berapa tarifnya ? Rp.200 Ribu, kalau tidak punya uang bias nawar jadi Rp.100 Ribu. Tapi tentu saja ada perbedaan Fasilitas. Yang Lima puluh ribu cukup dikamar mandi,yang seratus ribu dikamar sel anak-anak.

Dihalaman lain Dalam buku ini,Baharmi juga mengungkapkan betapa didalam Penjara berjudi bisa dilakukan dengan aman asal saja oknum petugas itu mendapat jatah dari Bandar dadu. Sementara untuk bisa buka praktik judi dadu si Bandar harus minta ijin kepada pejabat Rutan dan bayaran sebesar satu juta. Selain itu harus membayar Upeti kepada para petugas lain yang datang keliling.

Bukan Judi Saja, NARKOBA juga beredar bebas didalam penjara bahkan seorang Napi bisa menjalankan  Bisnis narkobanya dari dalam penjara.




Prof.Dr.H. Sam Abede Pareno,MM yang juga ikut memberikan pengantar dalam buku ini mengatakan : Kegelisahan baharmi adalah kegelisahan wartawan, karena puluhan tahun dia menggeluti jurnalistik. Nalurinya sebagai wartawan telah menggelitiknya untuk menulis buku ini.Buku ini tidak memuat penyiksaan fisik sebagaimana yang terjadi di Guantanamo ataupun Siberia. Buku ini juga tidak  mengharu biru seperti karya Pramoedya ananta toer. Namun buku ini membedah kebobrokan ditempat yang telah berganti nama menjadi “Lembaga Permasyarakatan” itu. Sebagai Wartawan tentu penulisan  buku ini bersifat factual yang sedikitpun tak boleh dicampuri fitnah,lebih – lebih hanya isapan jempol. Bagi Pemerintah, Buku ini bisa dijadikan Refrensi dalam memperbaiki pengelolaan LP, Rutan, Tahanan Kepolisian maupun kejaksaan, serta pembinaan Narapidana.

Demikianlah sekilas tentang Buku ini, Buku ini pantas untuk kita baca dan miliki agar kita lebih tahu betapa kejam nya kehidupan didalam penjara. Semoga menjadi Pelajaran bagi kita. Inilah pesan sang penulis.

SEDIKIT TENTANG PENULIS
BAHARMI adalah seorang Wartawan senior di beberapa Media cetak di Surabaya seperti Surabaya Minggu, Suara Indonesia dan terakhir di Tabloid Nyata sebagai Redaktur sebelum beliau ditahan sebagai pecandu NARKOBA.Beliau lahir di Uthan-sumbawa-NTB Tahun 1958. Menyelesaikan Pendidikan Formalnya di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dr.Soetomo Surabaya Tahun 1966.


Komentar pilihan: 


Baharmi berkata:

Salah satu artikel dalam buku Napi 973 Hari. Silahkan disimak:
Bayar Biar Cepat ‘Dilayar’
Ada ungkapan yang sangat bagus dan pantas kita dicermati.
“Untuk membersihkan lantai yang kotor, tidak bisa dengan menggunakan sapu yang kotor”
Artinya, untuk memberantas kejahatan, tidak akan bisa dengan mengandalkan aparat yang tidak bersih. Aparat yang korup, aparat yang tidak jujur.
Apakah banyak aparat yang tidak jujur?
Kalau saya yang ditanya, tidak ada jawaban lain dan tidak perlu harus berpikir dua atau tiga kali. Langsung saya jawab “ya”.
Anda bertanggungjawab atas jawaban tersebut?
“Tentu saja ya.”
Sampai sekarang, saya masih merasa kesal dan kadang ingin mendatangi aparat yang saya nilai tidak jujur, tidak bersih. Saya masih ingat ketika saya ditawari untuk mempercepat “layar” (pindah sel) dari tahanan Polwiltabes ke Rutan Medaeng. Saya dan kebanyakan tahanan lainnya, selalu berharap ingin cepat dilayar ke Rutan Medaeng.
Kenapa?
Karena hidup di sel polisi, sangat menyiksa. Bayangkan, setiap hari selama 24 jam, kita hanya bisa keluar sehari 1 jam ketika jam besuk, pk 14.00 s/d pk 15.00 WIB. Itu pun baru bisa keluar dari dalam kerangkeng besi kalau kita dibesuk keluarga. Ketemu dengan keluaraga yang datang membesuk pun tidak akan lebih dari 15 menit. Bisa bicara dari balik terali besi yang masih dilapisi kawat rajutan.
Hanya 15 menit kemudian disemprit untuk gantian dengan yang lain. Selesai besukan, masuk lagi ke dalam kerangkeng. Kemudian kita merindukan lagi esok pagi, setelah esok pagi kita menanti-nanti dengan rasa cemas datangnya jam besuk. Kerinduan yang terus menerus setiap hati. Rutinitas yang sangat membosankan sekali.
Saya ingin menceritakan tentang segelintir dari banyak kebobrokan yang dilakukan oleh oknum polisi. Sejak minggu pertama mendekam di tahanan Polwiltabes, ketika saya sedang menderita secara psikis, datanglah tawaran dari penyidik.
“Kamu mau dipercepat?” tanya penyidik bernama Rosit, anggota Unit Binluh Polwiltabes. Reserse bertubuh tambun itu menawarkan pada saya. Tentu saja saya mau karena menurut dia, saya hanya akan mendekam sekitar 40 hari saja. Tidak sampai 2 bulan (60 hari) berkas sudah bisa P 21 (sempurna) untuk diserahkan ke kejaksaan.
“Berapa pak?”
“Terserah, berapa saja asal ikhlas,” jawab Rosit.
“Tapi saya tidak tahu berapa dana yang harus saya sediakan.”
“Biasa seperti orang-orang lainnya. Pokoknya asal ikhlas saja,” katanya tetap tidak bersedia membuka harga. Saya memang sudah dengar dari teman sesama tahanan bahwa untuk urusan mempercepat layar cukup Rp 1 juta.
“Saya hanya punya Rp 750 ribu, apa bisa pak?” tanya saya penuh harap.
“Ya asal ikhlas saja,” jawabnya.
Saya pun menyerahkan uang Rp 750 ribu langsung kepada Kanit Binluh. Kanit kemudian memanggil anak buahnya bernama Rosit itu untuk menyerahkan amplop berisi uang untuk tujuan mempercepat proses P 21 dan ingin segera dilayar ke Rutan Medaeng. Saya sengaja menyerahkan uang itu lewat Kanit karena dengan demikian, anak buahnya yang akan mengurus percepatan itu bisa lebih bertanggungjawab.
Beres! Saya sudah bilang pada teman-teman bahwa saya akan lebih cepat layar ke Rutan Medaeng. Beberapa teman lain juga melakukan hal yang sama dan juga akan bicara sedikit bangga bahwa dia akan lebih cepat berada di Rutan Medaeng. Konon, di sana jauh lebih enak. Lebih merdeka karena bisa bebas berkeliaran di dalam Rutan dari pagi sampai sore hari. Tidak dikurung seperti di tahanan polisi.
Empat hari setelah menyerahkan uang untuk percepatan layar, saya dipanggil lagi oleh Rosit.
“Begini, berkas-berkas kamu sudah rampung, saya tinggal memperbanyak. Saya harus foto copy. Biar lebih cepat, tolong dibantu untuk foto copy,” pintanya setengah berbisik. Sepertinya dia tidak mau kalau ada yang dengar.
“Jangan sampai teman saya tahu. Pokoknya berkas kamu sudah beres dan kamu bisa lebih cepat dilayar,” katanya tetap dengan suara pelan.
“Berapa?”
“Terserah, sak ikhlasnya aja,” katanya.
Kata ikhlas selalu saja disebutkan oleh Rosit. Saya kira, kata ikhlas itu sebagai ungkapan yang santun dan familier. Sambil membungkukkan tubuhnya, Rosit memperlihatkan dua jari tangannya. Saya paham, itu artinya Rp 200 ribu. Demi mendengar kalimat bahwa saya bisa lebih cepat dilayar, saya menyerahkan uang Rp 200 ribu. Dengan bahasa isyarat dia minta agar saya menyelipkan di bawah kertas yang ada di mejanya.
Apa yang terjadi?
Belakangan saya baru tahu bahwa kata ikhlas yang selalu diucapkan itu mengandung arti yang sangat dalam. Punya makna yang bisa dijadikan tempat berlindung. Kata ikhlas artinya saya tidak boleh kecewa kalau ternyata tidak bisa cepat seperti yang dijanjikan.
Saya dipindah 4 hari menjelang habis masa tahanan (2 bulan) di sel polisi. Itu sama artinya saya tidak dipercepat. Lalu uang yang saya berikan total Rp 950 ribu itu bagaimana?
Ya…. saya harus ikhlas? Tapi sesungguhnya saya tidak pernah ikhlas. Saya ingin uang tadi kembali. Tapi saya hanya bisa mengangkat kedua bahu, membuka kedua belah tangan sambil mencibirkan bibir dan cuma bisa berkata:
“Saknooo…sakno” (kasihaaan…kasihan).
Di tahanan Polwiltabes ada istilah “tamasa” yaitu berjalan-jalan ke lantai 2 tempat sel tahanan wanita. Waktu itu, tahanan pria berada di lantai bawah dan boleh jalan-jalan ke lantai dua pada pagi hari, sekitar pukul 05.00 s/d 06.30 WIB. Mendapat kesempatan bisa bertemu dan berkencan dengan tahanan wanita tentu saja tidak ingin menyia-nyiakan walau harus bayar Rp 50 ribu.
Yang punya kekasih atau ada cewek yang sedang ditaksir, tamasa menjadi sarana paling menyenangkan. Kalau sudah terjalin hubungan, ada kata sepakat saling mencintai, bisa melangkah ke istilah 86. Apa yang dilakukan dengan 86.
Pertemuan tuntas, tidak hanya bisa pegang tangan, ciuman bibir beberapa menit? Tapi tuntas tas tas. Berapa tarifnya? Rp 200 ribu. Kalau tidak punya uang, merengek dikit bisa turun jadi Rp 100 ribu. Tapi tentu saja ada perbedaan fasilitas,. Yang 50 ribu cukup di kamar mandi, yang 100 ribu, di kamar sel anak-anak yang memang sering tidak terisi.
Pernah Anda lakukan?
Tuh, pertanyaan yang bodoh, ya tentu saja pernah. Wong apa yang saya tulis di sini semua atas dasar pengalaman pribadi, dosa pribadi bukan pengalaman orang lain. Kalau tidak percaya, Anda bisa coba.
Caranya?
Masak tidak tahu, ya harus jadi tahanan dong. Mau?
***



choepidz berkata:
bener bgt apa yg ditulis diats.. itu smua jg saya alami skr.. sampai dng komentar ini saya posting, saya msh di dlm Rutan Klas I Sby..br menjalani 1 th dr 4.2th masa hukuman (patang blek rong centung istilah dsini)
andai ada fas. upLoad gmb, pst sdh saya kirimi foto kond C17 (karantina) yg bener2 menyedihkan.. dsini smua ada tarifnya. mulai yg terkecil, 10rb/per mlm (utk bs skedar tidur diluar karantina) sampai yg seharga jutaan (tnp lwt proses karantina)


Pencari Keadilan berkata:
Diadili Tanpa Barang Bukti
DIVONIS 10 TAHUN
EDIH MENCARI KEADILAN
Edih Kusnadi,warga serpong Tangerang yang dituduh menjadi bandar narkoba,disiksa polisi,dipaksa mengaku lalu dijebloskan kepenjara.
Semua itu dilakukan penegak hukum tanpa ada barang bukti dari tersangka Edih. Sialnya lagi fakta-fakta hukum yang diajukan Edih tak digubris dan hakim memberinya vonis 10 tahun penjara. Memang lebih ringan dari tuntutan jaksa yang 13 tahun,tapi Edih tetap tidak terima karena merasa tidak bersalah. Dia mengajukan banding namun dikuatkan oleh putusan Pengadilan Tinggi DKI mengajukan kasasi namun ditolak, Ia mendekam di Rutan Cipinang. Ditemui di Rutan Edih yang sangat menderita itu menyampaikan kronologi kasusnya. Dia menganggap kasusnya itu direkayasa oleh polisi “SAYA MOHON BANTUAN AHLI-AHLI HUKUM UNTUK MEMBANTU MEMBONGKAR REKAYASA KASUS INI” katanya. Sedihmya lagi, dan Edih tidak habis pikir mengapa hakim menjatuhkan vonis 10 tahun atas keterangan satu orang saksi. Padahal dia dituduh mau terima narkoba,ditangkap tanpa barang bukti. Saksi tersebut adalah iswadi yang ditangkap tangan membawa narkoba.
Kasus ini bermula ketika Edih ditangkap di jalan Gajah Mada jakarta pusat,pada 14 mei 2011 “saya dituduh mau terima narkoba dari iswadi,tapi saya ketemu iswadi dipolda. Tidak ada barang bukti narkoba disaya maupun dikendaraan saya tetapi dibawa kepolda” kata Edih.
Sebelumnya polisi sudah menangkap dua orang Iswadi Chandra alias kiting dan Kurniawan alias buluk. Ditemukan barang bukti sabu 54 gram yang sudah dicampur tawas, dia mendapatkannya dari pulo gadung. Saya hanya mengenal Iswadi dan tidak kenal dengan Kurniawan katanya. Edih menduga dia ditangkap lantaran dijebak oleh Iswadi. Saat polisi menangkap Iswadi dan Kurniawan kebetulan Edih menghubungi Iswadi,tapi tidak diangkat beberapa jam kemudian baru Iswadi yang menghubungi saya terus untuk ketemu,karena mau kekota saya janjian saja ketemu sekalian untuk membicarakan pekerjaan asuransi. Saya bekerja diperusahaan asuransi, ujar dia.
“pada saat setelah penangkapan,sebelum dites urine, saya dikasih makan dan minum kopi 2 kali bersama kurniawan. Hasilnya positif tapi samar samar. Saya menduga itu direkayasa polisi memasukan amphetamine kedalam minuman saya. mereka kesal karena dinilai saya tidak kooferatif. Kata Edih.
Edih mengatakan ia mempunyai hasil rontgen dan surat dokter dari poliklinik Bhayangkara yang menyatakan bahwa lengannya patah.
Seluruh isi vonis hakim pengadilan Negeri Jakarta Timur itu dianggapnya tak masuk akal. AMAR PUTUSAN “MENYATAKAN TERDAKWA EDIH SECARA SAH DAN MEYAKINKAN BERSALAH TANPA HAK ATAU MELAWAN HUKUM MENERIMA NARKOTIKA SEBANYAK LEBIH DARI 5 GRAM MELALUI PEMUFAKATAN JAHAT” Ini aneh sekali, saya menyentuh barang itu saja tidak,apalagi menerimanya. Barang bukti dari saya sebuah ponsel, tidak ada sms atau pembicaraan tentang narkoba didalamnya. Ini sungguh tidak adil, kata Edih.
Sementara dalam pertimbangannya majelis menyatakan: MENIMBANG BAHWA WALAUPUN PADA SAAT TERDAKWA DITANGKAP,TERDAKWA BELUM MENERIMA SABU YANG DIPESANNYA TERSEBUT, MENURUT HEMAT MAJELIS HAL ITU DIKARENAKAN TERDAKWA KEBURU DITANGKAP OLEH PETUGAS. DAN WALAUPUN TERDAKWA MEMBANTAH BAHWA DIRINYA TIDAK PERNAH MEMESAN SABU PADA ISWADI MAUPUN RIKI,NAMUN BERDASARKAN BERDASARKAN HASIL PEMERIKSAAN URINE NO B/131/V/2011/DOKPOL YANG DIBUAT DAN DITANDATANGANI OLEH dr. BAYU DWI SISWANTO TERNYATA URINE TERDAKWA POSITIF MENGANDUNG AMPHETAMINE”. Sedangkan terdakwa tidak pernah mengajukan dari pihak yang berkompeten.
Saya dites urine 22 jam setelah ditangkap, sempat dikasih makan dan minum kopi 2 kali, saya menduga mereka mencampurkan amphetamine kedalam kopi saya. Bagi saya tidak masuk akal ada benda itu dalam urine saya karena saya tidak menkomsumsi narkoba. Kata Edih lagi. Dia cuma berharap para hakim bertindak adil dan mendengarkan keluhannya dan membebaskannya.
“Demi Intervensi Berdasarkan Kedudukan Yang Berada” By @edih_one has been chirpified! http://t.co/AFZsXw5GLc



rivela berkata:
Benar apa yg sudah ceritakan semuanya tentang kehidupan didalam penjara khususnya di rutan cipinang jakarta.
semua tahanan disini hanya dijadikan lahan untuk pendapatan oleh semua petugas disini.. dari mulai karutan,kpr,karupam sampai petugas paste atau sipir.
UANG,UANG DAN UANG…
semua bisa didapat asal ada uang.. dari mulai kebebasan menggunakan hp , berjudi , membeli dan menggunakan narkoba bahkan membawa perempuan ke dalam “bilik mesra” semua tersedia buat mereka yg punya uang.., semua jadi HALAL jika punya uang dan semua bentuk kebebasan bisa didapat disini dengan UANG ALIAS DUIT.
penjara adalah SURGA dan tempat paling AMAN buat para pedagang dan pengguna narkoba tanpa harus takut ditangkap.. selama bisa kordinasi dgn petugas penjara.. yg penting “86” T.S.T.
penjara adalah tempat paling “basah” buat para petugas disini.. segala bentuk pungutan ada disini.. mulai dari pungutan uang harian, mingguan sampai bulanan , semua menjadi kewajiban bagi semua warga binaan agar dapat kebebasan yg diinginkan. di rutan cipinang ada pungutan “wajib” setiap hari sabtu. semua wajib setor.. dari mulai kepala lapak, kepala kamar, formen, sampai para pengedar narkoba.. , dan itu semua harus di setor untuk KPR (CAMP), RUPAM, PASTE . biasanya ada tamping yg ditugaskan untuk datang meminta uang tersebut.
itulah yg terjadi disini.. di rutan cipinang klas 1 jakarta dan begitupun yg terjadi di lapas narkotik maupun kriminal.
begitu hebatnya “kerajaan” ini sehingga ini menjadi “surga” bagi petugas maupun para penghuni tanpa bisa dilihat dari luar apalagi tersentuh krn mereka sangat pintar untuk menutupi semua…, intinya penjara adalah tempat yg penuh konspirasi tingkat tinggi dimana semua yg hitam bisa menjadi putih dan semua yang putih bisa menjadi hitam…, tapi jangan berharap bisa enak di penjara kalau tanpa uang…. , tanpa uang anda akan merasa tersiksa dan merasakan penjara yang sebenarnya tanpa ada rasa kemanusiawian…, tanpa uang anda akan terhina.., seekor kucingpun masih lebih dihargai oleh petugas daripada anda yang tidak mempunyai uang.., jadi klo anda mau masuk penjara…. siapkanlah UANG sebanyak mgkn.. krn anda akan berhadapan dgn para MONSTER UANG yang akan menghisap uang anda sampai habis dan kemudian anda akan dioper (dipindah ke penjara lain) klo uang anda sdh habis krn fasilitas yang sdh anda dapatkan sebelumnya (hp , narkoba) itu adalah kesalahan anda yg mereka simpan selama ini dan akan ditindak pada saat anda sudah tidak ada uang lagi untuk “86”.
inilah yang terjadi dan yang penulis alami sekarang pada saat tulisan ini dibuat.
entah sampai kapan hal ini bisa berakhir……



Baharmi berkata:
Dari buku Napi 973 Hari:
Ritual untuk Si Bondet
Saya, ibarat bocah TK (Taman Kanak-kanak) yang masuk sekolah pada hari pertama. Takut-takut cemas dengan lingkungan baru. Takut pada siapa saja yang saya temui. Tidak berani beradu pandang. Saya lebih banyak menundukkan muka. Sesekali saya berani memandang sekeliling. Saya melihat ke arah taman, banyak orang bergerombol duduk. Mereka memandang saya. Ruang hati saya selalu dipenuhi rasa curiga.
Saya juga melihat ke arah lorong-lorong blok. Di sana banyak orang berseliweran. Ada juga yang berdiri di sisi pagar, ada yang duduk berkelompok. Saya berharap ada di antara mereka yang saya kenal agar rasa takut sedikit bisa berkurang. Tidak ada, tak satu pun di antara mereka yang saya kenal.
Setiap melihat ke arah mereka, ada yang cuek-cuek saja tapi ada juga yang tajam menatap saya, memperhatikan saya. Ketika mereka bicara dengan temannya, hati saya menduga bahwa dia sedang membicarakan saya. Serba tidak nyaman.
Kamu Takut?
“Ya, saya takut”
Kenapa harus takut?
“Mereka-mereka itu masuk ke sini karena kejahatan kekerasan, membunuh. Orang baru seperti saya ini akan mereka incar. Bukan begitu?”
Dari mana rasa takut itu muncul?
“Dari hati, dari perasaan, dari perasaan saya yang ada di hati”
Katakan saja pada hatimu bahwa rasa takut disakiti itu sebenarnya lebih sakit dari rasa sakit itu sendiri.
“Sudah saya katakan tapi suara hati tidak mau berhenti”
Suara hati tidak akan pernah mampu dihentikan. Dia akan terus saja bersuara, berbisik pada kamu. Dan, kamu tidak akan bisa menghindar dari suara itu sekalipun telingamu jadi tuli. Dia dari dalam dan suara hati itu adalah yang membimbing kamu. Suara hati itu adalah sebuah pertanda dan pesan-pesan. Apakah kamu bisa menangkap dan bagaimana kamu menyikapinya?
Itu adalah dialog hati saya. Dialog yang tiba-tiba saja muncul seakan mempermainkan perasaan saya sendiri. Dialog itu seakan menggiring saya sampai pada satu titik silang, yaitu antara dunia fisik dan medan psikologis.
Dalam dunia fisik yang saya pahami adalah “melihat dulu baru percaya” semenentara medan psikologis berlaku sebaliknya, “percaya dulu baru melihat”.
Berkaitan dengan dunia fisik di atas, dimana rasa percaya itu baru muncul setelah kita melihat. Dan, saya memang sudah melihat dan akhirnya percaya bahwa kekejaman menjadi bagian dari dunia preman. Itu yang membuat hati saya jadi takut.
Saya ingin menceritakan apa yang saya lihat ketika masih menjadi tahanan di Polwiltabes Surabaya. Saya menghuni blok B berdesak-desakan dengan 36 tahanan dari berbagai kasus. Satu di antaranya yang akan saya ceritakan di sini. seorang pria berkulit gelap, tubuh kekar, berkumis tebal, usia sekitar 35 tahun.
Orangnya pendiam. Saking pendiamnya, tidak pernah sekali pun saya mendengar dia bersuara. Batuk saja, kalau tidak salah ingat, cuma sekali. Itu ketika dia sikat gigi sewaktu mandi pagi. Si Kumis itu juga tidak pernah berinteraksi dengan sesama penghuni blok. Dan, yang mengundang rasa penasaran lagi, dia selalu menangis terisak-isak ketika berdoa sehabis menunaikan sholat lima waktu.
Dua hari setelah masuk blok, tidak satu pun teman-teman yang tahu tentang jati diri Si Kumis. Tidak seperti teman-teman lainnya, suka berbagi cerita. Kalau dia jarang bicara, apakah karena suaranya jelek karena pita suaranya rusak? Terus, dosa macam apa yang ditanggung Si Kumis hingga dia selalu memohon dengan tangis penyesalan setiap dia berdoa?
Pertanyaan pertama langsung bisa terjawab ketika saya mendekatinya. Dia saya ajak bicara. Suaranya bagus bahkan lebih bagus dari suara saya. Dia tidak bindeng.
“Penggelapan sepeda motor,” jawabnya soal kasus yang menimpanya.
Lalu mengapa dia menangis dalam doa? Saya tidak tanya itu. Saya tidak etis kalau saya langsung bertanya. Saya menunggu dia balik bertanya, tapi tidak dilakukannya. Dia menunduk membisu. Saya hanya bilang sabar dan semua yang ada di sini punya masalah. Lalu saya tinggalkan dia lagi
Teman lain juga tidak ada yang tahu. Umumnya, jika tahanan lebih banyak diam, maka yang lain tidak akan mau perduli. Takut salah terima dan berahir dengan berantam. Kecuali orang tersebut buka diri dan berdiskusi tentang jalan keluar dan kemungkinan-kemungkinan bisa divonis ringan di pengadilan.
Pada hari kelima dia ditahan, semua terungkap sekaligus jadi hari nahas buat Si Kumis. Saat tiba jam besuk, pk. 14.00, pintu masing-masing blok, dari A sampai E dibuka. Belasan orang dari belok lain, menyerbu masuk ke dalam blok saya sambil memaki-maki.
“Anjing, bangsat, bajingan hajar dia”. Saya tidak tahu siapa yang memaki-maki dan memberi komando untuk menghajar. Yang saya tahu, tiba-tiba saja Si Kumis berpelanting jatuh kena pukulan telah di bagian muka. Di susul yang lain bak bik bug, ada yang memukul pakai selalang, ada yang menendang dan menginjak-injak tubuhnya.
Tak ada yang merasa iba mendengar jeritan minta tolong. Entah berapa pukulan yang mendarat di muka dan kepala si kumis itu. Saya terpaku diam dan hanya melihat dari jarak dua meter peristiwa main hakim sendiri itu. Konon, hal macam itu sudah jadi kabiasaan di penjara.
“Dia ini bondet, kasus bondet” teriak seorang di antara mereka sambil memperlihatkan sebuah foto di koran harian. Bondet artinya pelaku perkosaan. Foto tersebut sangat amat jelas adalah foto Si Kumis. Tidak dikaburkan bagian muka dan baju yang dia kenakan pada hari nahas itu, sama dengan baju ketika dia di foto oleh wartawan harian tersebut.
Apa yang terjadi selanjutnya? Penghuni blok B, yang satu blok dengan Si Kumis bondet itu ikut bag big bug juga. Sudah babak belur, tidak berdaya dan mengerang-erang minta ampun, masih ada satu “ritual” yang wajib dijalani oleh pelaku kasus bondet.
Apa itu?
Si Kumis ditelanjangi, kemudian kemaluannya dilumuri balsem. Selanjutnya, dia harus beronani, diharuskan dan jika berhenti makan pukulan akan menghujam di tubuhnya. Balsem itu akan semakin terasa panas ketika kemaluannya makin menegang.
Beruntung (biar sudah babak belur dan kemaluannya kepanasan, masi dibilang beruntung) tiga personil segera men gamankan Si Kumis bondet itu. Dia kemudian ditempatkan di sel khusus di lantai dua. Hanya sendirian, dia diisolasi.
***

https://ihinsolihin.wordpress.com/buku/napi-973-hari-menguak-kehidupan-dibalik-penjara/



19.14 | 0 komentar | Read More

Tentang Lelaki Cool: Menjadi Lelaki Cool

Bukannya ingin menjadi Lelaki yang cool abis, tapi karena beberapa minggu ini merasa nggak keren sama sekali.
Tiba tiba aku menjadi lelaki yang cerewet yang nyebelin dan lebih banyak ngomongin sampah yang nggak jelas.
Meracau seperti orang yang nggak bisa mengendalikan diri, atau bingung tanpa juntrung, Yang jelas Nggak separah itu kok, mungkin lebih tepat dikatakan disorientasi.
Tentu saja hal tersebut sangat tidak menguntungkan baik bagi keluargku dan sangat mempengaruhi kinerjaku. Ketidak juntrunganku membuatku kelabakan mengorganisasi pekerjaan dan relasiku dengan beberapa teman. Semua pertimbangan sering sumir dan gak jelas. Nah untuk itu aku coba mencari dan mendefinisikan seperti apasih lelaki yang cool itu?


1. Berbicara seperlunya saja dan tahu kondisi
Ada pepatah yang bilang “diam Itu Emas”, apakah memang bicara seperlunya itu identik dengan diam itu emas. Menurutku tidak, karena bukan diam itu emas, tapi berkata katalah dengan tepat dan cerdas itu baru dinamakan emas. Menginterpretasikan berbicara seperlunya dan harus tahu kondisi baru bisa dibilang cool, karena memang tidak asyik melihat lelaki yang cerewet dan mengobrol omongan. Apalagi topik yang diangkat tidak tepat Terkait dengan kreteria yang pertama ini, tentu saja sangat sulit untuk diterapkan, karena selain membutuhkan kecerdasan membaca suasana juga kekuatan dalam pengendalian diri. Jadi jalan singkat dalam kriteria pertama ini adalah, lebih baik diam. karena perkataan kita dapat menunjukan kualitas kita atao membongkar yang tiruan pada diri kita. So….. bicara sedikit bisa dibilang cool. Jadi bila ingin menjadi lelaki yang cool, jangan cerewet deh.


2. Bisa menghargai dan menghormati orang lain
Tentu saja lelaki yang cool adalah lelaki yang menghargai orang lain dan dapat menghormatinya. Menghargai disini bukan berarti menyanjug secara buta, tetapi lebih cenderung pada pengakuan akan eksistensi orang lain dengan cara tulus, bukan sekedar penghias bibir belaka. Menghormati orang lain, berarti kita harus mampu menghormati orang tersebut dengan cara yang wajar dan tanpa ada keterpaksaan. Hormati dan jangan pernah melecehkan seseorang tersebut meski hanya dengan senyum sinis anda.


3. Tahu harus melakukan apa disaat yang tepat
Poin ini sangat mudah di kata katakan tapi sulit untuk dilakukan, karena melakuakan apa disaat yang tepat memerlukan koordinasi kemampuan kita menganalisa lingkungan sekitar dan problem solving serta harus tahu nilai nilai yang berlaku pada lingkungan kita saat ini, dan semua harus dilakukan secara cepat dan tepat. Menurutku menjadi “cool” tidak harus menjadi orang yang sempurna, jadi kadang kala kita melakukan apa yang kita anggap tepat tapi menurut orang lain tidak.


4. Bersahabat, tapi jangan keterlaluan
Kita harus bersahabat, selalu tersenyum dan menyimak dengan sungguh lawan bicara kita. Tetapi jangan terlalu keterlaluan perhatian mu. Karena tidak semua orang suka diberi perhatian berlebih. Hal itu terkesan kalau kita terlalu memaksakan kita ke orang lain.


5. Emosi Yang Terkontrol
Tentu saja, emosi yang terkontrol bukan memunculkan wajah seperti mayat hidup, melainkan bagaimana kita mengotrol emosi kita agar sampai lepas kendali baik marah marah maupun ngobrlo yang kesana kemari atau emosi sesaat yang berlebihan, sepertii gembira yang teramat sangat.

6. Gunakan Bahasa yang sopan

7. Tampilkan sosok anda secara positif percaya diri dan selalu perhatikan cara anda berpakaian, berjalan dan cara anda berbicara.
Perhatikan isi dari apa yang anda ungkapkan. Pelajari orang orang yang kamu anggap cool atau orang lain bilang cool. Dari kesemua itu, jadilah diri anda sendiri. Yah ke 7 hal di atas tidak saklek dan tergantung dari cara pandang kalian terhadap apa itu lelaki yang cool. Dan harap tahu lelaki yang cool bukanlah lelaki yang sempurna. Semua postingan ini aku tujukan untuk diriku yang sudah jauh dari cool beberapa minggu ini. so i say thanks to John Mayer dan john travolta serta steve jobs atas ilustrasi orang cool pada diri kalian, teman teman curhat, rionya,yellow, dan rahmi. Semoga tahun depan aku bisa lebih cool lagi.
https://deeyyaan.wordpress.com/tag/menjadi-lelaki-cool/
19.09 | 0 komentar | Read More

Inspirasi Islami: Bosan Hidup

Written By Situs Baginda Ery (New) on Rabu, 15 April 2015 | 16.11

https://tentangsolo.files.wordpress.com/2009/06/gapura-mbaki.jpg?w=300
Seorang pria setengah baya mendatangi seorang guru ngaji,

“Ustad, saya sudah bosan hidup. Sudah jenuh betul. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apapun yang saya lakukan selalu berantakan. Saya ingin mati.”


Sang Ustad pun tersenyum, “Oh, kamu sakit.”



“Tidak Ustad, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan. Itu sebabnya saya ingin mati.”

Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya, sang Ustad meneruskan, “Kamu sakit. Dan penyakitmu itu sebutannya, ‘Alergi Hidup’. Ya, kamu alergi terhadap kehidupan.”

Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan.

Kemudian, tanpa disadari kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma kehidupan.

Hidup ini berjalan terus. Sungai kehidupan mengalir terus, tetapi kita menginginkan status-quo.

Kita berhenti di tempat, kita tidak ikut mengalir. Itu sebabnya kita jatuh sakit. Kita mengundang penyakit. Resistensi kita, penolakan kita untuk ikut mengalir bersama kehidupan membuat kita sakit.

Yang namanya usaha, pasti ada pasang-surutnya.


Dalam hal berumah-tangga,bentrokan-bentrokan kecil itu memang wajar, lumrah. Persahabatan pun tidak selalu langgeng, tidak abadi. Apa sih yang langgeng, yang abadi dalam hidup ini? Kita tidak menyadari sifat kehidupan.


Kita ingin mempertahankan suatu keadaan. Kemudian kita gagal, kecewa dan menderita.


“Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu ingin sembuh dan bersedia mengikuti petunjukku.” demikian ujar sang Ustad.


“Tidak Ustad, tidak. Saya sudah betul-betul jenuh. Tidak, saya tidak ingin hidup.” pria itu menolak tawaran sang Ustad.


“Jadi kamu tidak ingin sembuh. Kamu betul-betul ingin mati?”


“Ya, memang saya sudah bosan hidup.”

“Baik, besok sore kamu akan mati. Ambillah botol obat ini. Setengah botol diminum malam ini, setengah botol lagi besok sore jam enam, dan jam delapan malam kau akan mati dengan tenang.”

Giliran dia menjadi bingung. Setiap Ustad yang ia datangi selama ini selalu berupaya untuk memberikannya semangat untuk hidup. Tapi ustadz yang satu ini aneh. malah Ia bahkan menawarkan racun. Tetapi, karena ia memang sudah betul-betul jenuh, ia menerimanya dengan senang hati.

Pulang kerumah, ia langsung menghabiskan setengah botol racun yang disebut “obat” oleh Ustad edan itu. Dan, ia merasakan ketenangan sebagaimana tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Begitu rileks, begitu santai! Tinggal 1 malam, 1 hari, dan ia akan mati. Ia akan terbebaskan dari segala macam masalah.

Malam itu, ia memutuskan untuk makan malam bersama keluarga di restoran masakan Jepang.

Sesuatu yang sudah tidak pernah ia lakukan selama beberapa tahun terakhir. Pikir-pikir malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis. Sambil makan, ia bersenda gurau. Suasananya santai banget! Sebelum tidur, ia mencium bibir istrinya dan membisiki di kupingnya, “Sayang, aku mencintaimu.” Karena malam itu adalah malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis!

Esoknya bangun tidur, ia membuka jendela kamar dan melihat ke luar. Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya. Dan ia tergoda untuk melakukan jalan pagi. Pulang kerumah setengah jam kemudian, ia menemukan istrinya masih tertidur. Tanpa membangunkannya, ia masuk dapur dan membuat 2 cangkir kopi. Satu untuk dirinya, satu lagi untuk istrinya.

Karena pagi itu adalah pagi terakhir,ia ingin meninggalkan kenangan manis! Sang istripun merasa aneh sekali, “Mas, apa yang terjadi hari ini? Selama ini, mungkin aku salah. Maafkan aku, mas.”

Di kantor, ia menyapa setiap orang, bersalaman dengan setiap orang.

Stafnya pun bingung, “Hari ini, Bos kita kok aneh ya?”

Dan sikap mereka pun langsung berubah. Mereka pun menjadi lembut. Karena siang itu adalah siang terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis! Tiba-tiba, segala sesuatu di sekitarnya berubah. Ia menjadi ramah dan lebih toleran, bahkan apresiatif terhadap pendapat-pendapat yang berbeda. Tiba-tiba hidup menjadi indah. Ia mulai menikmatinya.

Pulang kerumah jam 5 sore, ia menemukan istri tercinta menungguinya di beranda depan.

Kali ini justru sang istri yang memberikan ciuman kepadanya, “Mas, sekali lagi aku minta maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkan kamu.”

Anak-anak pun tidak ingin ketinggalan, “Ayah, maafkan kami semua. Selama ini, ayah selalu stres karena perilaku kami semua.”

Tiba-tiba, sungai kehidupannya mengalir kembali. Tiba-tiba, hidup menjadi sangat indah. Ia membatalkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi bagaimana dengan setengah botol yang sudah ia minum, sore sebelumnya?

” Ya Allah, apakah maut akan datang kepadaku. Tundalah kematian itu ya Allah. Aku takut sekali jika aku harus meninggalkan dunia ini “.

Ia pun buru-buru mendatangi sang Ustad yang telah memberi racun kepadanya.

Sesampainya dirumah ustad tersebut, pria itu langsung mengatakan bahwa ia akan membatalkan kematiannya. Karena ia takut sekali jika ia harus kembali kehilangan semua hal yang telah membuat dia menjadi hidup kembali.

Apa yg terjadi memb, melihat wajah pria itu, rupanya sang Ustad langsung mengetahui apa yang telah terjadi, sang ustad pun berkata

“Buang saja botol itu. Isinya air biasa kok.. Kau sudah sembuh, Apa bila kau hidup dalam kepasrahan, apabila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan.

Leburkan egomu, keangkuhanmu, kesombonganmu. Jadilah lembut, selembut air. Dan mengalirlah bersama sungai kehidupan. Kau tidak akan jenuh, tidak akan bosan.

Kau akan merasa hidup. Itulah rahasia kehidupan. Itulah kunci kebahagiaan. Itulah jalan menuju ketenangan. percayalah .. Allah bersama kita.”

Lalu Pria itu mengucapkan terima kasih dan menyalami Sang Ustad, lalu pulang ke rumah, untuk mengulangi pengalaman malam sebelumnya. Ah, indahnya dunia ini ……

http://islamitubaik.blogspot.com/2012/11/cerita-inspirasi-islam-bosan-hidup.html
16.11 | 0 komentar | Read More

Sisi Lain: Bosan, Tanda Harus Berubah

Mungkin Anda pernah mengalami ini; mondar-mandir di dapur,  melakukan sesuatu untuk mulai memasak, tapi kemudian meninggalkannya begitu saja. Ingin menonton TV,  alih-alih menonton, Anda hanya memindah-mindahkan saluran. Tak ada yang ingin ditonton. Anda mulai browsing internet, tapi tak ada situs yang membuat Anda puas, sehingga Anda pun kembali beralih ke hal lain.  Semua kegiatan hanya dilakukan selintas, tidak sampai tuntas.
https://gerbangbatascimahi.files.wordpress.com/2009/11/lokasi1.gif
Apa yang sesungguhnya terjadi pada diri Anda? Jawabannya: Anda sedang didera rasa bosan. Celakanya, rasa bosan ini juga bisa menjalar pada hal-hal lain yang lebih besar: karier, perkawinan, bahkan bosan pada kehidupan itu sendiri. Kalau sudah begini, alarm waspada mulai berdering.
  
Kondisi pikiran, bukan emosi
Kita kerap menganggap rasa bosan sebagai sesuatu yang tidak penting.  Padahal, sesungguhnya kebosanan memberi pesan pada kita, bahwa kita sedang merasakan situasi tanpa makna yang begitu kuat.  

Peter Toohey, penulis buku Boredom: A Lively History, menyebut kebosanan merupakan sebuah mekanisme penyesuaian diri. Kebosanan tidak dapat disamakan dengan emosi lainnya, seperti gembira, sedih, takut, marah, dan terkejut. Atau rasa bersalah, cemburu, tersaingi, dan lain-lain.  Toohey membedakan dua jenis kebosanan. Pertama, kebosanan yang sederhana, yang rutin terjadi dan tidak butuh ‘diterjemahkan’. Yang kedua adalah kebosanan eksistensial,  yang bukan merupakan emosi atau suasana hati, bukan pula perasaan. Kebosanan eksistensial, kata Toohey, adalah formulasi intelektual yang muncul bersamaan dengan depresi dan kesadaran diri yang tinggi, yang disebut  kondisi  refleksi diri.

Sani B. Hermawan, psikolog dan Direktur Lembaga Psikologi Daya Insani menjelaskan, secara alamiah tubuh akan memberi sinyal bahwa kondisi sudah terasa jenuh atau membosankan. “Simptomanya antara lain kurang semangat dalam beraktivitas, spirit hidup menurun, menghindari interaksi dengan orang lain atau cenderung mengisolasi diri, dan kualitas berpikir mengalami penurunan,” jelas Sani. Kalau sudah begitu, kita sendirilah yang harus pandai-pandai mengenali sinyal-sinyal tersebut, dan mencari jalan untuk mengatasi.

Mudahnya seseorang mengalami kebosanan –disebut boredom proneness atau rentan kebosanan-  merupakan suatu karakteristik kepribadian. Tingkat  kebosanan memiliki banyak komponen, yaitu perasaan jadi tidak nyaman dan terjadi perubahan berpikir, seperti kurang berminat pada apa pun, konsentrasi menurun, dan waktu terasa melambat. Sinyal lain adalah terjadinya perubahan pada tubuh, seperti merasa kelelahan, terjadi perubahan pada wajah (bosan, jutek), posisi tubuh cenderung membungkuk, serta terjadi perubahan perilaku yang membuat kita terdorong untuk  mengubah kegiatan yang biasa dilakukan, atau justru meninggalkan situasi yang membuat  kita bosan.

Rasa bosan yang membuat frustasi ini bisa ‘dibalik’ menjadi percikan kreativitas dan katalisator bagi pertumbuhan dan perubahan.  Kalau begitu,  apa makna kebosanan? “Bosan adalah kondisi di mana pikiran menginginkan perubahan atau mendambakan suatu yang baru. Bosan juga bisa diartikan sebagai tanda untuk stop dari rutinitas sesaat, atau memberi warna baru dari keadaan yang monoton selama ini,” papar Sani.

Celakanya, orang yang sulit atau kurang mampu menangkap sinyal bosan biasanya akan mengalami tekanan yang lebih tinggi atau lebih kronis. “Karena itu, setiap individu harus terampil mengenali rasa bosan di dalam dirinya dan berusaha untuk mengatasinya. Rasa bosan memang tidak bisa dihindari, tapi diatasi,” Sani menegaskan.


Immanuella F. Rachmani


http://www.pesona.co.id/refleksi/refleksi/bosan.tanda.harus.berubah/001/001/94
16.10 | 0 komentar | Read More

Sisi Lain: Bosan Hidup

http://eyangjbrtogel.mywapblog.com/files/disini-dibatas-kota-ini.jpgKata siapa hanya orang miskin yang punya slogan ini . Ya slogan nya “bosan hidup”, ternyata orang kaya pun banyak yang berkata “bosan hidup”
Bosan hidup muncul disaat manusia merasa dalam puncak titik jenuh, gak berharap banyak yang ada cuma mau mati.
Dan lebih hebohnya lagi penyakit ini sudah mulai menjalar ke anak SD , gak percaya????
Lihatlah dikoran, tivi ataupun berita yang menyatakan bahwa anak kecil ditemukan tewas karna bunuh diri. Dimana salah satunya berita heboh ,seorang anak sd nekat bunuh diri gara-gara gak bisa bayar uang untuk ujian (Nauzubillah min Zalik). Betapa mirisnya hati ketika nendengar berita itu.
Ah… Anak kecil saja seperti itu apalagi orang dewasa???
Bosan hidup umumnya muncul ketika orang yang mempunyai tumpukan masalah tapi lupa kepada siapa harus menyerahkan masalah itu.
Ya…mereka merasa orang yg paling malang, patut dikasihani, patut mati karena dirinyalah yang paling menderita
Orang yg bosan hidup adalah orang yang lupa akan Allah.
Mereka putus asa dari rahmat Allah
Ciri-ciri orang yg bosan hidup :
1. Lesu, tak ada gairah hidup
2. Ingin cepat-cepat mati
3. Hidupnya slalu dibayangi ketakutan akan masa depan suram.
Lalu bagaimana mengatasinya ?
1. Ingatlah dan sadarlah bahwa Allah itu dekat, dengan mengingat Allah hati akan tenang
2. Bergaullah dengan Al Qur’an, baca, maknai dan implementasikan dalam kehidupan
3. Semangat dalam berdo’a
4. Bergaullah dengan orang-orang sholeh, dan tinggalkanlah orang-orang yang membawa kita pada kehacuran
5. Hidupkan hati dengan bersosialisasi dan bergaul dilingkungan kita, karna mereka menjadi bagian nyawa dalam kehidupan
Gimana masih bosan hidup ??? :)
https://uminasafira.wordpress.com/tag/menepis-kebosanan/
16.07 | 0 komentar | Read More

Menepis Sepi ( Di mana letak sepi yang tertinggalkan? Terkadang, tanpa disadari rasa itu menjerat )

Bismillahirohmanirohim…
Di mana letak sepi yang tertinggalkan?
Terkadang, tanpa disadari rasa itu menjerat. Sepi di antara kesendirian. Sepi di antara jarak yang membentang, memisahkan raga ini. Namun, ada juga orang yang nyata-nyata berada ditengah keramain. Tapi dirinya masih merasa sepi. Siapa yang salah?Lingkungan? Atau memang dirinya?. Jangan membantah! rasa sepi tak pernah hinggap dalam kehidupan ini.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPxwgWrk9z0xIGOniDZsRvZHoo6AVWovEcWSMvUYARBxiSZcYfqzdOAt0Lavzm68TEtanyCz5aSQWH27AYtxtEtP-muj3e5qvgushvfsJOKLqGJdlGSY1eSLe4eRPoWhCG7chsdSAzLDk/s1600/DSC_0739.JPG


Sebenarnya banyak cara agar rasa itu tidak terlalu mengungkung keadaan. Bukankah melakukan banyak hal, setidaknya bisa menepis rasa sepi. Mungkin teori mudah, namun prakteknya?begitu orang sering menyanggahnya. Apa kita lupa Alloh SWT, tidak tidur? Bahkan kita tak tahu Alloh mungkin saja sendiri. Apa juga sepi? Wallahu alam.
Mendapati seorang teman yang merasa kesepian. Perasaan saya pun memutar haluan pada masa lalu. Saya juga pernah merasa sepi. Bahkan amat kesepian di tengah keramaian dunia. Terkadang saya menghakimi dunia tidak adil. Tapi apa gunanya? Saya mencoba menepis rasa itu.Menghabiskan waktu yang saya punya untuk hal yang bermanfaat, menambah wawasan dan ilmu. Dan sedikit banyak itu bisa membantu. Memperluas pergaulan yang sehat tidak ada salahnya. Semakin banyak teman(saudara) akan jauh lebih baik. Saya akan merasa tidak sendiri yang akan menyeret dalam kesepian. Dalam sebuah hadist yang saya baca, menerangkan.



Di Antara kebaikan Islam sesorang ialah ia meninggalkan apa saja yang tidak penting baginya. (HR. At- Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Ketika rasa itu mulai menyapa. Saya melarikan diri dengan menulis. Meski sempat di dera malas yang tak ketulungan. Di sana saya bebas mengoreskan kata-kata apa saja. Entah puisi, cerpen atau sekedar curhat.Dengan begitu rasa kesepian tak terlalu menyiksa. Emang bisa?Bisa!
So, tak ada alasan terus larut dalam kesepian. Toh, anggap saja sepi yang melanda sebagai pembelajaran masa depan. Kok gitu? Ya. bukankah kelak di liang lahat kita akan sendirian. Pasti kesepian. Hanya berteman tanah,kain kafan dan binatang di dalamnya. Maka kesepian itu adalah bagian dari ujian iman.
Untuk seorang adik-mayaku…ayo semangat! bila kamu biarkan sepi merajai, masa depan dan kebahagian itu hanya akan mengejekmu…Sedangkan kamu mendambanya untuk hidupmu, bukan?
*Di antara cara ini tuk melawan sepi
https://ivoniezahra.wordpress.com/2009/05/06/menepis-sepi/

16.05 | 0 komentar | Read More

Sisi Lain: Apakah anda wanita yang mempunyai harga diri

Renungkan lah..
Jika anda seorang wanita sejati, anda patut merasa rugi sebab ketahuilah, lelaki amat berbangga sekali apabila dia dapat meletakkan tangannya keatas tubuh anda sedangkan dia tahu, dia tidak berhak berbuat begitu. Bedanya lelaki dengan wanita, lelaki tidak kehilangan apa2 biar berapa banyak wanita yg berada disekelilingnya, tapi anda pasti rugi setiap kali ada tangan2 yg tidak berhak menyentuh di tubuh anda.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEqQRc3zUbaKasXhABHY8lYUJRGb0HJcCX6lRGBNwpo8bi_wA-OJA5aW2BNVHdzxxDAk-gC7BFS9XHMliDPWQ7_IAoYMUcUDD0oEHMWIxYGidiAY3DqzgRweJcFlBIgZWWMZT7AxJAO0hn/s1600/remaja-depresi-ilustrasi-_120307171122-491.jpg 
Hanya dengan sekali sentuh keindahan sudah musnah, kalau dua kali sentuh mungkin seluruh keindahannya tiada, kalau tiga kali sentuh tidak mustahil keindahan itu terkoyak. Jatuhlah harga dirinya tanpa siapa mempedulikannya lagi. Lihatlah kehidupan dari sudut yg begini. Agar dengan itu anda dapat memelihara diri daripada menjadi percobaan sang lelaki yg hanya ingin meletak khan  noda keatas diri anda.

Apa untungnya di-gilai dan disukai, kemudian berkorban sesuatu apabila ditagih atau diragut dengan kasar, kemudian anda ditinggalkan pergi. Di manakah nilai anda setelah jatuh ke tanah dan kedua2 belah sayap anda telah tiada.

Wahai wanita, kasihilah diri anda dengan menjadikan diri anda berharga. Nilai anda tentu terletak pada harga diri yg hanya sanggup dibayar oleh seorang lelaki dengan harga kejujuran. Apalah artinya digilai kalau yg menggilai hanya lelaki yg tidak tahu diri.

Anda sama sekali tidak berharga biarpun tinggi nilainya di mata lelaki yg taunya melihat anda sebagai ‘alat’.Tapi anda ibarat mutiara dipuncak bukit di mata seorang lelaki yg jujur. Memang sulit dan sangat sedikit untuk mencari mereka. Biarlah begitu , sebab lebih baik berhati hati dalam memilih daripada salah pilih. ingatlah..Lelaki terbaik tidak mudah ditemui di mana mana. Dia satu dalam seribu. Sudah tentu untuk mencarinya sulit. dan  Itu lebih baik daripada salah memilih, kesudahannya hanya mencemarkan hidup anda.

Biarla hidup sendiri dan  mendapatkan pahala daripada hidup berdua tetapi menjadi pencetus dosa ke neraka. Biarlah hidup seorang diri dan berenang menuju TUHAN dengan bahagia, daripada hidup berdua dan merasakan diri tidak puas dan  menggoda untuk lelaki lain. Biar hidup sendiri dan masih dapat menjaga harga diri  daripada dikelilingi lelaki tetapi telah hilang keperawanan.

Biar lambat bertemu jodoh tetapi tinggi pribadi daripada cepat jodohnya tetapi tidak lama ditinggalkan pergi. 
 
WAHAI WANITA, HARGA DIRI ANDA, ANDA YG MENENTUKAN.

Note: Wanita dijadikan dari tulang rusuk kiri, bukan dari tulang kepala untuk memerintah lelaki dan bukan juga tulang kaki untuk menghamba diri pada lelaki, tetapi tulang yang dekat dengan jantung lelaki…untuk merasakan setiap degup jantung lelaki yang mencintainya dengan penuh kehormatan dan kasih sayang.” 

http://kentutsiangbolong.blogspot.com/2009/12/apakah-anda-wanita-yang-mempunyai-harga.html
13.49 | 0 komentar | Read More

Sisi Lain: Wanita Seksi Raup Rupiah

Hidup bagi sebagian orang tak mudah untuk dijalani. Bertahan hidup ditengah susahnya mencari uang tentu bukan hal mudah. Perlu usaha keras untuk mencari sesuap nasi. Karenanya, berbagai macam cara ditempuh agar bisa bertahan hidup. 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0PQpO4FQyerrj2CIGQBVlXNR0jB2VbqWdi9oSzoMJw0bMNCgYEOi9mWpWDfTzTyissC8frfi4sM9dYHNdZYRPk-KP7bb_AeYVNQQdebQl1mvTXQJ4WniV7hFXGwTPbnm-05nOOCpTPDM/s200/Sisi+lain+perilaku+wanita+yang+aneh+dan+unik.jpg

Selama usaha yang dilakukan sah-sah saja ya silahkan. Selama tak melanggar aturan kitab suci maka pekerjaan apapun halal. Tak ada yang melarang. Tentu dalam pelaksanaan di lapangan harus menetapi koridor peraturan yang berlaku. Sebagai orang islam tentu harus mengikuti aturan yang terdapat didalam Quran dan Hadis. Termasuk dalam hal ini tentang norma dan etika dalam bekerja.
Untuk urusan pekerjaan, apapun boleh. Yang penting halal. Selama pekerjaan yang dilakukan baik dan halal maka sah dimata hukum agama. Nah, bagaimana jika dalam bekerja ada aturan yang dilanggar. Apakah pekerjaan masih dinilai halal? Sebagai misal bekerja dengan mengumbar keseksian tubuh. 


Dewasa ini banyak kaum hawa yang rela mengumbar keseksian tubuhnya dimuka umum. Ia rela memamerkan bagian tubuh (maaf : biasanya dada dan paha) untuk menarik konsumen. Baju yang dipakai cenderung ketat dibagian depan. Yang dipakai ialah rok sepaha. Kulit putih dan mulus sengaja dibuka. Ini adalah strategi pemasaran. Pemanfaatan kecantikan wanita sebagai pemikat konsumen.
Perusahaan otomotif kerap menggunakan jasa wanita cantik sebagai sales promotion girl (SPG) untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat. Maka para fotografer pun mengambil kesempatan itu untuk menjepret sang wanita. Gambar yang dihasilkan tentunya akan meruntuhkan keimanan orang yang melihatnya. 



Sinetron dan film yang tayang dilayar kaca juga kerap menampilkan artis yang berwajah camera/baby face. Ditambah lagi sang artis sengaja memakai pakaian yang ketat/pres bodi hingga bentuk (maaf) dada dan bokong begitu tampak terlihat. Tak ketinggalan perusahaan properti juga melakukan hal yang sama. Toko-toko yang ada di kawasan mall juga sering ‘memakai’ jasa wanita berpakaian rok mini untuk menarik pengunjung. Kini, media TV juga ikut-ikutan menampilkan wanita yang berpenampilan seksi sebagai pembaca berita dan host. Konten berita surat kabar yang tertera dihalaman seleb pun kebanyakan dipajang untuk mengundang syahwat. Katanya wanita cantik itu laku dipasaran. Sepertinya wanita kini telah menjadi magnet yang sangat kuat.
Bagaimana hukum wanita yang maaf ‘menjual keseksian’ untuk mendapatkan materi seperti tersebut diatas? Apakah ini sah? Jika ia tak melakukannya maka perusahaan bisa saja mem-PHKnya. Lalu ia tak akan mendapat pekerjaan lagi.
Penjelasannya demikian. Jika seseorang telah memilih sebuah agama maka ia harus menjalankan perintah yang ada di dalam agama itu sendiri. Sebagai orang yang mengaku islam seyogyanya dapat menjalankan aturan islam secara paripurna. Orang islam itu tidak setengah-setengah. Muslim sejati tak hanya mengerjakan apa yang sesuai dengan kata hati lantas menolak peraturan yang bertentangan dengan keinginan.
Dengan demikian, jika seorang mengaku memeluk islam maka ia harus menutup aurotnya. Ia tak boleh memperlihatkan tubuhnya kepada semua orang. Kecuali suaminya saja.
Disamping itu, tentu kita bukanlah kaum sekuler yang memisahkan antara kehidupan dunia dan agama. Agama sama sekali tak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Apa sebab? Agama telah mengatur segala aspek kehidupan manusia. Termasuk dalam hal pekerjaan. Jika seseorang telah memeluk agama tertentu maka berarti ia harus menanggung konsekuensi tertentu. Ia harus ikut pada aturan yang telah ditetapkan di dalam agama yang dimaksud. 




Lantas apa konsekuensi jika peraturan tentang pakaian dilanggar? Telah menjadi pengetahuan umum bahwa jika wanita seorang memperlihatkan apa yang seharusnya ditutup maka berarti telah melanggar perintah Tuhan. Allah SWT telah berpesan di dalam Alquranul Karim :
Katakanlah Muhammad kepada orang-orang iman perempuan agar mereka memejamkan pandangan dan menjaga kemaluannya. Dan jangan menampakkan perhiasannya kecuali apa-apa yang tampak (wajah dan telapak tangan). Dan hendaklan mereka menurunkan jilbab atas leher mereka….” (QS. Annur [24] : 31).
Berarti jika melanggar aturan Allah maka dosa akan didapat. Dosa adalah sesuatu yang dapat membuat seseorang kekal di dalam neraka jika tak ditaubati hingga ajal menjemput.
Kuncinya, tak ada alasan untuk tidak menutup aurot. Tuntutan pekerjaan tak bisa dijadikan alasan untuk tidak menaati aturan Allah dan Rosul. Oleh karena itu, wanita hendaknya berupaya maksimal untuk menaati aturan. Katakan tidak jika diminta untuk melepas jilbab atau berpakaian tak sopan. Tolak untuk mengumbar keseksian hanya demi rupiah. Jangan mau menukar surga anda dengan dosa hanya demi rupiah yang tak seberapa nilainya. 


Islam memiliki tujuan mulia. Agama ini melarang kaum wanita berpenampilan seksi karena wanita adalah jaring-jaringnya syetan. Dimana syetan memperalat wanita untuk menggoda laki-laki agar berbuat zina hingga masuk ke dalam neraka. Buktinya, banyak pria yang jatuh ke lembah dosa karena pengaruh wanita.
Selain itu, islam benar-benar mengagungkan wanita. Islam memperlakukan wanita sebagai sosok yang dimuliakan. Maka dari itu, hendaknya wanita menjaga kehormatan diri. Tak etis jika wanita menukar harkat dan martabat pribadi dengan rupiah yang kecil nilainya. 
http://sosbud.kompasiana.com/2013/06/20/umbar-seksi-raup-rupiah-570610.html
13.46 | 0 komentar | Read More

Sisi Lain: Perempuan Merokok adalah Perempuan “nakal” !!! Benarkah??

Kemarin hari rabu lagi asik-asiknya duduk dengan teman-teman di kafe kampus sambil menikmati kopi di temani rokok, yah karena ini memang sudah menjadi kebiasaan saya, hari-hari saya di kampus memang pasti saya luangkan untuk ke kafe kampus, di kafe ini mungkin perlu saya akui bahwa pengetahuan saya banyak terbentuk di sana, jika kami duduk bersama teman-teman pasti tetap di warnai dengan diskusi ntah itu diskusi materi kuliah atau hal lain yang penting ada bahan cerita yang sedikit bermutulah.
http://headhunter.heck.in/files/iklanantirokok-billyinf.jpg


Eemm saat itu kira-kira sekitar 10 menit saya duduk tiba-tiba datanglah  3 orang teman cewek, mereka lalu mengambil kursi lalu duduk bersama-sama dengan saya dan teman lain mereka pun ikut ngobrol dengan kami, tiba-tiba teman cewek ini liat seorang cewek yang merokok di seblah tempat kami duduk,lalu kemudian teman saya ini komentar ihhh kok di kampus ini perempuan semakin banyak yah yang ngerokok, emmm tapi kelihatan kren juga sih yah kalau cewek ngerokok  hehe,lalu kemudian teman cewek yang satu tiba-tiba bertanya ke saya kak, salah nda kalau wanita merokok,,? emm dengan spontan aku bilang dengan sedikit iseng, “ohhh tentu tidak hal itu baik apalagi ceweknya duduk sama saya lalu dia beli rokok lalu kita rokok sama-sama hehe” lalu dia bilang isst aku serius, emm lalu aku jawab dengan serius, emm bagi saya sih ini nda asing bagi saya wanita merokok itu sah-sah saja, Cuma justru yang menjadi pertanyaan saya dalm konteks ini adalah wanita-wanita merokok yang banyak saya jumpai adalah di dalam kampus, namun di luar orang yang sama saya liat di kampus ketika di luar dia tidak merokok, ini sesuatu yang perlu di pertanyakan bagi saya. Tapi jika saya liat dalam perspektif umum, bahwa kehadiran wanita-wanita mudah yang merokok, di tempat umum, aku justru menganggapnya ini bagian dari emansipasi perempuan yah mungkin saja keliru tapi itu menurut asumsi saya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhx4FpnoUZwlRKccM4x16-1yhiIzKPoo91aP_2BPDQ_P6A_DxmpMDPsYukWtxe2Me6a87B0RWFparcFEoKKkf1okQc66xk09Wb_XIFEJgPX0H-f3QT2ciTsMw4w8TU1AMTVOlyjb4761GQ/s1600/rokok+mati.jpg



Bahwa perempuan akhirnya membangun pandangan sendiri bahwa kenapa rokok menjadi Nampak sebagai hal yang hanya dubutuhkan kaum pria, dengan  mungkin bersandar pada pandangan tersebut, akhirnya beberapa wanita mengawali dengan mencoba mengissap rokok, akhirnya akktivitas ini menjadi terbiasa. Berawal dari satu dua orang dalam misalkan komunitas akhirnya merambah ke teman-teman yang lain, yah mungkin saja di antara mereka banyak yang hanya ikut-ikutan dengan kawanya tapi ini nda menjadi soal, intinya adalah apa yang menjadi dasar mereka itu yang perlu. Dalam budaya Indonesia, jika permpuan tua merokok itu hal yang biasa, namun anak remaja yang merokok, banyak budaya yg ada di bangsa ini menganggap hal yang kurang etis. Ada banyak persepsi tentang wanita merokok, ada yang bilang wanita merokok adalah wanita yang nakal, wanita penghuni di tempat-tempat hiburan malam. Namun di saat ini pandangan tersebut nampaknya sudah di anggap sebgai pandangan keliru, bagi banyak orang apa lagi kaum wanita yang merokok pastinya mereka tidak terimah dengan pandangan demikian. Teman saya ada banyak yang merokok, sering juga saya bertanya pada mereka, kenapa kalian merokok, justru dia nanya balik kamau juga  kenapa merokok, pertanyaan ini ketika di tanggap demikian memang membuktikan bahwa ini soal kesetaraan bahwa apakah hanya kaum pria yang tepat untuk menikmati rokok, di antara mereka juga ada yang bilang yah senang saja kalau isap rokok, ada banyak pandangan tentang wanita merokok.



Saya kemudia berpikir mengapa hal ini nampak menjadi sebuah bahan diskusi yang menarik, aku mencoba membawa dalm perspektif budaya, bahwa di banyak masyarakat kita menganggap hal ini tidak pantas bagi kaum wanita untuk merokok, karena dalam komunitas-komunitas masyarakat sebelumnya wanita merokok sangat jarang kecuali perempuan yang sudah tua, memang ini tidak lazim namun kalau permpuan yang sudah tua. Jika wanita mudah ini yang menjadikan persepsi akan beragam. Dalam asumsi banyak orang bahwa wanita-wanita yang ada di Bar, Café Malam, Pengunjung hotel, yang kelihatan banyak wanita merokok, jadi kondisi inilah yang membawa paradigma berpikir masyarakt yang mengatakan bahwa jika ada wanita mudah yang merokok di tempat umum, itu artinya dia wanita yang tidak baik.




Namun kita juga harus terimah dengan kebiasaan yang telah membumi, terkait dengan paradigma berpikir tersebut, mental free tidak bisa dipaksakan untuk berbaur degan kebiasaan kita, mungkin jika kita bicara dalam konteks terkait dengan kebebasan yah hal ini sah-sah saja, dalam peraturan juga tak di batasi kaum hawa untuk merokok, namun ada tata nilai yang tidak tertulis yang disebut kebiasaan yang terkonsep bagi masyarakat yang etis dan yang tidak. Anggapan ini memang Nampak sudah menjadi norma. Apapun alasanya kaum perempuan jika ia merokok dan membantah paradigma bahwa jika wanita remaja merokok, maka dia adalah wanita tidak “baik”, wanita “nakal”, hal ini tak dapat di sangkal dengan berpegang pada prinsip pribadi, jika tidak mau tau yah itu mungkin cara untuk tetap membela diri.


Di daerah perkotaan kebebasan berekspresi  mungkin aku bilang adalah priorita kaula mudah saat ini, kaki di kepala, kepala di kaki mungkin juga tak lagi aneh. Dalam amatan saya memang wanita-wanita mudah di perkotaanlah yang memang paling banyak merokok, mereka masi duduk di SMA mereka sudah mencoba barang tersebut, apalagi anak mahasiswi, ini bukan lagi hal yang asing melainkan hal yang biasa-biasa saja, diperkotaan mungkin sesama anak mudah akan di pandang sebagai bagian dari gaya hidup, namun di kalangan orang tua ini tetap saja di anggap sebgai hal yang tidak baik. Bahkan saya masi ingat salah seorang vokalis dari Band Liyla, mengatakan aku menganggap wanita merokok itu Nampak kayak “kodratya telah hilang”, aku tidak terlalu mengerti maksudnya namun ini bisa kita katakana bahwa dia kontra terhadap hal tersebut, sekali lagi saya bilang wanita merokok tidak masalah, namun wanita saat mereka merokok harus siap menerima paradigma berpikir masyarakt. Saya pribadi pun tidak senang melihat wanita merokok, karena memang dalam kesan hidup saya bahwa wanita merokok itu memang pertama kali saya  liat di tempat-tempat hiburan malam, lalu wanita-wanita yang tidak terdidik, wanita-wanita di jalanan, mungkin dalam hati pikiran mereka juga tidak ingin demikian namun karena factor lain yang memaksa untuk masuk di lingkaran tersebut, meskipun sekarang banyak alasan yang berusaha untuk menanggapi untuk bisa menjadi hal positif.

http://lifestyle.kompasiana.com/urban/2012/11/08/perempuan-merokok-adalah-perempuan-nakal-benarkah-501550.html
13.39 | 0 komentar | Read More

Ramuan Luar Biasa! Terdiagnosa Leukemia? Jangan Putus Asa, Coba Ramuan Ini

Leukemia adalah penyakit kanker darah. Penyakit ini pada awalnya tidak dirasakan oleh penderita. Gejala umum penyakit ini diantaranya adalah lesu, lemah, letih, akan tetapi pada saat-saat tertentu kondisi badan bisa langsung drop. Apabila terus menerus dibiarkan, maka penyakit ini akan semakin parah.



Terdiagnosa Leukemia? Jangan Putus Asa, Coba Ramuan Ini


Tanaman herbal yang dapat membantu menyembuhkan leukemia salahsatunya adalah herbal daun salam diramu dengan herbal lain seperti daun sambiloto dan bunga bayam ungu kecoklatan. Daun mengandung beberapa mineral penting, meskipun dalam jumlah yang relatif kecil. Daun salam merupakan sumber zat besi, mineral yang dapat menambah sel darah merah. Selain itu, daun salam mengandung sejumlah kecil vitamin penting lainnya, seperti vitamin B-6, B-9 dan C. Berikut ini resep racikan ramuan herbal untuk membantu menyembuhkan penyakit leukimia.

Bahan:

  • 5 bunga bayam ungu kecoklatan.
  • 5 lembar daun salam.
  • 5 lembar daun sambiloto.

Cara Membuat:


  1. Cuci bersih semua bahan.
  2. Rebus bahan-bahan tersebut dengan air sebanyak 400 cc. Biarkan sampai airnya tersisa 200 cc.
  3. Setelah dingin, saring.
  4. Sajikan ramuan ini dalam 1 gelas untuk sekali minum.
  5. Minuman ramuan ini 2 kali sehari secara teratur.
http://obatnaturals.blogspot.com/2015/02/terdiagnosa-leukemia-jangan-putus-asa.html
13.12 | 0 komentar | Read More

Kenali Rahasia 12 Jenis Akar dan Rimpang Tanaman Berkhasiat Obat

Tanaman Obat Berkhasiat saat ini mulai dilirik dan banyak digunakan sebagai alternatif dalam mengobati berbagai penyakit, karena diyakini mampu menyembuhkan penyakit dengan efek samping minimal. Pemanfaatan tanaman obat biasanya bisa dari daun, bunga, biji,  akar, buah, rimpang, dan herba atau seluruh bagian tanaman tersebut.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/43/Royal_Palm_Roots.jpg/800px-Royal_Palm_Roots.jpg
Nah, berikut ini secara garis besar ada 12 jenis akar dan rimpang tanaman yang memiliki khasiat yang bagus untuk mengobati berbagai keluhan dan penyakit, diantaranya :

Akar Pohon Aren
Seperti yang kita kenal Aren adalah tanaman yang banyak digunakan untuk menghasilkan gula merah yang berkelas, yang biasa disebut dengan gula aren, tanaman ini hampir dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Ternyata akar dari pohon aren juga memiliki khasiat pengobatan. Kandungan dari akar cabang aren adalah kalium dan silikat yang memiliki khasiat diuretika ( memperlancar buang air kecil ).

Akar Pohon Pepaya
Siapa yang tidak kenal tanaman yang satu ini, hampir semua bagian dari tanaman ini mempunyai kegunaan dan khasiat untuk mengobati berbagai penyakit, dimulai dari buah, daun, hingga akarnya. Akar pohon pepaya mengandung zat-zat papalna, kalium, midosim, papayatin, damar, dan tasin. Akar pepaya memiliki kemampuan untuk membasmi cacing yang merugikan dalam tubuh. Dosisnya sekitar 6 – 12 gram.

Akar Pohon Pule
Tanaman pule dapat ditemukan di berbagai daerah, terutama di pula Jawa. Akar dan pangkal batang pule ternyata banyak dimanfaatkan untuk bahan obat, kandungan zat yang terdapat pada akar pule diantaranya alkaloida agnalima dan alkaloida serpentina. Zat-zat yang terdapat pada akar dan pohon pule berkhasiat mengobati penyakit hipertensi dengan dosis pemberian antara 100 – 400 mg/hari ( pagi dan malam hari ).

Akar Tanaman Bengle
Bengle memang dikenal sebagai tanaman obat murni yang bisa mengobati banyak penyakit. Akar tanaman ini mengandung senyawa kimia seperti damar yang lunak, lemak, minyak atsiri, goun, gula, asam-asam organik, mineral dan abumivoida. Akarnya dapat dimanfaatkan sebagai penghangat badan.

Akar Temu Ireng ( Temu Hitam )
Tanaman ini dapat ditemukan hampir di seluruh daerah di Indonesia. Senyawa kimia dari akar tunggal temu ireng adalah minyak atsiri. Akar tanaman ini berkhasiat untuk bahan obat gosok untuk mengobati badan pegal dan penyakit rematik.
Akar dan Rimpang Kunyit
Kandungan senyawa-senyawa kimia kunyit diantaranya minyak atsiri, hidrat arang, damar, goum, dan pati sangat baik sekali untuk digunakan sebagai obat diare, karnimative, stabisida, dan kologoga dengan dosis 8 – 12 gram.
Rimpang Temu Giring
Jenis temu yang satu ini rimpangnya memiliki khasiat untuk mengobati penyakit cacingan atau dalam ilmu kedokteran di kenal sebagai obat antelmintika, biasanya digunakan dengan dosis 4 – 8 gram.

Rimpang Temu Lawak
Temu lawak juga merupakan tanaman obat yang sangat familiar di Indonesia dan tanaman ini telah banyak diekstrak secara modern dan dipasarkan sebagai obat atau suplemen. Kandungan zat penting pada rimpang temu lawak diantaranya minyak atsiri, yang memiliki khasiat sebagai obat antispasmodik saluran cerna ( anti kejang ) dan kolagoga.
Rimpang Laos
Kandungan senyawa-senyawa kimia dari Laos diantaranya kaunferida, hablur, golangin, hablur kuning, dan minyak atsiri kuning. Laos memiliki khasiat karavinativa, obat panu ( anti jamur ).
Akar Alang-alang
Tanaman ini bisanay dianggap sebagai tanaman pengganggu, karena dapat tumbuh liar dan menjadi semak, namun ternyata akar alang-alang memiliki khasiat untuk mengobati penyakit tertentu. Kandung zat dari akar alang-alang diantaranya damar, asam kermik, dan logam alkali memiliki khasiat sebagai diuretika ( memperlancar buang air seni ). Dan dosis yang digunakan umumnya sekitar 4 – 12 gram.

Rimpang Jahe
Jahe mengandung senyawa kimia seperti minyak atsiri, zigibetol, borneol, zigiberin, zingeton, falandren, sineol, kanfen, damar, pati, okoresim, asam organik, dan gingerim. Khasiat rimpang jahe diantaranya sebagai membuang gas perut ( mengurangi kembung ), memperlancar keluarnya keringat, dan meningkatkan gairah dan tenaga. Dosis  penggunaan sekitar 0,5 – 1,1 gram.

Rimpang Kencur
Kencur telah digunakan sebagai bahan jamu atau obat sejak dahulu, kandungan zat kimia berkhasiat seperti minyak atsiri, kanferin, alkalaoida, goum dan mineral pati sangat baik untuk mengobati perut kembung, mengencerkan dahak, melancarkan keringat, dan meningkatkan stamina secara umum.

Demikian beberapa tanaman obat yang dapat dimanfaatkan akar dan rimpangnya untuk mengobati dan meningkatkan stamina, sehingga Anda dapat tetap melakukan aktivitas dengan baik dan lancar.
http://obatnaturals.blogspot.com/2014/09/kenali-12-jenis-akar-dan-rimpang.html
13.11 | 0 komentar | Read More

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...